MENJADI BUDAK NAFSU TUAN YUAN
n Yuan menempel di sebelah kirinya aset buah dada Hani yang kembar, sebelah tangan Tuan Yuan meremas lemb
anis,” ucap Tua
akin terkunci tak bisa lepa
ng bayik yang lagi kehausan. Tuan Yuan ha
nnya berubah lagi menjadi sosok bayi usia satu tahun,
yang berwarna coklat itu, sampai me
ah di sana, dia hanya menyesal dan memai
pun berhenti dan membebaskan gad
ni yang notabene hanya seorang clean service yang penting si
, Hani mengaitkan pengait bra nya lagi,
a Tuan Yuan, “kau karyaw
gancingkan kancing-kanc
nunduk, “saya baru masuk kerja
erawan?”
asti, tentu saja
saya,” ucap Tuan Yuan santai, dia duduk di a
akin gemetar, dia terlihat ketakutan padahal dia sangat menikmati permainan
saya pengen nyusu, kau
anya, dia tidak mau menjadi Ibu susu Tuanny
g-orang terdekatmu akan hancur. Kau kenal saya, pasti? Saya Tuan Yuan Atalla, kau pasti tahu
gan lakukan apapun k
rimalah tawaran sa
i, T
masih kenceng saya suka. Cukup mudah bukan? Kau anggap saja saya ini bayi. Saya akan bayar kamu 10 kali lipat dari gaj
ter
ni? Ancamannya sangat menakutkan. Tapi ... bayarannya gede, dengan uang ini aku bisa
AA
ja sabgat keras. “Gimana, Hani? Kau mau
au jadi Ibu susu untuk T
ag
kapan,
ndapatkan pengganti kamu yang lebih e
nah merasakan jatuh cinta, pacaran juga belum pernah. Yuan sering membayar jasa sugar baby atau wanita wanita kupu-kupu malam untuk memuaskan hasratnya yang ingin nyusu. Kebanyakan
Gak ada b
ntuk bayaran selama satu jam kau menjadi ibu susu untukku,” uca
ng mengambi
n. Dan kau, harus mengembalikan dana yang saya berikan berkali-kali lipat. Kalau kau kabur, saya pasti
an sekal
ng mendengar ancama
ik, T
l Pak Adam, ke
,” sahut
u ruang kerja Boss Yuan yang terle
k, P
milik perusahaan tersebut. Hari ini, hari pertama Hani masuk kerja, pertamakali juga Hani membersi
pi, mungkin sudah pad
l
pemilik Perushaan sudah pulang namun terny
. Saya pikir, Tuan sudah p
terlihat ngetat sampai bentuk dan ukuran buah dada Hani terlihat. Yuan menelan salivanya kasar
h .... “
an langsung terkunci otomatis karena ada remote nya. Yuan mematikan CCTV, Yu
a tidak tahan lagi. Uugghh!” Tubu
su, saya hanya bawa air pel,” kata Hani
dekap tu
kunci, dia tidak bisa lepas
ini,” ucap Tuan Yuan seraya
k, dia kesulita
di atas sofa, tubuh Tuan Yuan berada di atasnya. Gairah
apain?” Hani
l
malah me
SUSUMU!” sentakn
akut sekali, hendak melawan
ia juga melepas pengait BRA-nya, hingga si k
ani ketika kedua tangan
hh!” Mulut Hani tidak bisa dia