searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TOXIC RELATIONSHIP

Aku Jauh di Luar Jangkauanmu

Aku Jauh di Luar Jangkauanmu

One Love
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Modern PerceraianCEOLicik
Unduh Buku di App

#TOXIC

"Maaf nggak bisa, Yang. Aku lagi di lokasi proyek sama klien," tolakku halus pada Rey kekasihku.

"Ini kan jam istirahat, masa nggak boleh sih? Kerja kok ada istirahatnya, kayak kerja rodi aja," sergah Reynald di seberang sana.

"Ini kami lagi makan bareng, sama saja istirahat, kan?" jelasku kemudian.

"Kamu bilang lagi di proyek, kok malah makan-makan? Jangan-jangan kamu nggak lagi sama klien, tapi sama laki-laki lain!" bentak Rey.

"Nggak Yang, aku beneran lagi ada di proyek sama klien. Kebetulan di seberang jalan ada rumah makan, meetingnya lanjut di sana, sekalian makan. Aku juga nggak sendirian kok, ada Diani dan Pak Bos juga," paparku, berharap agar Rey mengerti posisiku saat ini.

Hhh... aku hanya bisa menarik nafas panjang lalu mengembuskannya pelan-pelan. Reynald selalu saja begitu, suka memaksakan kehendak, kalau tidak dituruti, dia menuduhku yang macam-macam.

Hari ini dia ngajak makan siang, tapi aku sedang ada meeting dengan klien. Jelas aku menolak ajakannya, tapi dia marah-marah tidak terima. Padahal setiap hari kami juga makan bareng.

"Sudah ya, Yang. Aku nggak enak sama Pak Bos. Lagi meeting sama klien malah asik telfonan sama kamu," pungkasku, tanpa menunggu jawaban darinya, ku akhiri panggilan.

"Siapa? Rey lagi?" sinis Diani, dia yang baru keluar dari toilet menatapku tak bersahabat.

"Iya Di," jawabku singkat. Aku buru-buru memasukkan ponsel ke dalam tas.

"Sebenarnya pacarmu itu kerjaannya apa sih? Nggak pagi, nggak siang, nggak sore, nelfooon aja kerjanya!" lanjut Diani.

"Namanya juga sayang, wajarlah kalau ingin tahu pacarnya lagi apa," sahutku. Meski sebenarnya aku juga merasa tertampar dengan ucapan temanku itu.

"Sayang sih, sayang. Tapi nggak segitunya keles! Masa apa-apa harus laporan, sampai urusan kerja aja, diatur-atur sama dia," sinis Diani.

Bener juga kata Diani, Rey terlalu posesif, semua kegiatanku dipantaunya. Di mana, sedang apa, dengan siapa, semua harus se-pengetahuan-nya. Kadang aku merasa terkekang juga, tapi itu kuanggap sebagai bentuk perhatiannya padaku, meski sedikit berlebihan.

"Lah, malah bengong? Buruan! Tuh, bos sudah ngeliatin kamu dari tadi," sentak Diani, seraya melangkah meninggalkan aku.

Aku pun mengikuti langkah Diani, menuju meja di mana bos dan klien sudah menunggu.

"Maaf Pak, tadi ada telfon penting," bohongku, Pak Bos hanya merespon dengan anggukan dan senyum tipis. Sementara klien hanya menatapku sekilas.

"Jadi begini, klien kita ini minta furniture diganti. Diani, kamu bawa katalognya kan?" tanya Pak Bos, Diani menyerahkan buku tebal pada Pak Bos.

"Luk, coba perlihatkan gambar furniture yang kamu rekomendasikan, biar Pak Maher bisa memilih furniture yang beliau inginkan," ucap Pak Bos padaku.

Tapi tiba-tiba ponselku kembali berbunyi, buru-buru kutekan tombol merah, begitu melihat nama yang tertera dalam layar, Rey lagi.

Pak Bos melirikku tidak suka, Diani memutar bola mata malas, sementara klien menatapku dengan tatapan dingin. Aku jadi merasa tidak enak.

Rey benar-benar keterlaluan, tidak bisakah dia menunggu nanti? Toh tidak ada hal mendesak, keluhku dalam hati.

Baca Sekarang
TOXIC

TOXIC

Muzdalifah Muthohar
Kupikir sikap posesifnya karena dia terlalu mencintaiku, rupanya aku salah. Dia hanya memanfaatkanku saja. Dia hanya mau enaknya sendiri, egois dan aku tidak suka itu.
Romantis Cinta yang dipaksakanPasanganBeruntung
Unduh Buku di App
Brondong Toxic

Brondong Toxic

Priminie
Arum, seorang janda tanpa anak menjalani hubungan dengan seorang brondong bernama Viki. Dia memilih merahasiakan hubungannya dengan sang kekasih karena rumor yang menyebar di tempat kerjanya adalah Viki lah penyebab hancurnya rumah tangga Arum dengan sang mantan suami, Pras. Di tengah hubungannya it
Romantis R18+PengkhianatanCinta segitigaLicik
Unduh Buku di App
TOXIC RELATIONSHIP novel gratis tanpa aplikasiDownload TOXIC RELATIONSHIP novel PDF Google DriveTOXIC RELATIONSHIP gratis tanpa beli koin dan offlineTOXIC RELATIONSHIP
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

TOXIC RELATIONSHIP

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan TOXIC RELATIONSHIP di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang TOXIC RELATIONSHIP novel gratis tanpa aplikasi,Download TOXIC RELATIONSHIP novel PDF Google Drive,TOXIC RELATIONSHIP gratis tanpa beli koin dan offline.