icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LORO

Bab 3 3. BAK BINATANG KELAPARAN

Jumlah Kata:1379    |    Dirilis Pada: 30/05/2022

engan Maya, Arum. Seperti

Apalagi saat ia melihat gadis kecil yang membuka pintu. "Tapi kau menikahiku, Mas Bagas, tidakkah itu artinya kau m

epat, Arum." Ucap Maya membuat A

gan lemah. Tapi dua orang di depannya tak

ri lagi dan tak mungkin dibatalkan," ucap Bagas m

banmu hari itu? Tidakkah ayahku juga menanyakan hal yang sama sebelum penghulu datang, apa kau benar-benar ingin menjadikan aku istrimu? dan ap

s membuatnya ingin menangis tapi ditahannya sekuat hati. Arum tak sudi meneteskan airmatanya di h

bahkan punya a

a-ganti wanita panggilan tiap malam." U

sentuh pria yang mau memberikan macam-macam." Ucap Arum mem

on jangan me

au marah karena aku mengatakan kebenaran? Kurasa cinta benar-benar membuat orang jadi buta, bukan?" ucap Arum membuat Bag

g teringat pada gadis kecilnya yang pasti sudah tidur. Gadis kecil yang tertawa begitu bahagia hanya k

ngin membuat Arum menangis sejadi-jadinya. TAPI IA TAK

mengandung kita pa

keras. Membuat matanya basah tanpa bisa ia cegah. "Jang

nya begitu tajam. Tepat tertuju pada lela

n ingin menikah

nyentuhk

ahkan anakku atas keegoisan d

elihat. Jadi jangan berani-berani menyalahkan anakku." Ucap Aru

g ingin diketahuinya. Arum sudah cukup m

ng masih menyisakan airmata menatap Bagas. "A

ia yang menahan pergelangan tangannya, "aku

eraian kita. Aku tak mau melanjutkan hidup seperti ini lagi, Mas Bagas. Dan keputusanku sudah bulat kini setelah mendengarmu-

Bagas membuat Arum menatapnya tajam dan me

KK.

n tangannya pun tak Arum pedulikan, sebagaimana ia tak perduli pada pria yang kaget baru saja menerima t

KU!" seru arum yang tak lagi bisa menahan ama

ntuk sekedar memujinya yang mendapat nilai bagus? Atau pernahkah kau memeluknya begitu lembut seperti caramu memeluk anakmu dar

tuk dirinya sendiri tapi juga untuk gadis kecil yang w

saan buruk mengganggu tumbuh kembang anak pecinta permen stroberi yang kehadirannya begitu ia syukuri. Dan Arum tak akan pernah memaafkan sia

asa tanpa kehadiran kalian." Arum menyentak tangannya kasar dari cengkraman

AK

l menyerah. Ia terus menangis sesuka hati mengakui pada diri ia sedang terluka, kecewa juga marah. Arum Wijaya terus menangis ber

nya, meski meninggalkan isak yang sesekali terdeng

wanita yang ujung matanya menatapi kant

aannya akan sangat buruk dan tak mungkin mampu masuk ke dalam t

rni yang sudah berpindah dari jok belakang keatas pangkuannya. Ia mengingat putrinya yang pasti sudah tidur dan ta

i kamu kesayangan mama," ucap Aru

kan mobilnya tapi bukan rumah dimana gadis ke

tanya Maya pada Bagas ya

lan

kemana lagi?" tanya Maya tampak tak bisa menahan em

pergi," ucap Bagas menghampiri pemi

amu. Itu yang kita inginkan, bukan?" ucap Ma

rnya mengangguk, membuat Maya tersenyum dan melumat bibir Bagas begitu lapar lalu

elana Bagas. Begitu lihai memainkan jarinya yang penuh perhitungan di dal

kan kunci mobilnya lagi dan mengangkat Maya

s yang seakan memburu terdengar dari dua manusia yang mir

nggalkan ruang sedikitpun untuk dingin men

ampu meredam suara dua orang manusia yang berlaku seperti binatang kelaparan dan sangat m

kan penuh candu seakan tak pernah cukup. lalu

binatang kep

__

rasanya kurang ya, iya gak sih? atau i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 EMPAT BOCAH LUCU2 Bab 2 2. MALAM KELABU3 Bab 3 3. BAK BINATANG KELAPARAN4 Bab 4 4. SEDIKIT PENYESALAN DALAM DURI5 Bab 5 5. KALIAN GILA!6 Bab 6 6. DARAH MENGERING7 Bab 7 7. PAPA BERBEDA8 Bab 8 APA BEDANYA DENGAN MATI 9 Bab 9 IA TETAP AYAH ARIMBI10 Bab 10 SUAMI KE-2 DAN KE-311 Bab 11 MENOLAK UNTUK MEMINTA MAAF12 Bab 12 AKU TIDAK MELIHAT APAPUN!13 Bab 13 GADIS KECIL YANG MERINDUKAN MAMA14 Bab 14 CHAT PROFOKATIF MAYA15 Bab 15 KELUCUAN MEREKA DOSA BAGI DUNIA16 Bab 16 FIGURA YANG KACANYA RETAK17 Bab 17 DI MASA DEPAN18 Bab 18 YATIM PIATU19 Bab 19 TANGIS YANG TUMPAH TANPA RASA20 Bab 20 PUKULAN SEPENUH HATI21 Bab 21 KAMU APANYA ARIMBI 22 Bab 22 TERIAKAN ALI DAN AMARAH MARKO23 Bab 23 PENYESALAN DAN AMUKAN24 Bab 24 WANITA MISTERIUS25 Bab 25 SUDAH TERLAMBAT26 Bab 26 DESAH PENUH JERITAN27 Bab 27 GADIS KECIL YANG KEHILANGAN SUARA28 Bab 28 GADIS KECIL YANG KETAKUTAN29 Bab 29 GADIS KECIL YANG BERUBAH30 Bab 30 TETAPLAH JADI EGOIS!31 Bab 31 LAYAKNYA BOM WAKTU32 Bab 32 DUA HARI YANG PANJANG33 Bab 33 KESIMPULAN SALAH34 Bab 34 PINTA SANG MERTUA35 Bab 35 AIR MATA TANPA RASA36 Bab 36 MENANGIS DARAH37 Bab 37 HUKUM MANUSIA38 Bab 38 SENTUHAN SEMU39 Bab 39 A FOOL MAN40 Bab 40 TAK SEHARMONIS YANG TERLIHAT41 Bab 41 WHAT A FUCKED LIFE42 Bab 42 SAMA NAMUN JAUH BERBRDA43 Bab 43 KENAPA SESAKIT INI 44 Bab 44 KESADARAN YANG DIKUBUR45 Bab 45 PENGHARAPAN TULUS46 Bab 46 SEPENGGAL RASA DARI MASA LALU47 Bab 47 MENYATU DENGAN SUNYI48 Bab 48 PEMILIK MATA MEMIKAT49 Bab 49 A PERFECT FAMILY50 Bab 50 TERUSLAH MENJADI BODOH51 Bab 51 PANGGILAN TAK TERJAWAB52 Bab 52 SMALL SMALL BAD WOLF