icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Petaka Ponsel Rahasia Suamiku

Bab 4 Bukti

Jumlah Kata:786    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

kl

put teh dengan santai saat Mas Bima ternganga

Aku mencoba untuk tersenyum m

ongkrong sama temen lagi dong?" tanyaku san

Em

oleh sedikit pun ke arahnya. Aku hanya

r sebentar buat cari an

oh

kerja lagi, takut kesiangan," jawab Mas Bima sen

membuka lemari dan mengganti kaos s

kah menuju pembaringan. Sebelum menarik selimut, Mas Bima m

Dek?" tanyanya singk

iskan teh ini dulu, kok," jawabku lagi. Mas

g baru saja dia masukkan ke bak cucian kotor. Meneliti tiap sudutnya lagi. Bekas bibir dengan lipstik merah menem

njutnya. Semakin banyak bukti yang kudapat, akan sema

silan. Sengaja tak kuambil uang itu dari rekeningku. Bia

nam bulan terakhir menghasilkan uang yang cukup signifikan. Bulan pertama hanya mendapa

cerita pasti dia hanya mengejek. Dia memang seperti itu dari dulu, selalu me

emejamkan mata agar tak telat salat subuh nanti. Mas Bim

*

empat di mana kemarin Mas Bima dan perempuan i

ing pos satpam. Ada seorang

tanyaku pada satpam perumahan baru

anya apa?" tanya seoran

henti di depan rumah itu, Pak. Rumah nomer tiga

n mengang

siapa, Bu?" t

," jawabku

kan alis pelan lalu me

kin ibu salah lihat," jawabnya lagi. Dia me

e rumah itu pak Juna. Suaminya Mbak

untuk tinggal di sini? Apa sengaja biar nggak ketahuan jika a

in? Kepalaku mendadak pening memikirkan siapa dia dan di mana Mas Bima mengenalny

salah lihat. Terima kasih informasinya, ya?" P

sendiri masalah ini. Sebelum memutar

yikan suamimu deh. Tadi aku nggak sengaja denger dia telepon sama seseorang, dia bilang akan antar ke

ponselku. Lagi-lagi memb

a nyebut nama peremp

u cuma denger dia b

ku harus bisa mengontrol emosi, jangan sampai aku menghancurkan rencana yang sudah kususun

sebagian hasil tabunganku dulu seenaknya d

t. Aku harus segera sampai rumah sebelum Mas Bima pul

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka