icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Penakluk Direktur Muda

Bab 6 Preparation

Jumlah Kata:1547    |    Dirilis Pada: 27/03/2023

jikan kematiannya untukmu. Aku juga tidak berharap di bunuh di ruang kerjaku oleh seorang wanita antah berantah

ai pendengarannya. Apa ada sesuatu yang

nya kupikir aku harus menorehkan luka di tubuhku dulu supaya kau tidak meragukan

nikahkan kita sesam

terdengar begitu ringan da

ya? Mungkinkah aku salah mengartikan m

g. Kebingungan yang membuat dia tidak kuasa untuk berdiam diri saja. "Pernikahan ini rasanya terlalu cepat. Bagaimana bisa tanpa kehad

men

ng kau

lkan bahwa kau sama. Apalagi setelah melihat caramu datang kemari dengan berpura-pur

rkataan yang menohok, juga keputusan sepihak yang telah ditentukan. Membuat kepala Raellyn berdenyut pusing. Ini seperti dia bahkan

mutuskan menikah. Masih ada banyak hal dan persiapan

intinya kita akan menikah besok p

asa kau benar-benar selalu membuat segalanya terden

yang kaya. Uang bisa membua

dirinya mampu mengejek keangkuhan sang director

an hati para wanita yang menghiasi wajah tampan Arnav. Hal itu juga sep

dah dua puluh

Y

untuk mengunjungi Dokter Umum dan melakukan

ri Raellyn begitu mendengar ucapan p

betapa gugupnya ia. Malah wanita itu kini menatap Arnav dengan mata yang terbuka lebar. Seluruh emosi yang ada di dalam diri tumpah ruah tanpa dapat dicegah

akutan dan juga ketidakpastian yang datang kembali dalam waktu yang tidak b

ni gi

Rae

lau terlalu mendadak seperti ini. A

ok pagi. Itu cukup menghemat waktu jika dibandingkan kau pulang

ang Arnav akan menjadi calon pendampingnya, tapi Raellyn jelas akan menolak untuk bermalam dirumah seorang pria yang tidak punya hubungan apapun dengannya. Dia

ikah. Aku akan kembali kekediamanku dan mengabarkan berita ini kepada paman dan bibiku atas keputusan yang sudah a

u setuju menikah de

dia miliki karena kekangan dari bibinya. Itulah rencananya sejak awal. Wanita itu menghela napas berat sebelum menguca

aku punya

rdik ru

n. Sebab dia tidak sempat melakukannya lantaran pria itu cepat menundukan kepala. Sekali lagi pria itu menempe

ang dia rasakan wanita itu berharap bahwa kata-kata yang telah dia ucapkan, keputusan yang telah dia ambi

*

ellyn di lidahnya. Mereka pergi dari kantor dengan alibi makan siang dan melakukan pembahasan lebih detail bersama. Arnav bahkan menyewa sebuah room khusus yang lebih privat sebagai loka

unggu akhirnya datang juga. Sang pengacara menjadi penengah bagi mereka berdua s

erbakat, sayang sekali dia tidak bisa mendaki puncak karena keterbatasannya dalam bidang ekonomi dan kurangnya relasi. Tapi meski b

kita. Kau bahkan memberikanku beberapa ide menarik yang tidak terpikirkan sebelumnya." Arnav mengangkat gelas

atas tindakanmu yang terkadang tidak bisa ditebak. Aku ingatkan bahwa kau telah mengambil keuntun

?" Arnav melirik wanita

asap rokoknya, menutup matanya sebentar seolah menikmati

aja yang aku dapatkan dari pengalaman kita aku tidak kebera

us belaian?" Raellyn terbahak. Dia ti

lebih karena bibirmu itu punya daya tarik sihir yang berbahaya." Arna

dus

a ja

ya Raellyn bisa saja pergi mengikuti pria tua bangka itu, namun melihat dia masih bertahan d

