icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hijrah Cinta Si Gadis Nakal

Bab 5 Pengalaman pertama

Jumlah Kata:1119    |    Dirilis Pada: 25/11/2022

u

e atas kasur saat baru beberapa menit y

dua orang tuaku gagal karena aku lelah harus ber

nyaman dan tidak terganggu dengan keadaan yang sering memancing emosiku. Katakanlah aku adalah remaja l

Aku hanya ingin dimengerti dan aku juga hanya melakukan apa yang aku inginkan tanpa dipaksa untuk melakukan s

ang paling memahamiku. Aku benar - benar merasa nyaman dengan Kakak lelakik

a Allah maafin adikmu ini Mas, ternyata tidak semudah itu berdamai dengan Nenek dan Kak Alya. Mereka

aku segera teringat bahwa aku belum mandi, karena sudah dapat dipastikan a

u kamar mandi. Kemudian berdiri di bawah shower untuk me

kamar mandi sebelum kemudian aku menyambar handuk ya

aku rasakan. Bergegas aku berpakaian, berusaha secepat mungkin agar rambutk

am

dengan sudut mata

get. Tidur sebentar

a aku pun terlelap dalam

amun aku terjaga saat menden

, aku segera menggeser ikon berwarna hijau sebelu

ngan suara serak k

amu di mana

k Na

ya

lo Mbak yang nelfon. Akunya baru

pean seperti itu. Waktu cuti bukan malah

Mumpung dikasih jatah cuti aku gunain i

banget pulangnya? Besokkan mas

i kosan. Kosanku sudah waktunya dibersihkan deh kayaknya. Mbak

nggak tahu info penting dari cafe kita. Maka

apa Mbak?" tan

n diundang Pak Bimo untuk merayakannya di Dex

angannya, Mbak?

negakkan posisi dudukku setelah m

nya tanpa

rti itu Mbak. Lagian KTP ku baru bisa kelua

imo sudah menyewa tempat di Club tersebut,

ana dengan u

emampai itu siapa yang mengira kalo kau ma

Mbak

engan kami karena ini termasuk acara gathering biasa.

pegawai i

a kerja. Ya sudah ya aku tutup dulu

e M

lagi untuk pergi atau tidak. Tetapi jika aku tidak datang ke acara ulang tahun cafe, ak

tempat itu, juga ada Mbak Nani da

inya untuk menjemputku dari kosan agar kami

akaian yang cocok aku gunakan untuk menghadiri acara ulang tahun cafe tempatku bekerja. Apal

-

di depan cermin untuk memastikan penampilanku sudah sempurna. Sebelum aku men

seru Mbak Nani saat melihatku k

at kosku?" tanyaku saat aku

kamu pulang," jawab Mbak Nani sembari menunjuk ke

iya

cepetan

bangku penumpang bagian belakang. Sedangkan Mbak Nani

udah berhenti di depan sebuah bangunan megah yang bert

turun

mengikuti ke manapun Mbak Nani

m Club. Di sana aku melihat lautan manusia yang sedang berjoged

dut lain banyak tertata meja yang sudah penuh diisi pengunjung. Keadaan sekitar hanya terlihat

ta ke s

gar ucapannya dan terlalu sibuk memperhatikan keadaan di sekit

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka