Hubungan Kontrak Dengan CEO Dingin
in langsung mengamuk padaku dan bersedih setelah kau memutuskan hubungan dengannya, rupanya kau justru terlihat biasa saja, ya. Lagi pula ....itu mem
k adiknya agar bisa masuk ke perusahaan manapun setelah selesai kuliah nanti, sekaligus uang yang Rosalina janjikan kepada Lucia sebelumnya. "I-ini .... juml
s di atas lembaran cek tersebut. "Itu memang jumlah yang pas setelah aku memikirkannya, tidak perlu merasa terbebani untuk itu. Lalu .... apakah kau bersedia untuk pindah ke
awab Lucia yang sejujurnya merasa sangat senang dengan uang pemberian Rosalina yang jumlahnya sangat berbeda dengan ekspektasinya sebelumnya. Karena d
membawa nama Arsyad. "Perusahaan utamaku memang sedang kekurangan orang sekarang ini. Lalu .... sekalian untuk menghindari Arsyad
dahulu, membuat Lucia pun merasa bimbang. "Saya akan memikirkan hal ini terlebih dahulu, karena saya tidak bisa memberikan jawabannya sekarang. Lalu ... terimakasih untuk tawar
*
sengaja bertemu dengan beberapa temannya di lorong, Lucia pun terpaksa berhenti karena teman-temann
da akhirnya kau mendapatkan kenaikan jabatan setelah sekian lama." Ujar
ja di luar negeri? Kau benar-benar hebat, Lucia. Jangan lupa untuk mentraktir kami nantinya.
diri belum pernah mengatakannya kepada siapapun, namun karena sudah terlanjur seperti ini, Lucia pun hanya bisa menganggu
pun datang dan mengabaikannya. "Permisi. Maaf, tapi .... apakah aku boleh berbicara berdua
gakhirinya kemarin, tentunya membuat Lucia pun merasa marah. Namun sayangnya di tengah banyaknya orang yang sedang berkumpu
ini yang tidak mengetahui hubungan mereka, membuat teman-temannya pun tidak memiliki pilihan lain untuk pergi. "Sayang sekali. Padah
inya untuk saat seperti ini. "Ti-tidak .... kalian tidak perlu pergi. Lagi pula, tidak ada hal yang harus aku dan Ars
sa kembali bersandiwara agar Lucia mau berbicara dengannya. "Kalian lihat sendiri, kan? Lucia saat ini tengah marah denganku
memutuskan untuk pergi sebelum situasi sekarang semakin keruh. "Lucia .... kami tidak tau apa yang terjadi di antara kalian, tapi kami harap kali
k ada waktu denganmu karena ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan sekarang. Lagi pula ... aku juga merasa tidak ada lagi
tangan Lucia untuk menghentikannya. "Tunggu dulu, Lucia. Kau tidak bisa memperlakukanku seperti
ah aku sudah bilang bahwa semuanya sudah selesai? Tolong lepaskan tanga