icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Om-Om

Bab 2 Pindah ke Asrama

Jumlah Kata:1035    |    Dirilis Pada: 20/12/2022

nduk!" Najla berteriak

lalu berjalan mengambil handuk ber

alu mengulurkan tangan merebut kasar handuk pink di tangan Ghailan, kemudian menutup kembal

mera, sedangkan seorang gadis kecil dengan rambut dikuncir dua mengenakan seragam putih merah mengalungkan kedua tangannya erat mencium pipi seorang pemuda berseragam loreng b

gan kedua tangan terlipat di dadanya. Ghailan memindai Najla dari ujung kaki ke ujung kepala. Nau

m siang." Ghailan beranjak dari ranjang mengambil sendal bulu-bulu Najla d

sendal bulunya lalu berjalan ke arah lemari untuk memilih pakaian yang a

jla ikut ke asrama

i tempat kayak penjara enggak jelas seperti itu," tolaknya keras.

i di depan gadis belia yang melihatnya seolah siap untuk mengunyahnya. Ia mengulurkan tangannya me

nya mengabaikan w

gak

raih ujung handuk Najl

ngambil kasar pakaiannya y

u tidak akan pernah menang melawanku," ujarnya pelan mengantarkan pes

om-om

nya, sementara dirinya mengambil koper hitam Najla dan mu

nya Ghailan heran merentangkan satu pe

an anak zaman now, Om. Irang tua mana paham," sindirnya mendekati Ghailan

o pakaian, beli yang bar

rong tubuh besar itu menjauh dari lemarinya. Najla merentangkan tangannya di depan pin

la, om bakalan liat pesawat-pesawat om yang se

pesawatnya namun karena pemandangan di depannya y

k kamu

h?

*

leks ini untuk menyelesaikan urusan mereka yang waktu itu membuatnya hampir melarikan diri keluar negeri jika saja Ghailan tidak menemukan jadwal tiket keberangkatannya menuju Seoul, tempat yang pas untuk melarikan diri. Sebenarnya dirinya termasuk anak yang mudah diatur, tapi saat ked

ngan bengo

atan daripada mengingat dirinya sebagai istri dari seorang Ghailan. Pernikahan itu, jika bukan karena pesan ayahnya di akhir napas lelaki yang dicintainya itu, ia tak akan pernah sudi menjadi istri orang tua sekaku kanebo ker

Najla

rut. "Itu! Kamu lupa ranjang pengantin ki

ala di tembok agar segera amnesia. Dirinya yang pagi itu terbangun dengan posisi menelungkup di atas badan Ghailan yang tak mengenakan baju, dengan otot-otot liat yang super wow seketika mengubah diri

cam ya! Najla lapor

om menunjukkan kartu hijau," balas Ghailan mengambil alih koper Najla dan

i kuda." Najla melipat tangan di dada mengomentari satu persatu

using dengan urusan pemilihan warna, bahkan t

gitu saja. Pria itu keluar kamar meninggalkan Najla yang menganga tak percaya mendengar perintah dari si malaikat kerak neraka. N

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka