icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami Tukar Tambah.

Bab 4 Tak mau berpisah

Jumlah Kata:1310    |    Dirilis Pada: 12/04/2023

berubah. ketika melihat nama peman

a aku harus menjawabnya a

irnya panggilan itu tidak dijawabnya. "Aku bisa beralasan kalau ak

mut untuk menutupi tubuhnya

*

itu dikarenakan Reka tidak pulang ke rumah ataupun

panjang lebar mengenai rencana pernikahannya dengan

sal. Sedangkan Reka hanya merespon dengan pandangan mata sekilas.

ngan kamu," ucap ibunya lagi. Kali

angan didada. Itu adalah jurus terakhir yang sangat ampuh untuk menarik per

bunya, "Berapa kali aku harus bilang pada Mami? Aku ti

eras kepala sekali?" Margaret kembali merasa kesal dengan putra semata wayangnya itu. "Kenapa

ng benar jika surga ada di bawah telapak kaki ibu

Reka. Dia tidak menyangka jika putranya mempunyai pemikiran seperti itu. "

ng ada di kandungan Iren. Dirinya bahkan berusaha mendapatkan seorang anak di perni

Dia kemudian memijat pelipisnya yang terasa nyeri. Berharap

Mami. Mami tidak akan pernah setuju dengan saran kamu yang ingin men

ar bahwa mempertahankan hubungannya dengan Rintik akan menjadi t

*

ak tiga tahun lalu. Motor itu juga saksi perjuangannya dalam meniti karir. Baru saja ia

enaga, Rintik berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman tangan Reka. Melihat Rint

Reka. "Aku hanya ingin bicara

akan, Ka. Keputusanku sudah b

k. Apapun yang terjadi. Tunggulah sebentar, hanya satu tahun.

inya. "Kamu mau aku menunggumu? Tidak. Aku tidak mau Reka." Rintik memutar badannya hendak meninggalkan Reka. Namun tangan Rinti

aku tidak akan me

skan. Tanganku sak

el yang melihat perseter

kedatangan Angel yang tiba-tib

diantara mereka, tapi raut wajah Rintik mengatakan yang sebaliknya. Yang kemudian Angel

, tapi ini kantor. Aku mohon kamu jangan buat k

ur. Ini urusan rumah tangga

g yang lewat. Tidak seharusnya kamu bersikap kasar pada Rintik." Reka melihat sekitar. Benar apa yang d

da Rintik. Yang dijawab dengan anggukan oleh R

ik tapi ditahan oleh Angel. "Reka. Tolong jangan buat keributan disini. Sele

*

s R

a malas ketika mengetahui siapa yang memanggilnya. Wanita

rnya. Reka hanya diam saja tidak merespon pertanyaan Iren. Ia terlalu malas untuk menanggapinya.

Ia tidak membutuhkan jawaban dari Reka karena tebakannya

rserah aku," ucap Reka dengan nada ketus. Dia kemudian mera

harus merasakan mual dan muntah karena hamil ana

a menahan emosi. "Sebaiknya kamu jaga batasan kamu!" Reka menampik tangan Iren dan sed

an semuanya agar kamu jadi milikku. Apapun itu," ucap Iren

*

etuk meja kerja Rintik. Rintik sediki

udian. Rintik membalas pertanyaan Ang

rpikir," jawab Rintik masih dengan

iap orang yang berada di kubikel dihadapannya.

salah rumah tangga b

waban yang keluar dari bibirnya sangat berbanding terbalik dengan wajahnya saat ini. Bahkan tadi p

nyembunyikan dan tidak mau berbagi masalahnya. Hanya s

sampai kamu mau cerita padaku," ucap Angel disertai dengan sen

*

ng karena sudah waktunya jam pulang. Ada juga yang masih duduk dengan tenang dan masih melanjutkan pe

lah satu kary

endongakkan kepalanya melihat

sedang dipakai Rintik untuk menunjukan sesuatu. Meski Rintik merasa bin

yaang dicari. Rintik membuka matanya lebar setel

a i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka