Tak Bisa Lepas Dari Tuan Muda.
kekasihnya. Hidung mancungnya berulang kali menghirup aroma kha
ita akan menikah, tunggulah sampai besok," j
erkencan sejak lama. Dan, besok adalah hari bahagi
ntaa sebelum menikah. Mungkin, suatu saat nanti aku akan merindukan saat-saat seperti ini
pan pengamaan lagi. Kamu sudah men
adi masalah jika kamu hamil bukan?" Memutar tubuh aduhai dan mera
rhanyut. Aroma maskulin yang memenuhi indra penciuman, membuat Je
olak. Ia menerima semua sentuhan yang kekasihnya berikan
di bibir. Terbaring pasrah tak menolak sedikitpun. D
mbut. Max tidak terburu-buru, ia benar-benar m
anti memenuhi ruangan. Sentuhan Max
lit yang lembut, ekspresi yang menggoda dan rasa men
yn sudah tak sanggup lagi menahannya. "Honey, n
Perlahan melakukan penyatuan.
sanya sungguh indah hingga tak dapat diungkapkan dengan kata. Mulai dari situ
sangat me
mbuatnya semakin bersemangat bergerak unt
gejang. Ia terlebih dahulu mend
i dalam rahim hangat kekasihnya tanpa ragu. Besok, ia akan
s ranjang. Mengatur napas samb
enyentuh kekasihku lagi," kata
aman mendengar kata-kata Max itu.
dak akan menyentuhmu sebagai kekasih, tapi aku akan terus menyentuhmu sebagai suami. Besok
agia. Jesslyn tersenyum hingga w
"Setengah jam lagi kita harus ke universitas Nubei. Aku me
di lantai. "Bersiaplah setelah puas beristirahat." Menyerahkan dress se
*
a berjalan beriringan. Melewati lorong menuju ruangan Aland. Lan
Jesslyn membentuk mulutnya seperti kerucut, tanda tak suka. Cukup sekali dalam h
u janji tida
kin," balas J
ung. "Kali ini sungguhan. Aku akan langsung mengha
bir mengerucut Jesslyn mengangguk. Setelah
d hanya sekedar meminta datang ke pernikahan. Namun, Aland memberikan syarat, Ma
ntan dosennya itu tidak pernah gagal. Meski hanya bergurau ia
n, tempat favorit Jesslyn menghabiskan waktu ketika kuliah. Selain membaca, Jesslyn j
ali ini aku yaki
endengar suara kekasihnya. Matanya
u ya
x juga mengenali suara itu. Suara dari rivalnya, pri
ngat pelan, agar suara langkah kaki tidak t
gat yakin. Berikan saja barang itu ketika ulang tahunnya. Lalu, saat itu juga akan ada petugas y
h ini wanita yang sangat dicintainya berkhianat? Tiba-tiba sekuj
baa padahal tidak pernah sekalipun menyentuh barang haram itu. Beruntung ke
i kenyataan di depan mata. Kaki berusaha melangkah, hendak meningga
memberikannya
uga ingin sekali mengamuk dan menghajar keeparat itu. "Aku akan
k mundur untuk menyusun strategi. Diwaktu yang tepat ia ak
b
salam kenal
ng mau baca gr
di Faceebo
Eeng
follo