icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Calon Permaisur

Bab 3 Bagian Ketige

Jumlah Kata:1254    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

f 'M' dan ekormu kontet begini, maka

nnya nama itu? Tidak bisakah kau beri aku na

w .

susu untukmu." sahut Jena menang

su, bukankah susu itu diperah d

ri dan mengambil sesuatu dari sana. Pangeran Suryakanta tidak mengerti maksud sa

ecil. Ukurannya jauh lebih kecil dari kandang kuda milik istana. Pangeran Suryakanta melangkah berkeliling rumah, satu ruangan

cek cek

na meletakkan sebuah mangkuk berisi cairan berwarna putih kental, la

iar aku cicip dulu,"

i cairan itu, ada rasa manis

tidak senikmat susu di ist

geran tetap bersyukur setidaknya itu bi

r, besok aku harus bangun pagi." ujar gadis it

ardus Jena sudah menata pakaian bekasnya untuk alas tidur si kucin

u pup, di pasir, ya, Nak." ujar Jena, entah menga

taku mengantuk dan aku ingin tidur," batin sang pangeran, Pangeran Suryakanta yang kini

cing kecil, Jena masuk ke kamar menyusul

Sehari-hari ibu Jena membuat aneka jajanan kue tradisional, lalu mereka jual di pasar pagi. Siang sampai malam Jena bekerja sebagai kasir

n suami istri yang kepayahan menahan sakit. Keduanya membekap perut dan memegangi tenggorokan mas

ap endap di kegelapan malam, menembus semak belukar, melompati pagar. Dalam gendongannya seorang ba

keringat membasahi

a ini, mengapa selalu

apkan menu jualan mereka. Jena beringsut turun dari tempat tidur, meski mata masih mengantuk d

ja lagi, Nak," ucap ibunya kala

sambil terus berjalan memasuki k

*

angeran Suryakanta mengenal bangunan itu, rumah seorang pejabat istana. Pangeran Sury

Seseorang yang memakai pakaian serba hitam, lengkap dengan cadar yang juga berwarna hitam.

m dengan cadar, mengambil s

seorang pencuri,

tirahatan, "Hei, siapa kau?" hardik seorang p

r

an rumah terkapar bersimbah darah. Pencuri tengik melanjutkan pelaria

r

ngawal itu pun terkapar tak berdaya. Pencuri tengik

dia ingat pesa Jena semalam. Kucing jelmaan pangeran Suryakanta berjongkok di wadah pasir yang tersedia. La

t pagi,

mbuat kucing i

ow

amu minum susu." ajak Jena semb

ng di dekat wadah berisi susu, seperti se

k berjualan, kamu tunggu di rumah sam

ngerti si kucing menj

k lagi ke kardus, ya, kalau mau pipi

ow

dari luar, pangeran mengintip keperg

ku bisa pergi mencari putri mahkota gad

a pelaku pencurian yang sebenarnya. Pangeran yakin gadis yang digantung itu, bukanlah pelaku pencurian ia adalah korban fitnah. Meski dalam mim

seorang gadis. Bisa jadi pencuri itu sebenarnya seorang laki-lak

alu rumit dan memusingkan. Belum lagi berhasil menemukan keberadaan Algojo yang menend

agai seekor kucing?" tanya pan

cek cek, di

matanya, kucing itu melompat dan ber

kan," a

eman barunya itu. Montet terus menggosok-gosokkan kepalanya di kaki Jena, "Ini, mak

at lapar, selera makannya muncul kala mencium aroma makanan yang disu

ya rezeki kita dimudahkan," ujar Jena sambil meng

ng halus sambil menggosok-gos

sama Ibu, ya, aku akan be

tersenyum mengangkat tubuh ke

s ini berani sekali," u

engan gadis manapun, dan kali ini dia merasa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka