Mafia Kejam Jatuh Cinta
h bugar dan terlihat sumringah dengan waj
outfitnya pun juga terlih
sebatas paha tak lupa deng
sa namun mewah jika suda
h kehebat
h tidur, Deo bergegas untuk t
ergi ke pasar setiap hari untuk membeli
untuk ikut bersamanya ke pas
estay dan turun ke bawah buk
satu ranjang di mana mereka tidur di depan TV t
pi sekali pagi-pagi buta gini," r
gun saat pukul 7 nanti, kau sedang bermimpi" bantah Me
u hanya mengangguk pelan da
ut Savero di mana hal itu membu
impi kita sama?"
tanya dan memukul
ukan mimpi," s
tak langsung duduk dengan
mu sama Asya," pekiknya membuat mereka berdua
g hingga mereka berlari berebu
teriak Savero kesal kala Melvin
ganti baju selagi ia mengobrol dengan ayahnya, Hamid dan menikm
atanglah Asya dengan wa
namun dengan cepat ia berusaha mengali
n celana jeans serta rambut diura
ecantik itu
h melihat wanita secantik As
at sekarang?" tany
antu ibu juga untuk siapin makan di rumah
emua menoleh kala men
pria tinggi dengan kulit se
" tanyanya yang hany
au setor sayuran," ujarnya me
aja sama Deo, lagian juga enggak banyak yang mau dibeli,"
atap Deo
?" tanya De
et," jawab As
obil Rubiconnya kini berusaha untuk
dulu ya mas," pamitnya
gguk pelan dan ke
ni mengerlingkan sebelah
n kaki karena jaraknya yang tidak terlalu jau
u pak?" tanya
ota," jawab Hamid sembari sib
ergi begitu saja men
selama perjalanan di mana Deo tampak terli
elah?" tany
pernah jalan sejauh ini," jaw
hat di warung selagi aku belanja," ujarnya yang te
enyum mendenga
asar dan Asya tengah mencarik
a untuk menungguku sembari minu
ng itu dan mengambil a
elanja," tolaknya sembari be
lihat hal itu dan mengi
tanya salah satu penjual yang terli
wajah Asya yang kini berona me
stay," ujar Asya membuat pen
mana dia tampan banget lagi Sya, masak kamu enggak suka sih?" goda p
senyum manis dan ikut berdiri di s
amu lagi," beritahu ibu penjual sayur
r lagi?" Ibu penjual itu mengangguk
kemarin hari kamu datang tapi tetap saja pak Burhan mengamuk dan mengancam akan mengg
ini, pergilah ke pasar kota aja meski sa
tipis dan merasa be
mendengarkan ceri
R
ujung membuat Asya terjengkit kage
Sya sembunyi," ucap ibu
angan Deo untuk berse
ersembunyi di gudang penyimpa
l
unya dengan napas
rup aroma rambut Asya yang ti
ukkan dan mem
gat menggoda im
li menghirup aroma rambut Asya tapi kalah c
R
dak terbentur pintu kala ia terke
g di mana jarak mereka tak ha
t di mana tatapannya kini tak bisa
mana suasana dan tempatnya kini benar
sya dengan pelan membuat Deo menatap leka
Deo dengan suara yang s
amping Asya dan sedikit cang
balik pintu untuk memastik
luar sekarang," ajak Asya hendak membu
," ucapnya m
tap Deo dengan wajah yang ter
rusnya menanyakan hal itu di waktu genting seperti ini t
mendengar perta
n sekolahku dulu," jaw
untuk kembali menanyakan sesuatu di mana ia t
ukan sesuatu untuk memberi
at ini di mana pikirannya ta
ia tidak ada harga dirinya sama se
ayo kita keluar," ajak Asya semb
g tiba-tiba keluar dari arah sampin
r
k Asya kala Burhan
rhan dengan segala k
dengan suara tegasnya memb
kut campur urusanku,"
edagang yang kini raut wajahnya men
g membuat Asya menoleh menatap tak percaya De
tertawa mend
kau calon suaminya, lunasi semua hutang-hutang ayahnya, sebelum kau kehi
senyum dan me
ya Deo dengan enteng membuat
dia uang," ucap Asya yang mela
u dibayarin hutangnya, pakai acara
striku!" peringati Deo semb
tap Deo dengan takut begitu juga
Deo membawa pistol kini s
tanya Deo sembari me
buat Deo hanya mengangguk da
dengan tangan yang gemetar
nggang ramping Asya u
aliannya?" tanya Burhan yang tahu berapa
engganggu pedagang atau calon istriku la
ntap dan langsung be
bersorak girang kala mer
ana untuk membeli sayuran dan sege
erlukan kini mereka pulang dan melewati hutan
tas belanjaan Asya yang pe
u ya," ajak Asya kala merek
rasa sedikit kram pada kakinya di m
rsi kayu panjang itu untu
kannya?" tanya Asya
rtu kreditnya pada
tipis lalu men
inya dibanding denganmu," ce
birnya di mana i
at hal itu kini
a diam hingga Asy
" tanyanya pelan membuat Deo
dengan Deo yang saat ini tak in
ya mengangguk dengan mantap membuat
anya Deo dengan berani dan gentle t
dan menatap Deo den
tahu akan pera
bisa terlaksana mengingat ke
dengan segala keraguannya m
ang tak ingin siapapun men
m hingga ia yakin
gguk membuat Deo m
engangguk dengan
rang dan tak he
k bisa menahan dirinya yang
un Deo terburu menoleh ke samp
matanya dan langsung
angsung meraih tengkuk Asya
bir untuk kali pertamanya kini
ginya karena itu ia hanya
sadar kala Deo sengaja
ten mengajari Asya car
mulai bisa membalas lum
inilah cinta
Deo pa