Kontrasepsi Di Tubuh Istriku
ah. Setiap manusia berhak menangis, apalagi jika hatinya merasa sakit dan sed
sebuah pesan singkat dari Azzam. Kemal membaca isi pesa
s menjadi seorang CEO dan menjalankan bisnis perusahaan keluarga, padahal passion-mu adalah menjadi seorang dokter. Maafkan Papa karena
nsel di tangannya. "Desa
dah berusaha, tetap saja dipersulit. Jadi, permintaan Papa ya
anya. "Kau meragukan kemampuan papamu? tidak sulit bila kau mau berbagi cerita. Papa tahu kau
pun te
dia terima hanya digunakan secara diam-diam di sebuah k
ni hubungan mereka memang terkesan dingin. Apalagi Renata suka marah-marah dan tidak melayaninya de
a kepala desanya kalau kau adalah putraku," kata Az
dari ayahnya tersebut. Tidak lama setelah Kemal selesai memasukkan pakaiannya dan
anak perempuan ber
ada apa?" tan
Kak," jawab Dan
ak marah padamu karena iku
brolan mama dan papa, Kak. Mereka bilang mau memisahkan kalian. Aku ja
pergi, jaga lah Kak Renata. Kau bisa menginap di sini
Danisa tidak tahu t
damu, tetapi kepergian Kaka
ercerai?" Danisa kaget
angkan diri. Semoga Kakak bisa berbenah diri. Mungkin saja i
salah. Aku tahu itu. Jangan pernah menyalahkan diri Kakak
ucapan Kakak. Ternyata adik Kakak sudah be
ndainya ada yang berusaha mencelakai Kakak, bilang saja
lebar. "Kau mengambi
aku. Sekarang aku sudah bisa melindungi diri sendiri berkat
janjimu. Jaga kedua orang tua kita, jangan mabuk-
isa, adik yang terpaut jauh
baikan dengan Kemal. Dia bangun pagi-pagi sekal
iba-tiba saat pintu kamar terbuka, Renata pun langsung menoleh. Wanita it
Renata bingung. Dia melempar k
Ada urusan peke
au mau lari dari masalah kita?" tuduhnya,
engurus pekerjaan," jaw
an aku!" Renata menarik kemeja suamin