Naila&Aditya (Atas nama pernikahan naila)
g Keluar dari rumah, untuk melihat K
-car dulu Ya. ayah?" pintar aku kep
tau gimana keadaan teman Ayah." jawab ayah
ng! Ini lagi
engantarkan kami ke rumah sakit ya
atas, nam
laki-laki bertanya Ke
pak gocar Yang Saya pesan tad
uk." pinta aku untuk a
il itu juga sudah berjalan dan kami Lihat
Itu ada apa ya?"
Di jalan itu, katanya juga Yang Kecelakaan itu Adalah pak ari' yang Ada di perusahaa
lakaan, kasihan banget ya Ayah?" jawab ku kepada aya
a allah, kapan kita meninggal dan Kapan k
ih, dan aku tidak Bicara lagi Tentang Om Ari karena aku ta
man ayah, kami berdua langsung melihat keluar k
h sakit mana ya?" tan
tar pak, Say
isi Pesan aaditya, aku melihat Rumah s
h lagi Dari Sini pak?" tanya ku sam
sakit itu ya
t kan mobilnya, Untuk men
ingin kami untuk turun, Karena terlihat Rumah sak
Rumah Sakitnya," ucap ku yang
a. Saya juga dengar Orang yang Engga Mampu akan
a Ari ya?" jawab ayah yang juga k
terus Hatinya juga Kaya." jaw
pi dia Tau. Di langit ada lagi
sih ya." tanya ak
a-sa
dua. Dan terlihat kami berdua Ingin Masuk kedalam
kit ini Apa yang bisa saya Bantu pak
ih, Ada pak Ari?" tany
? Silahkan iku
kan? Karena pak aditya Sudah bilan
ah saya Bertemana
Mengantarkan ke ruangan, Om Ari dan buk
Buk! Kita s
n, Aditya."
suk
teman, Pa
dan urus Kerjaan kamu!" pin
u Aku lihat Om ari dan istrinya, Masih ad
anya dokter yang ingin M
k!" pinta aditya
ulu?" pinta dokter itu untu
Dan Disitu kami lihat, Banyak suster dan
aik-baik Saja ya allah!" jawab dia samb
amba Ya allah. Semoga mereka
hati dan mendoakan Teman
r aja ya?" jawab
kas
, Melihat Kondisi temannya yang ma
i pak a
pah dan Mamah dok?" jaw
apak Tidak Bisa diselamatkan lagi!" j
apa?" tanya dia dengan
. Sudah tidak
h! Ma
epat masuk Kedalam Ruanga
b ayah dengan pasrah
mui Aditya." pinta aku kepada
n ibu Apakah mereka bisa diselamatkan?" t
sudah me
LILLAHI r
Mereka Ya dokter?" tanya dokter itu
ah ya?" jawab a
an kamu Seperti ini?" jawab ayah s
imana kead
yang masuk dan Bertanya
u masuk beri Salam dulu!"
aya dia memang Begitu
ng! Kita harus ikhlas bang," jawab aditya
h! Pa
ami Berdua papah!" jawab abangnya dan l
agi mereka Karena mereka sudah ten
an, lupa p
maksud mu?" tany
ereka masih Hidup dan meny
memang tidak tau Adi
mbung