icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mimpi Kelam Lilian

Bab 9 Sekamar Semalaman

Jumlah Kata:1610    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

ilian tampak sedang berjalan bertelanjang kak

lampu kecil yang bersinar temaram pada tangg

satu yang ada di hadapannya itu. Setiap kali Lilian melan

ala sesuatu yang dapat diraihnya. Namun semua

u gelap, dingin, dan p

rjadi, Lilian sekarang sed

a selalu terseret ke dalam sebuah mimpi asing saat seseorang y

dapat masuk ke dalam mimpi seseorang dan tetap

t itulah ia berada dalam dunia mimpi yang tampak b

impi menyenangkan yang dapat menghangatkan hati. Ia dapat

pitnya. Lilian mencari-cari dan memanggil siapa saja yang

g di sini?" rintihnya

ya sendiri untuk segera bangun dari mimpinya. Untuk segera terbang

a memanggil dan meminta pertolongan sia

ng! Siapa saja

ngkin dapat terbangun dan terjaga. Dan terlepas

t. Cahayanya bersinar begitu terang. Lilian menengadah, ia dapat melihat

at keadaan di

n tergesa. Ia berhenti saat sampai di puncaknya. Ia berhenti pada anak ta

luk lutut dan menelungkupkan wajahnya. Seorang anak laki-laki

nya memberanikan diri untuk menc

ribuan kelopak mawar merah turun menghujaninya. Banyak, sangaat b

h .

pinya. Lilian membelalak. Ia terkejut sekaligus merasa lega. L

matanya lagi. Ia menghembu

h cahaya matahari yang menyilaukan yang masuk melalui celah jen

nya s

n yang sangat ringan dan begitu hangat menyelimutinya pagi ini. Enta

ia masih sangat ingat dengan jelas akan m

g begitu menyedihkan. Tetapi, entah mengapa itu be

ingin dijelaskan dengan kata-kata, perasaannya pagi ini begitu damai

meluruskan tubuhnya. Ia mer

dan membeku ketika punggungnya

t, dan ter

at matanya menangkap sepasang tangan kokoh yang meling

rak lagi. Ia mencoba mengumpulkan lagi kesadarannya. Ia

ekat dan erat. Lilian terpekik tertahan, dan sosok di be

rnya terdengar suara serak yang

udah b

fleks ia berguling dari tempat tidurnya dan terjerembab dari

hh .

lantai menandakan bahwa Lilian t

ak apa

n nada yang begitu khawatir. Si pemilik suara melongo

. JAD

an ngeri menatap pria yang bertelanjang da

i." Jawabnya santai

ng mulai bergerak turun dari ranjangnya itu dan seketika tampak

Ya, hampir set

yang pendek dan maksudnya, memang benar-benar super pendek hingga membuat Lilian terkesia

meregangkan tubuhnya dengan natural seolah ke

g masih tergeletak di atas lantai. Pria itu benar-bena

kau tak ingin be

. Karena ia berdiri mendadak, tubuhnya seketika limbung d

den serta-merta membopong Lilian dan me

cil dan refleks mu

di sini?!" t

au tak ingin tahu s

?!" tunjuknya pada Jaden yang berdiri santai di hadapannya. Maksudnya ad

nunjuk dengan bangga miliknya yang menyembul dan men

u? Yeah, memang milikku ini lebih besar dari rata-rata, tapi perlu kau tahu, aku tidak a

p ucapan Jaden hanya melih

pa?" tanyanya

ni! Bendaku, milikku! Kejantananku, apa lagi? Das

yang selalu bermulut tajam jika dengannya, hanya menatapnya datar

h.

dari mulutnya. Sesungguhnya Lil

pinggang dan menatap Lilian seolah tak per

s? Hanya OHH??" te

Apa tak ada lagi yang ingin kau tanyakan?! Sepert

al yang ingin kau tanyakan? Hah?! Seperti misalnya kenapa bajuku berganti? Kenapa kau ada di sini? Apa kita su

rusik mendapati reaksi Lilian y

. Ia kemudian menghembuskan napasn

u ada di sini, di tempat tidurku? Apa kita berhubungan intim semalam?

