icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Faith, Hope, and, Love

Bab 3 Utara Arkatama Fallas

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 17/12/2022

na?" lanjut pelanggan setianya itu ke

ang sama deng

awal

a.

nya sekolah itu terkenal dengan murid-muridnya yang band

k SMP. Sampai sekarang dia baik-bai

dengan menohok, tapi saat sadar perkataannya agak menyinggung, dia buru-bu

nak perempuan

bil tersenyum lebar memikirkan tentang putrin

lam rentang waktu yang lama itu, dia tidak mengetahui atau m

l saja tanpa tahu sosoknya saat beranjak remaja. Tapi setelah komunikasinya d

sung mengajak putrinya tinggal bersamanya Untunglah Tara tid

tengah baya itu sambil menatap Irana yang t

Irana sambil meminta pelanggan setianya itu untuk pindah kursi saat proses keramasnya sud

dikeringkan itu. Karena jendela yang terbuka itu mengarah langsung ke jalan, siap

dia melanjutkan perjalanan tanpa berhenti. Irana dapat melihat jika pria yang baru saja m

ya diam mendengarkan saat wanita itu berkata. "Dia sama sepertimu,

lihat anaknya

n. Anaknya itu sangat tampan, tapi sayang mereka tidak akur. Aku selalu melihat

ukannya tidak tidak tahu, dia sudah sering mendengar dari para pelangg

h sangat buruk, karena dia pernah tidak sengaja melih

*

itu sedang membantunya di dapur. Ada banyak orang di r

pak tidak nyaman karena dipaksa memakai

i klinik lagi dong," ujar Melinda se

ngurus Tara. Melinda memang terkadang mendidiknya dengan cukup keras, tapi it

juga. Meski mereka baru tinggal bersama selama 2 tahun,

ggalkannya, apalagi ketika mengingat bahwa

uat senyum di wajah Melinda terbit, meski hanya sedikit karena dia masih merasa

lah selesai memotong kue lapis dengan tipis-tipis dan meletakkannya di piring keramik yan

ati membawa teko serta empat

dang bermain kartu di pojok ruangan, Melinda bergabung dengan ibu-ibu yang sedang bermain kartu begitu selesai menyajikan camilan

bergabung dengan ibu-ibu yang sedang bergosip di sofa, terkadang jika dia nimbrung bersama mereka, ya

potkanmu?" tany

ggeleng.

lega ketika ada seseorang yang mau menggantikannya menggen

erambut cokelat yang dikenal Tara dengan nama Eri i

taharinya sedang terik, jadi mau tidak mau dia tetap berlindung di dalam rum

hut salah satu dari mereka yang rambutnya dige

al yang lain. "Kali saja ketika suda

m. "Belum, dan aku tidak

nap

jawab Tara asal yang membuat ibu-ibu itu suk

posisi duduknya menjadi lebih tegak, dan pada saat itulah Tara tahu bahwa dia telah salah bicara yang akan membuatnya har

ereka tidak mungkin saling mengeluhkan tentang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka