icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Mantan Istri

Bab 4 Khawatir

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 13/06/2023

aga, mengejar Riko yang

hnya, tapi kaki jenjang, putih dan mulus itu terus

a

ra berhasil meraih tangan Riko."Apa kamu gila, hah?

dalam. Namun tak berselang lama tatapan itu

alamu, jika hal itu terjadi lagi baga

kamu p

ka jika kamu menyus

ya i

ngatkanmu saja, jika sampai terjadi

npa pamit meninggalkan Riko yang masih b

mulai menggigil bersamaan de

beraturan, semakin lama nap

terasa berat untuk Riko gerakkan, tapi Riko terus memaksa

*

badi Riko, sudah tidak terhitung lagi

rhatikan ruangan mantan suaminya yang ki

dan beberapa karyawan akan menjenguknya. Apa kamu mau

amping meja kerjanya. Sejak tadi Tiara hanya fokus melihat rua

memastikan dengan

ya

ungkan kalimatnya seraya me

kamu mau m

Isi kepalanya berputar mencari jal

n senang jika kamu

nga

u tidak

asa

saat kamu akan tahu,"pungkasnya sambil be

ya Tiara membuat la

kan semuanya,"jawab Rama masih d

dak membuat

nya pelan."Jangan mudah terpancing emosi. Rasakan saja s

Sementara Tiara masih terdiam tidak m

udnya?"gu

jam ke

ana-kemari seolah tengah mencari sesuatu. Langit-langit ka

ala Tiara masih saja terasa berat ketika uc

t Tiara berpikir keras, sampai-sam

pun dipenuhi dengan keadaan Riko yang sama

uk Riko. Hatinya seakan menolak jika dia haru

ali dengan Riko. Bahkan di dalam hatinya, Tiara berniat untuk tidak m

kiran Tiara terasa bertentangan begitu saja. Jika hati berkata tid

i pasti akan membuat Tiara tida

ni. Mengapa aku harus memikirkan d

ya terlalu pedas, bahkan hatinya pun tidak setulus yang

ng dengan cepat sambil mengingat betapa j

erbaikan dengan lelaki yang sudah seng

*

datang? Apa kamu ti

tahu, tapi dia

."Riko terus saja mengumpat ketika sore

ia jika tidak ingin datang?"Rama menel

ng kesal dan kekesalan itu kini dia

ma tidak mengetahui. Namun Riko tidak bisa melak

an dia akan membuatmu segera sembuh?"Rama sengaja me

!"serg

nar

mu aku b

englihatanku, matamu seolah berkata j

an so

h berteman lama dan aku tahu bagai

mencintai

a."Mengapa kamu berkata seperti itu? Aku

pan Rama. Riko sudah terjebak denga

. Sikapnya benar-benar sudah keterlaluan. Bukannya berterimakasih karena aku sudah meng

sih terus mengatainya? Heran aku sama kamu, Rik,"s

ikapnya seolah tengah memendam sesuatu yan

ang duduk di sofa yang ters

rawatan di sana karena suatu pen

pa

tahu

erjamu i

ya

a mema

ekasih

istirahat seketika harus kembali tersentak akibat kalimat Riko. Ra

n penyebab semua itu, Riko akan berusaha mengunci mulutnya meski rasa penasaran masih

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka