icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kembalinya Mantan Terindah

Bab 3 Rindu Tak Tertahan

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 29/05/2023

tang lagi?' tanya

ak di hati, 'Aku kangen banget sam

inya jatuh lagi. Ia hanya mengangguk dan tersenyum

di samping Novellin, tepatnya di seberang tempat duduk P

ita nggak ketemu, ya?" Pak Rangkuti menjawab senang. Semua mantan

rawat magang di rumah sakit Grand Healthy, kan? Kenapa nggak ikut kuliah jurusan kedokteran aja, Annisa? Kamu, kan, j

ka, kok, sama kerjaan saya sekarang," Annisa juga menjawab s

pose di grup chat alumni. Obrolan kemudian dilanjutkan dengan ram

u dokter mata di rumah sakit tempat kamu kerja, kan? Udah t

depan semua orang, terlebih di depan Adimas agar status An

rkesiap. Tatapan kini semakin tajam tertuju pada An

aik. Nanti bakalan dikabarin ke grup alumni kalau memang tanggalnya udah disepakati bersama," dengan agak takut Annisa men

mengalihkan percakapan ketika menyadari ada aroma hangus di sana, tapi

unjukkan Adimas pada Annisa. Bahkan dulu, Pak Rangkuti seperti malu melihat cinta anak remaja seperti Adim

nting, tapi masa depan yang cemerlang juga harus jadi pertimbangan kamu. Kamu itu kebang

pak. Kami juga nggak terburu-buru. Kami juga punya cita-cita besar ke depannya, Pak. Terima kasih nasiha

semua, haha!" Pak Rangkuti tertawa bebas, diikuti

sore, jadi mau beres-beres dulu," Annisa yang meminta iz

rang yang bijak, tidak akan memaksakan acara santai ini untuk mengganggu waktu

u di sana, Annisa keluar dari aula reuni. Dia tidak tahu

sana. Tepat di lorong toilet yang sebelumnya ia masuki, tangan Annisa terta

pat ketika tubuhnya did

tu jelas ia tahu siapa pemiliknya. Tubuhnya semak

ak tangis yang hampir keluar, hanya bisa mengucap pe

dak Annisa untuk menghirup aroma parfum yang ma

ar," mohon Dimas pada wanita yang dicintainya sejak dulu. Ia benar-be

pon cepat membuatnya tidak berani menerima rindu itu. Ia langsung ingat pada

Adimas ketika terasa melonggar, da

tubuhnya terdorong Dimas hingga membentur dinding. Dimas me

tanpa mengalihkan tatapan mata sayuny

kamu ma

ya hingga hanya tertinggal beberapa inci saja sebelum beru

a untuk disatukan dengan daging lembut beraroma peach milik Annisa

u hanya milikku. Aku janji, akan

ulu, kembali terngiang di benak Annisa yang saat ini memejamkan

nyak? Dua puluh jut

dimas itu masih kecil. Yang kalian sebut hubungan, itu cuma cinta monyet. Pasti nanti akan bubar

