LIES AND TRUTH

, memberikan cangkir dan piring tradisional kepada saya. Aku men

r yang bolak-balik dari dan ke mulutku. Dengan canggung aku menghabiskan separuh teh

mengambil porselen halus itu dari genggaman

, dan aku perlahan-lahan mengulurkan tanganku, sambil memperhatikannya dengan sek

telapak tangan ku atau semacamnya? Atau membuat kart

gan, mataku mengikuti langkahnya sebelum melirik ke arah dinding kaca yang membatasi

n-tahun,' lanjutnya, menarik perhatianku kembali padanya. 'Tapi

ahku tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan apa yang ada di sekitarku sekarang. Aku juga menghindari rasa b

ngannya seperti sebuah bola. Aku menegakkan punggung, gugup melihat benda langka ini ditangani dengan begitu angkuh. Dia meletakkannya dan memutarnya ke kanan, tersenyum padanya dengan penuh kas

diriku. Aku merasa bahwa merawat harta karun ini lebih penting daripada pengetahuan yang mungkin aku miliki di bagi

an harta karun itu kepada Ny

at untuk Kaisar Qianlong. Dia memiringkan

long. "Ya ampun. Aku memegang sesuatu

ai satu kom

ya Potts terbang ke arahku dengan kecepatan yang t

anku, meninggalkanku untuk meraih bufet Elizabeth ya

jauhnya hal ini dari bisnis ayahku. Menurut perkiraanku, harga yang paling tinggi yang pernah ia raih untuk sebuah benda yang telah ia

erlalu aku perhatikan, hanya sejarahnya saja. Tanggung jawab dan tekanan dalam menang

ak setuju padaku. "Mungkin kemampuanmu da

ahwa aku mungkin baru saja mengac

h kemerahan semakin memerah, berpadu dengan rambut ika

a bi

u segera melepasnya dan menyerahkannya. Dia meletakkannya

hati saat aku menyelinap dan menenun melalui

mendorong pintu kayu besar, deritnya bergema keras di sekeliling k

t Dali, Raphael, Rembrandt. 'Sial,' bisik ku, dengan mata terbelalak. Lalu sebuah tangga batu yang melengkung ke kanan menarik perhat

Potts, menarik perhatianku kembali pa

in kutanyakan, tapi dia dengan cepat menunjukkanny

nggal d

, d

n k

di sana selama lima puluh tahun. Terlalu besar untuku sendiri, tapi

t berduka ata

ik sekal

gantung di sebelah kanan. Aku memperhatikan ukiran-ukiran detail di pintu kayu itu. Hal pertama yang aku per

kah maju untuk melihat lebih jelas.

an, bukank

m pernah melihat yang seperti ini. "Dan purple heart juga. Ini adalah kayu yang terk

a kasar memanggil, dan ak

mendorong salah satu pintu terbuka,

ka aku perlahan-lahan meyakinkan tumitku untuk membaw

r tanganku di atas mulutku saat

erikan kejutan. Tiga dari empat dindingnya terdiri dari rak-rak buku dari lantai ke langit-langit, semuanya penuh dengan b