Suami Tukar Tambah.
berubah. ketika melihat nama peman
a aku harus menjawabnya a
irnya panggilan itu tidak dijawabnya. "Aku bisa beralasan kalau ak
mut untuk menutupi tubuhnya
*
itu dikarenakan Reka tidak pulang ke rumah ataupun
panjang lebar mengenai rencana pernikahannya dengan
sal. Sedangkan Reka hanya merespon dengan pandangan mata sekilas.
ngan kamu," ucap ibunya lagi. Kali
angan didada. Itu adalah jurus terakhir yang sangat ampuh untuk menarik per
bunya, "Berapa kali aku harus bilang pada Mami? Aku ti
eras kepala sekali?" Margaret kembali merasa kesal dengan putra semata wayangnya itu. "Kenapa
ng benar jika surga ada di bawah telapak kaki ibu
Reka. Dia tidak menyangka jika putranya mempunyai pemikiran seperti itu. "
ng ada di kandungan Iren. Dirinya bahkan berusaha mendapatkan seorang anak di perni
Dia kemudian memijat pelipisnya yang terasa nyeri. Berharap
Mami. Mami tidak akan pernah setuju dengan saran kamu yang ingin men
ar bahwa mempertahankan hubungannya dengan Rintik akan menjadi t
*
ak tiga tahun lalu. Motor itu juga saksi perjuangannya dalam meniti karir. Baru saja ia
enaga, Rintik berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman tangan Reka. Melihat Rint
Reka. "Aku hanya ingin bicara
akan, Ka. Keputusanku sudah b
k. Apapun yang terjadi. Tunggulah sebentar, hanya satu tahun.
inya. "Kamu mau aku menunggumu? Tidak. Aku tidak mau Reka." Rintik memutar badannya hendak meninggalkan Reka. Namun tangan Rinti
aku tidak akan me
skan. Tanganku sak
el yang melihat perseter
kedatangan Angel yang tiba-tib
diantara mereka, tapi raut wajah Rintik mengatakan yang sebaliknya. Yang kemudian Angel
, tapi ini kantor. Aku mohon kamu jangan buat k
ur. Ini urusan rumah tangga
g yang lewat. Tidak seharusnya kamu bersikap kasar pada Rintik." Reka melihat sekitar. Benar apa yang d
da Rintik. Yang dijawab dengan anggukan oleh R
ik tapi ditahan oleh Angel. "Reka. Tolong jangan buat keributan disini. Sele
*
s R
a malas ketika mengetahui siapa yang memanggilnya. Wanita
rnya. Reka hanya diam saja tidak merespon pertanyaan Iren. Ia terlalu malas untuk menanggapinya.
Ia tidak membutuhkan jawaban dari Reka karena tebakannya
rserah aku," ucap Reka dengan nada ketus. Dia kemudian mera
harus merasakan mual dan muntah karena hamil ana
a menahan emosi. "Sebaiknya kamu jaga batasan kamu!" Reka menampik tangan Iren dan sed
an semuanya agar kamu jadi milikku. Apapun itu," ucap Iren
*
etuk meja kerja Rintik. Rintik sediki
udian. Rintik membalas pertanyaan Ang
rpikir," jawab Rintik masih dengan
iap orang yang berada di kubikel dihadapannya.
salah rumah tangga b
waban yang keluar dari bibirnya sangat berbanding terbalik dengan wajahnya saat ini. Bahkan tadi p
nyembunyikan dan tidak mau berbagi masalahnya. Hanya s
sampai kamu mau cerita padaku," ucap Angel disertai dengan sen
*
ng karena sudah waktunya jam pulang. Ada juga yang masih duduk dengan tenang dan masih melanjutkan pe
lah satu kary
endongakkan kepalanya melihat
sedang dipakai Rintik untuk menunjukan sesuatu. Meski Rintik merasa bin
yaang dicari. Rintik membuka matanya lebar setel
a i