u, entah mengapa membuat Jaden sedikit kikuk. Kepercayaan dirinya yang tadi

, tidak! Tentu saja tidak! Kita

mpai kemudian Li

siap untuk bekerja." Lilian turun dari ranjangnya. Ia berdiri sejenak, dan

asih banyak yang harus kita bicarakan nanti, apa kau mengerti??!"

t sangat kesal dengan sikap Lilian padanya. A

" Lilian sedikit menoleh sebelum akhirnya

!! Aku

njukkan, merupakan bukti sebagai pertanda bahw

am kamar mandinya, dirinya seketika memberosot di

s dengan kedua telapak tangannya. I

alam. Ia sangat ingat, tapi ia tak akan me

matkan harga dirinya yang mungkin suda

mengetahui kelemahannya itu, dan sudah pasti suat

****

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lilian Audrey Grey2 Bab 2 Mencari Gara-gara3 Bab 3 Terganggu4 Bab 4 Penasaran5 Bab 5 Menakutkan6 Bab 6 Pindah7 Bab 7 Iblis Muncul8 Bab 8 Serangan Panik9 Bab 9 Sekamar Semalaman10 Bab 10 Perjanjian Kontrak Mesum11 Bab 11 Perangkap12 Bab 12 Kontrak Iblis13 Bab 13 Tidur Bersama14 Bab 14 Pagi Cerah15 Bab 15 Senyum16 Bab 16 Maaf17 Bab 17 Melihat Mimpi18 Bab 18 Perasaan Berat si Mesum19 Bab 19 Galau20 Bab 20 Muram21 Bab 21 Menyilaukan22 Bab 22 Wanita Asing23 Bab 23 Rumah24 Bab 24 Pria Menyebalkan25 Bab 25 Senyum Misterius26 Bab 26 Penguntit27 Bab 27 Pengakuan28 Bab 28 Penguntit (2)29 Bab 29 Rencana Penguntit30 Bab 30 Suka31 Bab 31 Undian32 Bab 32 Femme Fatale33 Bab 33 Sarah Muncul34 Bab 34 Menghadapi Sarah35 Bab 35 Bertanggung Jawab36 Bab 36 Pikirkanlah Saja Aku (21+)37 Bab 37 Rencana Marina38 Bab 38 Ingin Mengikatmu39 Bab 39 Siapa Kau 40 Bab 40 Tamu yang Mengesalkan41 Bab 41 Menggilaimu42 Bab 42 Bertemu Alana43 Bab 43 Pasangan yang Aneh44 Bab 44 Menangkap Basah Penguntit45 Bab 45 Pijatan (21+)46 Bab 46 Lamaran Manis47 Bab 47 Pasangan48 Bab 48 Pengeroyokan49 Bab 49 Milikku50 Bab 50 Rencana Susulan51 Bab 51 Jujurlah Padaku52 Bab 52 Gelang Pasangan53 Bab 53 Bon Appétit (21+)54 Bab 54 Berita Mengejutkan55 Bab 55 Budak Lama dan Budak Baru56 Bab 56 Kesal57 Bab 57 Makhluk Menjijikkan58 Bab 58 Penderitaan Laura59 Bab 59 Reporter Busuk60 Bab 60 Seth dan Casey (1)61 Bab 61 Seth dan Casey (2)62 Bab 62 Tamu di Malam Hari63 Bab 63 Malam Belum Berakhir64 Bab 64 Mengantar Pulang65 Bab 65 Keributan66 Bab 66 Memasuki Mimpi (21+)67 Bab 67 Cinta68 Bab 68 Perasaan Seth69 Bab 69 Neraka Mimpi Buruk70 Bab 70 Menatap Mata Keji Kurt71 Bab 71 Rumah Sakit72 Bab 72 Trauma73 Bab 73 Pergi74 Bab 74 Perasaan Kevin75 Bab 75 Pulang76 Bab 76 Benihku (21+)77 Bab 77 Keluarga78 Bab 78 Mengintai Mangsa79 Bab 79 Surprise ... Kurt ....80 Bab 80 Menghadapi Kurt81 Bab 81 Positif82 Bab 82 Tekad83 Bab 83 Rahasia Kecil84 Bab 84 Penyerangan Loinel85 Bab 85 Mimpi yang Hangat86 Bab 86 Selamanya (Selesai)