Jasper dan Misteri Sang Raja Kerajaan Almekia
idur terlentang di ranjang bahkan tanpa sempat mengganti pakaian di malam hari. Dengan seluruh tubuh terasa ngilu dan nyeri karena banyak luka memar dan
tu ringan, hangat dan nyaman saat tertidur. Sensasi yang membu
ya. Mengulurkan kedua lengannya di atas tubuh Jasper, untuk menyalurkan tenaga dalam yang b
na canggung Jasper kontan terduduk, bang
umu sendiri, Jez." Jawab Nefrit memb
ut, namun masih merasa san
t menyerap energi penyembuhan ke dalam
erusaha menolak perintah itu. Tak ingin ibunya meli
tap tak tergoyahkan. Perlahan dia membu
il meloloskan seluruh kancing kemeja yang dikenakan Jasper dan na
oba menyembuhkanmu!" Ujar beliau
t kepadanya. Memang Nefrit adalah ibunya, namun sejak Jasper beranjak dewasa, dia tak pernah sekalipun membuka
nya untuk membuka pakaian
i atmosfer ruangan. Hanya ada suara ringan dari aliran energi di te
k bisa mengendarai Gear?" Nefrit tiba
b gugup, saking kagetnya mendengar pertany
dah siap dan sanggup untuk mengendalikannya?" Nefrit
gan sekuat tenaga!" Jawab Jasper dengan mantap dan penuh s
emata wayangnya. "Aku tahu keinginanmu kali ini sudah tak dapat dibendung lagi ... Baiklah kalau
erlalu mengagetkan dan tidak dapat dipercaya bahw
aimana me
ngnya, kontan Jasper reflek meraih dan m
nyalurkan tenaga heal, energi penyembuh ke bagian tubuh Jasper yang terl
an menjadi gila perang setelah mengenal
ng menyanggupi permintaan beliau denga
u bisa mengenal dan
*
ari sebuah layar komputer hologram. Sebelum memberikan materi baru, Morgan, guru pelajaran Gear Jasper selalu memberi
tentang Gear kepadanya. Menurut yang Jasper dengar dari ibunda r
rena Morgan adalah Gear master ter
dah terasa sangat berat dan tidak bisa diajak kompromi
jurus lagi." Jasper menepuk kedua pipinya d
ang menumpuk di dalam tubuhnya. Sehingga tak lama kemudian Jasper tertidur pulas
majuan sekarang, sudah bisa bertarung bahkan berperang. Walau hanya memakai Common Gear yang tidak c
tnya. Sehingga membuat Jasper yang belum ter
aaa
ah tepukan keras mendarat di punggungnya. Perlahan Jasper bangkit dan menggosok-gosok kedua kel
rang ajar dan berani memukul
gaimana kalau kau sakit? Atau lebih parah ada penyusup yang ingin membunuhmu, wahai Pangeranku?" Sebuah suara deng
terbelalak tak percaya mendap
rata-rata. Dia memiliki mata biru yang penuh misteri bagaikan lautan
pi alih-alih menjabat uluran tangan itu, Diamond
dulu." ujar Diamond setelah puas member
duel satu lawan satu donk? Pasti sangat seru!" Lanjut Diamond dengan ceng
gkat, sambil cepat-cepa
alau nekat berduel satu lawan satu melaw
oba mengalihkan pembicaraan. Dengan menany
amun kurasa Opal masih sibuk membantu di rumah sakit pusat.
eritahukan kedatangannya. Lagian sepertinya bibi Garnet masih belum mengijinkan dia keluar paviliun, kangen berat
lanjut bertanya, takut tak bisa bermain
dan ingin bisa bermain bersama mereka seperti dulu lagi, saat mereka bertiga selalu menempel kemanapun
ditanyai kapan pulang?" Protes Diamond
reka berdua-" Ucapan Diamond terhenti dan kemudian dengan gerakan secepa
tiba-tiba pergi dan menghilang?' Jasper me