Kisah Kasih Sang Candrawama
Anna yang katanya akan menjadi perawatku.
ke kamarny
ah terlihat seperti orang lumpuh sungguhan, memakai
Tok
ak memberi respon jadi aku menyuruhnya untu
r mandi terdengar memenuhi ka
na sedang mand
ayup aku dapat mendengar gibasan handuk dari dalam. Dan, keluarlah
kit. Aku menelan salivaku dengan susah payah. Anna membuat bagi
enyadari keh
u, saya telat bangun," uc
rang kau sudah ada dihadapanku," ucap mama. Mama melihatku dan
ekat kearahku dan jongkok menyamakan posisi. Dan sial
ku dengan intens dan ke
ibu masih anak
Biarin dia dibaj
a, mam
didada, ia baru sadar kalau ia masih menggu
*
ng buka pintu kamar Anna, ja
uga gak tau kalau
dari kamarnya. Tak jauh dari kamar Anna, ada ruangan terbuka disana ada sofa, meja, dan ba
isi,
a langsung menol
" kata Denada sambil men
Denada mengeluarkan sebuah kertas yang isinya tentang Revin.
Anna melihat sekilas, lalu
melihatnya saja membuat Anna ruwe
ya, alerginya, tempat-tempat yang sering dia kunjungi, hal-hal
anti saya
Revin dengan baik karena kita akan pergi
anga
saja Revin dan gadis itu belum pernah bertemu. Jadi, saya harap kamu bisa mengatur Revin dengan
membiarkan Revin dan Anna berduaan agar
*
enceritakan tentang keluarganya yang tak perduli dengannya hanya karena dia perempuan. Ann
a. Tapi, lama kelamaan ia mulai tertarik dengan
kesini tanpa memberitahu mereka. Aku harap mere
engatakan apapun. Hanya terse
im. Revin mengernyit heran, lalu dia mendongak dan
unggu se
ninggalkannya untuk membeli es krim. 'Dasar boc
pertama Revin melihat orang seperti itu, biasanya dia melihat orang kegirangan karena berhasil membuatnya mengeluarkan uang. Dan
mengulurkan es krim kedepan wajah Revin. "Tuan pasti men
ng ia beli. Revin memasukkan sedikit demi sedikit es krim kedalam mulutnya, ia tak bereaksi apapun. Hanya mengangguk-angguk dan terus memakan es kr
menyukai es krim. Apa perlu s
enikmati es krimnya lang
karena saya menghargai kamu
Walaupun keliatan sombong, tapi ternyata dia bai
na sangat sejuk dan cocok untuk cuaca saat ini?" Anna menunjuk
n besar. Sangat cocok untuk tempat meneduh di cuaca yang panas, apalagi sebagai tempat merenung dan menena
karena dirinya sangat ingin kesana, dengan penuh semangat A
ghiraukan Revin didepannya yang tengah terusik dengan suaran
tku tuli? Jangan be
a tangannya saat menyadari kalau
tuan. Saya terlalu bersemanga