icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Rasa Itu Hadir

Bab 3 TENTANG SAKINAH

Jumlah Kata:1083    |    Dirilis Pada: 09/08/2023

erumah sakit. Sakinah yang suntuk lalu memutuskan untuk pergi keluar juga,

ini, dan orang tua beserta saudara - saudaranya sudah kemb

ya seorang pedagang yang mempunyai usaha kecil - kecilan disebuah pasar tradisional yang tidak jauh dari

a sendiri, ia sudah menikah dan memiliki seorang anak laki - laki. Kemudian adik yang kedua baru saja menyelesaikan kuliahnya di jurusan Dakwah, sesuai dengan jurusan yang ia ambil adik Sa

ak balik keluar masuk kerumah sakit. Sakinahlah yang mengurus Ayahnya, sedangkan ibunya tidak bisa meninggalkan dagangannya yang saat itu menjadi sumber pemasukan mereka. Sedangkan adik - adiknya yang lain sibuk dengan aktifitas mereka masing - mas

ha dagang ibunya Sakinah. Maka, ibu Sakinah saat itu memilih jalan yang salah dengan meminjam sejumlah uang ke rentenir. Bukan sekali, tapi sampai tiga kali ibunya meminjam ke rentenir tersebut tanpa sepengetahuan Sakinah. Hingga akhirnya, utang ibu

dan teman ibunya Sakinah tersebut adalah Buk Dina, Mamanya Dafri. Yah.. Mama Dafrilah yang sudah membantu Ibu Sakinah untuk melunasi utang - utang tersebut.

irkan, memang Benar Buk Dina tidak meminta mereka untuk menggantinya dengan uang,

ikah dengan anaknya. Sakinah yang tidak pernah bertemu dan kenal sebelumnya denga

buk Dina untuk menikah dengan anaknya?" tanya Ibu Sakin

umnya, Bu. Sakinah gak yakin, apakah bisa menjalani pernikahan

akan sulit untuk menjalaninya. Tapi, kamu pikirkan lah dulu sayang. Ibu juga tidak memaksa kamu untuk menerimanya

na jika Sakinah menolak perjodohan ini. Tapi, disisi lain Sakinah yang sama sekali belum siap untuk menikah apalagi menikah dengan laki - laki yang tidak pernah ia kenal sebelumnya. Sakinah benar - benar

ertemuan pertama Sakinah dengan laki - laki yang bernama Aldafri tersebut. Jujur pertama kali melihatnya, ada terbesit rasa suka terhadap laki - laki berwajah tampan dengan hidung mancung dan alisnya yang tebal itu, sekilas

asrah dan menerima jalan takdir yang ditentukan oleh kedua orang tua mereka saat itu. Dan sampailah dihari pernikahannya, dan mereka masih tetap belum saling berbicara. Meskipun dilihat dari gelagatny

akangnya yang seperti sedang mengikutinya. Lalu beberapa saat kemudian, mobil itu berhenti dan membunyikan klaksonnya beberapa kali. Sontak saja hal itu membuat Sakinah kaget dan tersadar dari lamunannya. Wanita itupun menoleh kebelakang dan mendapati sebuah mobil hitam sudah terparkir disana. Dan bersamaan dengan itu pula 2 orang kel

💟

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka