icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Simpanan Bosku

Bab 3 Malam pertama yang panjang

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 17/12/2022

entuhanmu, Selina, memb

belum mengenakan sehelai benang pun, s

di samping tubuh Selina

udah resmi menjadi suaminya sekarang, Selina merasa dirinya sudah tidak suci lagi. Saa

Adam yang tertidur pulas, Selina memegang kuat kain yang menutupi tubuh polosnya, dia benci suar

masih merindu

ia terpaksa berbaring di samping Adam menatap w

emalam?" tanya Adam

akan meminta Selina m

u mengusap rambut Adam yang

kan bibir mungilnya untuk mengecup singkat

ina kecupan demi kecupan biasa berubah

dia kesulitan bernapas berusaha mengi

ekali lagi

a meraba bagian perut Adam yang berbentuk kotak-kotak. Wajah Sel

" Selina mengajukan satu permintaan sejak tadi dia tahan, mendengarkan suara desaha

ruskan,

buh polos suaminya, memberikan

au tetap tinggal di apa

asa setidaknya dia masih memiliki ke

a nggak mau kehilangan satu orang lagi se

at, hidup yang dijalani hanya ada Ayah yang tersisa menemani Selina, apapun akan dilakukan asal Aya

untuk segera mengambil pakaiannya ingin ke RS mel

beberapa lembar uang di atas meja rias, lel

Tuan." Selina hanya menatap s

t sebelah alis

ngambil uang yang setidaknya Tuan serahka

ataan Selina sangat jarang dan bahkan baru pertama kali dia bisa menemukan wanita yang memiliki prinsip seperti Selina, se

Selina dan memasukkan uang itu ke dalam. "Kau sekarang re

f, T

eorang untuk mengantarkan Se

laki itu kembali lagi ke atas kasur menutup tubuh dengan selimut

ah wanita itu akan hancur, seandainya tahu apa yang dilakukan suaminya di belakang." Selina kembali membayangkan pergulatan semalam dia sangat membenci dengan dirinya sendiri dan dia terus saja kep

Wanita itu bahkan tidak berani untuk membuka masker dan topi yang dia gunakan sangat

aik," Dengan suara yang meneduhkan membuat Selina sedikit lega, meskipun dia sebagai seorang anak sangat takut keh

an Adam. Dia melajukan mobil dengan kecepatan sedang melewati jalanan ibu kota. Di sepanjang perjalanan

ncang dia tidak siap menerima laporan apapun dari dokter sudah cukup banyak penderitaan yang dilalui ayahnya Selina hanya ingin melihat

ar dari ruangan ayahnya. "Bagaimana dengan operasi yang dijalan

encari untuk persediaan kantong darah dari pihak ke rumah sakit lain. Nona yang sabar ya semuanya pasti akan berlalu serahk

snya," ucap Selina dengan bibir yang

alin ayah di sini." Selina menggenggam erat tangan pria tua itu yang masih

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka