THE FLORETTA
-otot yang kaku. Floretta melirik pada jam. Setelah melihat ja
lama 9 jam,"
angannya tidak seperti tadi malam. Sekarang dia merasa lebih baikan.
Wajahnya terlihat lebih kusam. Tapi tak apa, karena hal itu wajar.
sus dengan aroma mint segar. Baru menggosok gigi saja rasan
embali menatap lagi wajahnya. Sudah sang
osok gigi dan cuci muka. Tidak mandi. Karena dia ingin berjemur
a-tiba ada di depan pintu. Sama sepertinya, sang kepala pelayan pun kaget karen
pagi, Nona. Apa
gguk. "Ya. Aku
siapkan se
lukan apapun. Yang dibutuhkannya han
erlu," t
kamar Nona Floretta. Saya izin membersihkan
rnya tanpa meminta izin pun Floretta tidak akan melarangnya. Se
r. Entahlah Floretta tidak yakin jam 9 masih
halaman mansion ayahnya. Cuaca pagi ini cerah sama
arapannya tidak sesuai kenyataan, itulah mengapa dia tidak memikirkan ayahnya dulu. Dia ingin f
emasukkan kakinya ke dalam kolam. Dia hanya duduk di pinggir
am air sebentar. Kakinya dia ayunkan di dalam air kolam yang jernih. Setelah puas berma
mar. Kamarnya terasa bersih dan lebih terang karena semua gorden dan jendela serta pintu menuju balkon dibuka semua ol
h kota. Kalau itu terjadi, mungkin dia akan tambah st
ritual untuk membuat tubuhnya bersih dan segar. Jangan lu
uk kecil yang melilit rambutnya. Dia melangkah menuju pintu di sebelah pin
n dominan warna putih di setiap sisinya. Kecuali lantainya
setnya. Dia memilih dress yang cocok untuknya. Karena hari ini dia ingin keluar d
astel dengan kaos lengan pendek berwarna putih. Dia memadukan
nnya. Dia menambah jam tangan berdiameter kecil di pergelangan ta
tidak suka dandanan yang menor. Dia juga menatap rambutnya. Rambut berwarna kec
um dari brand ternama. Dia meneliti la
pet, dan puch yang dia gunakan
langkah menuruni satu per satu anak tangga. Pandangannya langsun
ara menghentikan langkah riangnya. S
? Nona 'kan baru sembuh"
u janji tidak akan capek-capek. Obatnya juga sudah aku bawa.
a ya
u khawatir. Aku sudah sehat bahkan sangat seha
rus mengizinkan nonanya pergi. Bukannya ingin melarang. Hanya saja Flo
supir ya," pinta s
gin mengendari mobil sendiri dan menikmat
ayan menghembus
a langsung hubungi Saya." Floretta mengang
kir rapi mengahadap gerbang keluar mansion. Mob
mewah itu. Ketika mendengar suara langkah menuju kear
a yang lebih tua 2 tahun d
," sapanya d
apaan balik Flor
n yang digunakan Floretta membuatnya terlihat seperti
setelah ingat kalau tadi malam
ta men
ya saja yang menyopiri mob
rkekeh. "Tidak perlu. Aku ing
kain lap yang dipakainya untuk mengelap
ya bersihkan. Jadi Nona bisa denga
gangguk. "Te
ugas Say
Reagan Wedsey karena kakeknya. Sebelumnya yang berkerja di mansion Wedsey adalah kakeknya. Tapi kakeknya berkerja di mansion ut
alam, Nona," ujar Dieo setelah
k Floretta sebelum
kan itu. Dia hanya ingin membuat Floretta tertawa. Ya, meskipun tanp
Pintu gerbang terbuka otomatis. Bukan karena ada sensor otimati yang membukakan pintu
i
gguk dan melambai singkat. Setelah mobil itu keluar dari pintu gerbang, sang s
satpam. Sebelum masuk, pundakny
HANTU!!" pekikn
rasa. Bahkan tepukanny
aku Dieo,"
asar. Dasar anak muda. Makin
sar anak mud
ter
. Seperti inilah kegiatannya, selain membuka tutup pagar, dia juga me
masuk meny
" pangg
am hanya
garkan aku dulu
apa?" tanyanya dengan malas sam
ya?" tanya Diego dengan serius sambi
iba saja menyelimutinya. Dia pikir Dieo ingin mengatak
am satpam yang masih b
, Pa
snya yang merupakan orang yang sangat selektif dalam m
rusaha untuk sabar dalam men
muka Paman sudah muncul kerutan-kerutan. Ihh, ngeri. Ingat Paman, Pama
!" pe
a Dieo seolah tidak memili
menyiapkan stok kesabaran ketika berhadapan dengan Dieo. Rekannya juga mengatakan, kalau bersama Die
erja. Apakah pekerjaanm
"Hanya kurang s
u dan aku akan melanjutkan pekerjaanku," u
dari pos satpam dan berjalan me
*
uduk di kursi kebesarannya. Dia
unda waktu istirahat dan memakainya dengan melanjutkan pekerjaannya atau h
orkan belum ada perkemb
yang sama. Ini sudah keempat kalinya anak buah yang ditugaskannya melaporkan hal yang sama. Bahkan kee
mengatakan hal yang sama
rusaha untuk menemukan gadis
kan bukti, buka
k Tuan
u
suara tanpa menunggu anak bua
langit ruangannya dan kembali memin
ayalanku. Aku janji akan menemukanmu," gumamnya sambil terse
r
panggialn suara dari anak b
rin Saya melihat gadis yang mirip dengan ciri-ciri yang Anda kata
a kau bis
akan kembali ke taman kemar
2 hari kau tidak menemukan gadis
ik, T
u
ak dari kursi kebesarannya dan
an membawamu ke dalam pelukan
a saat. Apakah harus ia ikut m
harus lak
ubungi tangan kanan s
rang," perintahnya