matinya, boleh aku

Arnav. Di atas meja masih banyak roko

bibirmu di rokok itu. Karena dipertemuan pertama k

yang ternyata adalah seorang pria yang akan m

a bagaimana pertemuan p

Tentunya dia punya kesan pertama yang ba

ringan. Apa kau tidak membayan

kai ide itu. Karena aku mungkin tidak bisa mendesahkan

an menak

idak ada hal yang p

aja saat kau bisa saja memberikannya penghiburan?" Arna

mendorong pria itu untuk menjauh, dia bisa melihat ekspresi menyeringai darinya lagi. Lalu bangkit berdiri seraya melangkah maju menuju pintu keluar. Memutar kenop pintu lalu menghilang dari pa

is already

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tuntutan2 Bab 2 Kedok yang Terbuka3 Bab 3 Flashback4 Bab 4 Perspektivisme5 Bab 5 Kesepakatan 6 Bab 6 Preparation7 Bab 7 Hari Pernikahan8 Bab 8 Pria Tamak9 Bab 9 Reuni Keluarga10 Bab 10 Uncle11 Bab 11 Empat Mata12 Bab 12 Reputasi Buruk Arnav13 Bab 13 Nyonya Rumah Baru14 Bab 14 Godaan Malam Pertama15 Bab 15 Sudut Pandang Pengantin Wanita16 Bab 16 Sudut Pandang Pengantin Pria17 Bab 17 Malam yang Panas18 Bab 18 Sentuh Aku, Istriku. Jangan Malu-malu19 Bab 19 Show Me, Your Love20 Bab 20 New Vision21 Bab 21 Pagi Usai Malam Pertama22 Bab 22 Api Cemburu23 Bab 23 Retak24 Bab 24 Keluarga Internal25 Bab 25 Not Bad26 Bab 26 Obrolan Makan Malam27 Bab 27 Satu Jam Perhari28 Bab 28 Ajakan Kencan29 Bab 29 Misteri Arnav30 Bab 30 Menggoda Raellyn31 Bab 31 Kencan Tak Lazim32 Bab 32 Semenjana33 Bab 33 Playful Kiss34 Bab 34 Bertikai35 Bab 35 Makin Parah36 Bab 36 Gundah37 Bab 37 Bekerja 38 Bab 38 Reuni Kecil39 Bab 39 Arsene40 Bab 40 Sedikit Perubahan41 Bab 41 Waktu Bersama42 Bab 42 No Respon43 Bab 43 Sibling's Conversation44 Bab 44 Rasa Penasaran Arnav45 Bab 45 Akhir Konversasi46 Bab 46 Better47 Bab 47 Jurnal sang Ibu48 Bab 48 Bertikai 49 Bab 49 Raellyn vs Arsene50 Bab 50 Jawaban Arsene51 Bab 51 Akhir Kisah Mereka52 Bab 52 Nyonya Chyntia53 Bab 53 Puncak Emosi54 Bab 54 Luapan Kemarahan55 Bab 55 Persetan Soal Cinta56 Bab 56 Konklusi57 Bab 57 Pergerakan sang Bunda58 Bab 58 Bertemu Muka59 Bab 59 Penengah60 Bab 60 What Next 61 Bab 61 Suami Nakal62 Bab 62 Sampai Lemas63 Bab 63 Paradigma64 Bab 64 Kabar Tak Terduga65 Bab 65 Sweet Dream Honey66 Bab 66 Afeksi 67 Bab 67 Arnav yang Manis68 Bab 68 Sarapan atau Kencan 69 Bab 69 34+3570 Bab 70 Intervensi 71 Bab 71 How it goes72 Bab 72 Istriku yang Nakal73 Bab 73 Saling Menaklukan74 Bab 74 Ranjang yang Panas75 Bab 75 Praduga Semata76 Bab 76 Apa lagi Kali ini 77 Bab 77 Flashback78 Bab 78 Kecurigaan Raellyn79 Bab 79 Terselesaikan Tanpa Drama80 Bab 80 Belanja Bareng81 Bab 81 Terpukul82 Bab 82 Memojokan Arsene83 Bab 83 Fakta baru84 Bab 84 Jeda85 Bab 85 Tamu86 Bab 86 Nostalgia87 Bab 87 Dimanjakan Suami88 Bab 88 Kelahiran Anak Pertama89 Bab 89 Perkara Memberi Nama90 Bab 90 Moment Berharga91 Bab 91 Obrolan Meja Makan92 Bab 92 Penyelesaian Luka93 Bab 93 My Happy Ending