Miss Villainess Is Wealthy

kkh

ggi terdengar, menyuarakan kepanik

ur deras di punggung, dan kedua matanya terbuka

kini hanya bisa terbuka sebelum menutup layaknya seekor ikan. Regina tida

etar itu terbata-bata, tidak bi

bu kandung Valerie, entah karena kerasukan apa Valerie melemparkan sepatu hak tinggi yang dikenakannya ke arah Regina. Andaikata

angsung kehilangan keseimbangannya, membuat gadis itu jat

akukan sesuatu yang gila seperti ini, bahkan Re

biru langit itu menatap sosok Regina dari atas seperti seorang pr

rang tahu dirimu mengatakan hal itu, mereka akan berpikir kalau Keluarga Meyer tidak pernah mendidik putri m

cara pun kembali melanjutkan perkataannya. Sepasang mata biru langitnya menyipit sesaat, bibir mer

oleh banyak tuan muda di Milford adalah tipe gadis yang mulutnya sangat kotor. Ka

i kakinya, dia memegang benda itu tanpa mengalihkan pandangan

Valerie terlihat aneh di matanya, gadis muda yang selalu pengecut dan tidak berani berkata-kata pa

e menghantamkan sepatu hak tinggi yang dipegang ga

penuh kebencian. Walaupun Regina tidak berani menyulut emosi Valerie sekali lagi, bukan b

arah Regina, di mana bagian hak tingginya yang sedik

katakan tujuanmu ke sini, Regina. Jangan bertele-tele lagi untuk menguji kesabaranku lagi," kata Vale

Regina masih bertele-tele lagi dan membuat drama di depannya, Valerie tidak akan segan

lerie menjadi

njutkan ucapannya lagi. "Papa menyuruhmu untuk pulang hari ini. Aku sudah berbaik hati dan menawarkan diri untuk membawa pesan da

mengatakan Valerie harus segera berterima kasih padanya. Dia lupa k

ng bermakna di wajah cantiknya. Rona dingin masih menyelimuti sepasang mata biru langit

ngutakan kata 'oh' dan ti

miring yang cukup datar tersungging di bibirnya, terlihat

rie lagi, menganggap Regina tidak leb

erbuka sedikit lebar, mengutarak

pekik Regina. "Papa menyuruhmu untuk pula

g biru langit tersebut menggelap, mengucapkan satu emosi yang ar

etika mendengar Papa menyuruhku u

a Valerie kecil ke dalam rumah mereka untuk pertama kalinya bertahun-tahun yang lalu. Dia berharap Valerie pergi d

a Meyer, dia tidak akan membiarkan ora

ia pasti akan bertanya apakah Regina memiliki akal sehat sampai berpikiran seperti itu. Jangankan

r, tetapi Papa menyuruhmu pulang dan kau harus memat

ia terlalu malas untuk berad

Valerie, secara tidak langsung nadanya memerintahkan Regin

merasa tidak terima karena Valerie

ata, tatapan datar di

erie kepada Regina. "Aku bisa menggunakan bah

aupun Regina tidak mengerti dengan bahasa asing yang Valerie ucapkan, tetapi

dalam hati. Meskipun Regina merasa tidak terima dengan pengusiran sepihak yang Valerie lakukan pad

masih bisa sombong n

n langkah kesal. Valerie bisa menebak kalau level kebencian yang Regina miliki terhadap dirinya semakin naik,

terdapat sebuah kamera CCTV yang terpa

us apa yang terekam barusan

n menghapus semua rekaman yang berkai

sayang apabila rekaman menarik seperti kejadian di mana Valerie memberikan pelajaran kepada Regina terhapus begitu saja.

ahkan sepenuhnya kepada sang sistem dan kemu

merasa tidak ada gunanya terlalu lama tinggal di tempat ini lagi. Karena itulah sesampainy

hidupan pertamanya Valerie tidak memiliki banyak uang, sehingga barang-barang yang dia miliki sangat te

rnya wajib untuk dihabiskan demi keberlangsungan hidup. Selain karena alasan untuk mendapatkan w

nah menyangka kalau kau adalah

lerie mengangkat kepala, sedikit tercengang dan

ari Valerie, Glory pun m

ang oleh keluargamu di dunia asalmu. Sistem ini barusan mencari informasi melalui koneksi di kota ini

di belakang. Dan ironinya lagi mereka berdua juga memberikanmu kepada Bos Walker, walaupun keduanya tidak

ka menganga pada tubuh Valerie. Tidak hanya memaparkannya secara gamblang, Glory juga me

ar matahari dari arah luar menimpa sosoknya. Ekspresi wajahnya masih terkesan kalem, dia tidak terlihat sepert

yang cukup renyah keluar dari bibirnya, seolah-olah dia t

atamu, Glory?" tanya Valerie ya

lembut dengan dua titik mata kartun mengangguk layaknya anak ay

u. Untuk ukuran orang yang biasanya menindas orang lain dan memb

nahan tawa dan sama sekali tidak te

uk melawan, dan juga sangat rapuh," ucap Valerie tanpa mengedipkan matanya, dia mengatakan hal yang

mpingmu, sistem ini akan melindungimu dan ti

alkanmu kalau begi

ma kali di musim semi dan membuat dunia yang awalnya dingin m

a dalam situasi yang begitu nyaman, hal ini benar-benar ber

is itu, Regina berada dalam mood yang begitu buruk. Wajah cantiknya yang rupawan begitu gelap akibat ekspresi jengke

kekesalannya ketika dia bersama dengan banyak orang, seperti dia berada di rumah. Regina ingin membe

g bergegas menuju kamarnya di lantai dua. Namun, sebelum Regina bisa masuk dalam kamar, dari ru

ggil si pemud

, dia menoleh ke samping dan

ng air mata yang ingin keluar dari pelupuk mata. Ekspresi wajah cantik Regina terlihat

" Si pemuda bertanya seraya berjalan menghampiri Regini, h

egina dengan su

menghambur dan menabrakkan diri dalam pelukan pemuda tampan itu. Suara isak tangi

ekapnya dengan erat seperti dia ingin menyatukan tubuh keduanya

n Kakak sedih seperti ini?" tanya William dengan nada yang le

emeja depan yang William kenakan, membuat pemuda tampan itu merengut dan mer

di luar sana selalu ingin membully-mu. Apabila ada sesuatu yang mengganggumu, jang

sok pemuda tampan bertubuh tinggi itu. Di sana Regina melihat sepasang mata sang kakak yang m

menyentuh bibir yang tergigit tersebut, memb

bersuara walaupun suaranya masih sedikit bercampur

orot mata yang memancarkan sebuah kesedihan mendalam, seolah-olah yang membuat Regina memperlihatkan

idak akan marah kepadaku. Aku... aku... merasa seperti orang jahat

kepada gadis itu. Mereka tidak akan berpikir kalau gadis ini adalah sosok orang yang begitu sombong beberapa waktu yang la

a terlihat marah. William tidak marah kepada Regina, tetapi dia marah kepada Valerie. Rasa ketidaksukaannya kepada Va

ngga dia tidak bisa menerima apa yang kau katakan, apabila ada yang patut disalahkan di sini

untuk membuat gadis itu tidak lagi bersedih. Tanpa sepengetahuan William, Regina yang m