Kimmy telah berada di sisi Adeline selama bertahun-tahun.

　　Dia tidak bisa lebih akrabdengannya.

　　Wanita yang berjalan turun tampak seperti Nona Muda keluarganya, tetapi cara dia berjalan serta temperamen yang secara tidak sadar dia pancarkan, membuatnya tampak seperti orang yang sama sekali berbeda dari Nona Muda sebelumnya.

　　Gaun ungu panjang itu sederhana, tetapi ketika dia memakainya, dia terlihat secantik peri ungu.

　　Saat dia berjalan, roknya sedikit berkibar, mengeluarkan aura menakjubkan dari zaman yang berkembang.

　　Dia menyatukan kedua tangannya dan meletakkannya dengan santai di depan perutnya.

　　Dia berjalan dengan kepala terangkat tinggi dan dadanya membusung. Kiprahnya lambat dan anggun.

　　"No... Nona... Apakah itu Anda?"

　　Kimmy menelan ludahnya dengan susah payah saat diamenatap Adeline dan bertanya.

　　Belum lagi temperamen dan postur nona muda itu benar-benar berubah, kapan nona muda yang dia kenal pernah mengenakan gaun ortodoks seperti itu?

　　Bukankah Setiap hari, dia akan mengenakan pakaian terbuka.

　　Dia tidak terlihat seperti putri dari keluarga kaya, apalagi istri dari keluarga kaya.

　　Tapi hari ini, nona muda itu tampaknya telah berubah menjadi orang yang berbeda. Dia mengenakan gaun panjang ... ...

　　Adeline tersenyum. Senyumnya sedikit jahat, "Jika bukan aku, siapa lagi menurutmu?"