atan lain yang menyakitkan ikut terbawa di momen haru ini. Annis

unkannya dari mimpi indah ketika ia bisa me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bintang Reuni2 Bab 2 Adimas Sagala Kembali3 Bab 3 Rindu Tak Tertahan4 Bab 4 Ajakan Menikah5 Bab 5 Nissa Milik Aku6 Bab 6 Tunjukkin Cinta Kamu7 Bab 7 Hinaan8 Bab 8 Ibu Masuk Rumah Sakit9 Bab 9 Anak Tak Diinginkan10 Bab 10 Bumi Dan Langit11 Bab 11 Kesetiaan Setipis Tissu12 Bab 12 Wakil Presdir Sagala Group13 Bab 13 Dimas's Wife14 Bab 14 Tujuh Tahun Kepergianmu15 Bab 15 Kecelakaan Arul 16 Bab 16 Menyembunyikan Dari Ibu17 Bab 17 Mencari Bantuan Biaya18 Bab 18 Pria Yang Salah19 Bab 19 Wijaya Ambarita20 Bab 20 Cibiran Adimas21 Bab 21 Emosi Adimas Sesungguhnya22 Bab 22 Menyelidiki23 Bab 23 Munculnya Akbar Lesmana24 Bab 24 Butuh Uang25 Bab 25 Syarat26 Bab 26 Pilihan Sulit27 Bab 27 Zaky Si Tidak Tahu Malu28 Bab 28 Pengakuan29 Bab 29 Pembatalan30 Bab 30 Menjual Rumah31 Bab 31 Ulah Dimas32 Bab 32 Perempuan Spesial Bos33 Bab 33 Menerima Pernikahan34 Bab 34 Kamu Milik Aku35 Bab 35 Persiapan Sejak Lama36 Bab 36 Resmi Menikahi Kamu37 Bab 37 Menyombongkan Cintanya38 Bab 38 Merahasiakan Status39 Bab 39 Warna Bahagia Yang Kembali40 Bab 40 Perebutan Dua Dokter41 Bab 41 Kiss42 Bab 42 Menantu Ideal43 Bab 43 Perempuan Terbaikku44 Bab 44 Melepas Nama Sagala45 Bab 45 Tidur Sama Kamu 46 Bab 46 Peringatan Dari Akbar47 Bab 47 Rumah Pengantin Baru 148 Bab 48 Rumah Pengantin Baru 249 Bab 49 Rumah Pengantin Baru 350 Bab 50 Memulai Bahagia Bersamamu51 Bab 51 Nikmat Yang Tanggung52 Bab 52 Godaan Yang Merdeka53 Bab 53 Ratuku54 Bab 54 Pengertian55 Bab 55 Tipe Perempuan56 Bab 56 Mencari Dukungan Arul57 Bab 57 Laki-laki Pilihan Nissa58 Bab 58 Kakak Yang Bertanggung Jawab59 Bab 59 Ketahuan Ibu60 Bab 60 Menerima Tamparan 161 Bab 61 Menerima Tamparan 262 Bab 62 Mengusir Pergi63 Bab 63 Bujukan Arul64 Bab 64 Memikirkan Kejanggalan65 Bab 65 Menerima Kerakusan66 Bab 66 Mobil Baru67 Bab 67 Digrebek Polisi68 Bab 68 Pemeriksaan Darah69 Bab 69 Berunding 70 Bab 70 Menyumpal Mulut Pengacara 71 Bab 71 Akting Duo Kunyuk72 Bab 72 Merahasiakan Dari Dimas73 Bab 73 4 Cowok Tajir se-Indonesia74 Bab 74 Wanita Transparan75 Bab 75 Diusir Ibu76 Bab 76 Pelukan Semangat77 Bab 77 Menuruti Dimas78 Bab 78 Mati Tanpamu79 Bab 79 Mendapatkan Info Pemburu Nissa80 Bab 80 Keluar Kota Dan Kabar Duka81 Bab 81 Rumah Besar Yang Dingin82 Bab 82 Keluarga Lesmana83 Bab 83 Teman Lama Dan Fakta Tentang Nissa84 Bab 84 Begadang Virtual85 Bab 85 Pamer Yang Diabaikan86 Bab 86 Gara-gara Handuk87 Bab 87 Meminta Kesabaran88 Bab 88 Jabatan Baru89 Bab 89 Perempuan Bar-bar90 Bab 90 Pabrik Air Mata91 Bab 91 Gangguan92 Bab 92 Pasien Manja VS Perawat Judes93 Bab 93 Kejahilan Malam94 Bab 94 Wasiat Sahabat95 Bab 95 Rindu Yang Tidak Diakui96 Bab 96 Cemburu Yang Elegan97 Bab 97 Saingan Cinta98 Bab 98 Malam Penyatuan Cinta99 Bab 99 Candu Baru Yang Abadi100 Bab 100 Rebutan Makanan Dan Tentang Wasiat