icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

THE FLORETTA

Bab 8 Belum Ada Kabar

Jumlah Kata:1951    |    Dirilis Pada: 12/02/2023

-otot yang kaku. Floretta melirik pada jam. Setelah melihat ja

lama 9 jam,"

angannya tidak seperti tadi malam. Sekarang dia merasa lebih baikan.

Wajahnya terlihat lebih kusam. Tapi tak apa, karena hal itu wajar.

sus dengan aroma mint segar. Baru menggosok gigi saja rasan

embali menatap lagi wajahnya. Sudah sang

osok gigi dan cuci muka. Tidak mandi. Karena dia ingin berjemur

a-tiba ada di depan pintu. Sama sepertinya, sang kepala pelayan pun kaget karen

pagi, Nona. Apa

gguk. "Ya. Aku

siapkan se

lukan apapun. Yang dibutuhkannya han

erlu," t

kamar Nona Floretta. Saya izin membersihkan

rnya tanpa meminta izin pun Floretta tidak akan melarangnya. Se

r. Entahlah Floretta tidak yakin jam 9 masih

halaman mansion ayahnya. Cuaca pagi ini cerah sama

arapannya tidak sesuai kenyataan, itulah mengapa dia tidak memikirkan ayahnya dulu. Dia ingin f

emasukkan kakinya ke dalam kolam. Dia hanya duduk di pinggir

am air sebentar. Kakinya dia ayunkan di dalam air kolam yang jernih. Setelah puas berma

mar. Kamarnya terasa bersih dan lebih terang karena semua gorden dan jendela serta pintu menuju balkon dibuka semua ol

h kota. Kalau itu terjadi, mungkin dia akan tambah st

ritual untuk membuat tubuhnya bersih dan segar. Jangan lu

uk kecil yang melilit rambutnya. Dia melangkah menuju pintu di sebelah pin

n dominan warna putih di setiap sisinya. Kecuali lantainya

setnya. Dia memilih dress yang cocok untuknya. Karena hari ini dia ingin keluar d

astel dengan kaos lengan pendek berwarna putih. Dia memadukan

nnya. Dia menambah jam tangan berdiameter kecil di pergelangan ta

tidak suka dandanan yang menor. Dia juga menatap rambutnya. Rambut berwarna kec

um dari brand ternama. Dia meneliti la

pet, dan puch yang dia gunakan

langkah menuruni satu per satu anak tangga. Pandangannya langsun

ara menghentikan langkah riangnya. S

? Nona 'kan baru sembuh"

u janji tidak akan capek-capek. Obatnya juga sudah aku bawa.

a ya

u khawatir. Aku sudah sehat bahkan sangat seha

rus mengizinkan nonanya pergi. Bukannya ingin melarang. Hanya saja Flo

supir ya," pinta s

gin mengendari mobil sendiri dan menikmat

ayan menghembus

a langsung hubungi Saya." Floretta mengang

kir rapi mengahadap gerbang keluar mansion. Mob

mewah itu. Ketika mendengar suara langkah menuju kear

a yang lebih tua 2 tahun d

," sapanya d

apaan balik Flor

n yang digunakan Floretta membuatnya terlihat seperti

setelah ingat kalau tadi malam

ta men

ya saja yang menyopiri mob

rkekeh. "Tidak perlu. Aku ing

kain lap yang dipakainya untuk mengelap

ya bersihkan. Jadi Nona bisa denga

gangguk. "Te

ugas Say

Reagan Wedsey karena kakeknya. Sebelumnya yang berkerja di mansion Wedsey adalah kakeknya. Tapi kakeknya berkerja di mansion ut

alam, Nona," ujar Dieo setelah

k Floretta sebelum

kan itu. Dia hanya ingin membuat Floretta tertawa. Ya, meskipun tanp

Pintu gerbang terbuka otomatis. Bukan karena ada sensor otimati yang membukakan pintu

i

gguk dan melambai singkat. Setelah mobil itu keluar dari pintu gerbang, sang s

satpam. Sebelum masuk, pundakny

HANTU!!" pekikn

rasa. Bahkan tepukanny

aku Dieo,"

asar. Dasar anak muda. Makin

sar anak mud

ter

. Seperti inilah kegiatannya, selain membuka tutup pagar, dia juga me

masuk meny

" pangg

am hanya

garkan aku dulu

apa?" tanyanya dengan malas sam

ya?" tanya Diego dengan serius sambi

iba saja menyelimutinya. Dia pikir Dieo ingin mengatak

am satpam yang masih b

, Pa

snya yang merupakan orang yang sangat selektif dalam m

rusaha untuk sabar dalam men

muka Paman sudah muncul kerutan-kerutan. Ihh, ngeri. Ingat Paman, Pama

!" pe

a Dieo seolah tidak memili

menyiapkan stok kesabaran ketika berhadapan dengan Dieo. Rekannya juga mengatakan, kalau bersama Die

erja. Apakah pekerjaanm

"Hanya kurang s

u dan aku akan melanjutkan pekerjaanku," u

dari pos satpam dan berjalan me

*

uduk di kursi kebesarannya. Dia

unda waktu istirahat dan memakainya dengan melanjutkan pekerjaannya atau h

orkan belum ada perkemb

yang sama. Ini sudah keempat kalinya anak buah yang ditugaskannya melaporkan hal yang sama. Bahkan kee

mengatakan hal yang sama

rusaha untuk menemukan gadis

kan bukti, buka

k Tuan

u

suara tanpa menunggu anak bua

langit ruangannya dan kembali memin

ayalanku. Aku janji akan menemukanmu," gumamnya sambil terse

r

panggialn suara dari anak b

rin Saya melihat gadis yang mirip dengan ciri-ciri yang Anda kata

a kau bis

akan kembali ke taman kemar

2 hari kau tidak menemukan gadis

ik, T

u

ak dari kursi kebesarannya dan

an membawamu ke dalam pelukan

a saat. Apakah harus ia ikut m

harus lak

ubungi tangan kanan s

rang," perintahnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka