Penghapus Luka
atku hingga detik ini merasa hilang. Aku meras
berbagi, tapi detak jantung itu yang membagi. Menya
arus menjadi miliknya. Ia harus menyematkan tanda merah di sana. Lehe
y, emmhhh,"
ak lupa tangan kanannya memainkan puting milik Brian. Semua yang terjangkau oleh tangan
terlentang. Tatapannya mulai mengiba. Sherly melengos, ia menghindar. Ingata
rd boy!" jerit Sherly de
di tempat yang tidak semestinya, membuat hati Dave tergelitik. Apalagi dengan posis
k memastikan keadaan di ruangan yang nantinya akan ditempati Sherl
ukup unik," uc
segera memindahkan nona ke sini
p" Dave melang
rinya. Dave mengangkat tubuh Sherly, namun laki-laki
nelan ludahnya
erhasil diamati. Ralat, bukan sekedar mengamati, tapi juga bis
otor itu terus bertengger
pribadinya. Merebahkan tubuh seksi lalu melepas
an kembali jika ada hal penting yang
tempat dimana telah ada wanita
utup sempurna pertanda segala kegiatan
mbuka laptop dan mulai mengerjakan tugasnya. Hari ini tidak ada pertemuan
nampakkan diri di layar monitor untuk mengamati kembali laporan keuangan yang kemarin sudah dibuatnya. S
kan waktu makan siang. Laki-laki itu memikirkan cara terbaik un
ara terdengar dari
aru membayangkan momen indah be
us sebagai sekretaris Sherly tetap m
era ke sana. Baiklah usai makan siang," ucap
ita itu lelah memikirkan pekerjaan hingga membuatnya pulang larut
embangunkan Sherly atau tidak. Sudah merupakan kewajibannya untuk mengingatkan setiap kegiatannya.
leh karena itu langkahnya membawa pergi dari tempatnya b
an. Ingat anda tidak boleh telat makan sedetikpun,
tan. Dave meng
panggi
a manis,
rly," mas
atau mati sih
jukan kepalanya agar lebih dekat di telinga Sherl
ngan kasar oleh laki-lak
engamati ruangan yang tidak asing baginya. Kelopak mata it
anya Sher
tan malam menunjukka
dur di sofa lalu aku memba
ucap S
in aja tidur di sofa. Biar sekalian ja
da di jarak sedekat ini sebelumnya. Apalagi me
seorang mengalihka
Berbeda dengan Sherly yang langsung memalingkan wajahnya. Dia masih menyayangi laki-l
irih namun berhasil me
n dengan lancang memasuki privat r
an hal buruk sebent
u? Tunggu dulu, apa dia wanitamu? Rendahan sekali d
u tidak akan sudi menaruh hati padamu! Cih! Me
n umpatannya dengan sempurna. Bahkan jika boleh, wanita itu ingin segera men
asar pasangan murahan! Begini saja kalian melakukannya di k
ng tubuh Sherly. Bahkan wanita itu bisa melihat dengan
g! Pakai saja kalau kamu mau," cibir la
angun dari ranjangnya dan berjalan cepat me
an keras mendarat
an jangan menemuiku lagi!" ucap Sherly
annya itu lemah. Selemah tisu yang akan kusut saat dipakai
an itu yang sebenarnya dirasakan Sherly. Wanita itu bukan lagi gadis lemah yang
ku tidak punya waktu," ucap Sherly yang de
kali melawan laki-laki itu? Tapi, sorot mata nona me