searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bengkel Sebelah

Cerita Penggenjrotan

Cerita Penggenjrotan

Neilsen_Tzy
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
LGBT+ R18+Cerita MenegangkanPerkosaanKencan OnlineBudak seksualCabul Urban
Unduh Buku di App

“Ris, kamar sebelah sudah dibersihkan belum? Lia soalnya sejam lagi sampai.” Perintah Mas Bayu membuatku berpaling dari wajan berisi gulai kepala ikan. Kutoleh wajah suamiku. Terlihat resah mimiknya.

“Sudah, Mas.” Kujawab dengan senyum. Padahal, sebenarnya hatiku agak dongkol. Sudah lebih dari lima kali dia mengingatkan untuk membereskan kamar tamu yang berada di sebelah kamar kami.

“Alat mandinya sudah kamu taruh juga, kan?”

“Sudah, Sayang. Pasta dan sikat gigi, sabun cair, dan puff-nya. Semua sudah siap.” Nadaku sudah agak sengak. Seharian ini aku hanya direpotkan oleh permintaan Mas Bayu. Demi adik semata wayangnya yang akan berlibur di rumah kami. Lia namanya.

“Kamu jangan cemberut gitu, dong. Kan, udah aku kasih lebihan belanja.” Mas Bayu mengedipkan sebelah matanya. Pria yang berdiri di ambang pintu penghubung antara dapur dengan ruang makan tersebut lalu kabur.

“Alah, cuma dilebihin seratus ribu pun!” gerutuku.

Entah mengapa, aku tak pernah suka apabila Lia datang ke mari. Ada saja yang akan membuatku repot. Harus membereskan kamarlah, harus masak makanan kesukaannyalah. Belum lagi menuruti request lain seperti minta dipasangkan sprei warna merah atau sabun cair aroma rose. Sudah dua kali dia datang ke rumah kami sejak aku dan Mas Bayu menikah enam bulan lalu. Berarti, kalau dia jadi datang hari ini, total sudah tiga kali. Apa dia punya waktu luang sebanyak itu? Kan, dia harus kuliah. Jarak sini dengan rumah orangtua Mas Bayu juga lumayan. Ditempuh dengan perjalanan darat empat jam lamanya. Kurang kerjaan, pikirku.

***

“Mas Bayu! Aaa aku kangen!” Lia memeluk erat tubuh Mas Bayu saat kami menjemputnya ke terminal bus. Perempuan yang mengenakan dress selutut berwarna putih dengan motif bunga-bunga itu tampak menggelayut manja di tubuh suamiku. Aku muak melihatnya. Dia sudah dewasa, apa perlu semenempel itu pada kakak laki-lakinya.

“Sayang, aku juga kangen. Gimana kabarmu? Sehat?” Mas Bayu mencuil dagu lancip perempuan berambut lurus panjang itu. Adegan yang cukup membikinku gerah.

“Kangen banget, Mas. Mas, di rumah udah siap kan, gule kepala ikannya?”

Deg! Enak sekali dia bertanya begitu. Seperti punya pembantu yang siap melayani segala inginnya saja!

“Sudah, dong. Mbak Risti sudah masak yang enak-enak buatmu. Kita pesta malam ini!” Mas Bayu lalu merangkul Lia. Membawa perempuan itu menuju parkiran. Aku cukup tersentak. Bisa-bisanya mereka melewatiku! Bahkan Lia tak berbasa-basi. Sekadar menoleh dan bertanya kabar pun tidak. Yang benar saja?!

“Mas,” tegurku sambil menjawil bahu suamiku.

Lelaki itu menoleh. Agak dingin tatapannya. “Ya?”

“Nggak. Nggak jadi!” dengusku dongkol.

Suamiku malah berpaling. Semakin mengeratkan rangkulannya pada sang adik. Aku sukses dicuekin oleh keduanya. Sungguh menyebalkan!

***

Tepat pukul 17.50 kami tiba di rumah. Lia dengan santainya melenggang kangkung ke arah ruang makan. Sama sekali tak berbasa-basi kepadaku sedikit pun. Aku kesal. Namun, apa daya. Dia kesayangannya Mas Bayu. Mana mungkin aku melarang atau menegurnya.

“Wanginya udah keciuman dari depan! Aaa enak banget, nih!” Gadis berkulit langsat dengan tubuh ramping itu segera menyibak tudung saji. Aku yang tengah dilanda kesal, hanya bisa memperhatikannya sambil melipat tangan di depan dada. Kapan kira-kira anak ini pulang? Baru datang saja sudah bikin gerah!

“Mbak, ayo makan!” serunya sambil duduk di kursi.

Giliran makan, dia baru mau menegurku.

Baca Sekarang
Desah Di Kamar Sebelah

Desah Di Kamar Sebelah

Meisya Jasmine
Saat aku tertidur pulas setelah meminum jamu oleh-oleh dari adik iparku, aku tiba-tiba saja terjaga dan mendengarkan suara desahan dari kamar adik iparku. Aku juga tidak menemukan suamiku di sebelah diriku tidur. Ke mana suamiku? Apa pula yang dilakukan oleh adik iparku hingga dia mendesah di dalam
Romantis R18+KeluargaPengkhianatanHubungan rahasia
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Bengkel Sebelah

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Bengkel Sebelah di Bakisah