icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kepincut Janda Tetangga

Bab 2 Mencari Kontrakan

Jumlah Kata:1291    |    Dirilis Pada: 09/03/2022

ewasa dengan menggendong ransel besarnya, berjalan menyusuri gang-gang kecil untuk mencari plang bertuliskan "ada kon

yang disusuri banyak kos-kosan mahasiswa, ada yang masih kosong, na

h kontrakan tiga petak, agar leb

kepada ibu yang sedang duduk

, Mas?" sah

akan tiga petakan sekitar sini ada gak ya,

nya juga kos-kosa

etemu pertigaan ambil kanan, lurus aja

h situ ada ya, Bu?"

tanya lagi bae," ucap si ibu

ggaruk rambutnya yang mulai terasa

lelaki itu pun berlalu, mencoba peruntun

gumamnya begitu sampai di tempa

put dan kebun cabe rawit. Entah siapa pemiliknya. D

ma musola ? apa disuruh tanya sama cabe

duduk sebentar di pelataran musholla. Lelaki yang bernama Devit tadi

riental, dengan tampang galaknya. Devit melongo, kaget dita

mudian menundukkan wajahnya, dem

ya?" tuduh si ABG den

a cuma numpang istira

... udah sana pergi! jaman sekarang pake baju salat dan jenggotan, tau-tau bawa bom," ucapnya lagi samb

a?" tanyanya polos dengan

da Dek, nih liat aja!" De

hatikan Devit dengan seksama. "Boleh juga nih ora

ah ditatap intens oleh

ok liatinnya git

" Wanita itu mengambil ponsel dari saku

ya, saya punya bukti," ucapnya sambil mem

ak. Masa iya tampang keren g

s itu terus saja berjalan tanp

kemudian segera berdiri da

, sebaiknya aku menumpang ngin

nya mulai terasa lapar, ia memutuskan sebaiknya mencari

..be

a, senyumnya terbit saat memb

ak, bagaimana, kont

belum nih De, masih

ga Allah mudah

mii

k. Kalau sudah ketemu,

riku." Ditambah

ah lebih ringan, menambah semangat saat mendapat pesan dari Sara

t menghampiri dan memesan lauk. Ikan goreng, tumis buncis d

evit memasuki gang yang tidak terlalu kecil, pas seukuran satu mobil sedan, lang

!" serunya dar

sedang dengan halaman cukup luas. Warung ini menyediakan aneka k

ya lagi dengan s

bokin," sahut suara wanita sambi

ekik gadis itu

ah ketemu?" ucap Dev

wabnya sambil pura-pura sibuk,

?" tanyanya datar,

ineral yang bot

eh maksudnya dingi

alu mengambilkan satu botol air mi

Dek?" t

at r

mpat ribu rupiah kepada penj

pang dudu

hhm

, bisa hilang tabung gas nanti," gumam gad

ahutnya ketus sambil melayani beberap

datangi warung kelontong Juwi. Sang wanita terlihat mem

ng Juwi, kasian tuh kepanasan!"

ibu menarik sudut matanya ke arah Devit yang sedang d

Juwi sambil melirik Devit yang kini

gerangan wahai pria tampan

?" tanya Dev

Ha ha ha ...." si Ibu terbahak, terlihat sisa kangkung ma

ak duduknya dari wanita paruh baya yang kini kian mendekatinya. Juwi mem

," ucapnya cepat agar si Ibu

t menimpali, bahkan ekor matanya menunju

ran,

itu di s

ujar Devit pu

knya? boleh s

a, Mas," Si Ib

ebetulan

mengantar Devit melihat-lihat kondisi kontrak

anya Devit heran sambil menatap kamar

ot,

pasang

pake kerai aja

m selesai Devit menyahut Juwi

bapak mandi sih emangnya?"

, bukan g

u Bapak bersedia, boleh

kan uang dari dalam dompetnya,

Juwi, Juwi'

ng dari Devit sa

siapa n

vit, panggil

. ini kuncinya." Juwi menyerahk

berhenti tepat di depan pintu, lalu dengan cepat berb

leh ngerakit

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka