"Scarlet?" ucap Marlon dengan bingung.

Levon menyalakan mode speaker di ponsel itu dan melirik Scarlet sambil berkata, "Kenapa? Kamu tidak ingin dosenmu tahu tentang hubungan kita?"

"Siapa itu? Di mana Scarlet? Apa hubunganmu dengannya?" tanya Marlon secara bertubi-tubi.

"Scarlet, bagaimana jika sekarang kamu memberi tahu Pak Salvano tentang siapa aku dan apa hubungan kita?"

"Kamu ...."

"Dia tidak tahu bahwa kita tinggal bersama, 'kan?" ucap Levon sambil mengangkat salah satu alisnya dengan tatapan sedingin es.

Ada kebekuan tertentu dalam ekspresi wajahnya, dan nada suaranya sangat tajam.

Levon berdiri tegap, untuk sesaat, sekujur tubuhnya memancarkan aura dingin dan bahkan memusuhi.