icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jadi Wanita

Bab 3 Aku Cantik Ya

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

a?" tanya b

belum pernah melak

a kamu akan ter

ukannya. Boleh tida

i saja. Tapi kau harus

lam. Hal ini mempermudah Artisa sebab Sota tak banyak bergerak. Alas bedak dia taburkan, diik

lesai merias wajah Sota. Segala p

matamu," k

Sebuah cermin dihadapkan ke wajah Sota. Tergambar bayangan wajah cantik. So

kata

eriak Sota kegirangan. Tak

anya saja rambutmu masih pendek. Mungkin jika kamu sudah memanj

ingin segera menjadi sepe

ekarang

angan anaknya. Dapur yang me

ari kamu cari memasak." Artisa mengambil beberapa bumbu dapur yang ada di dalam lemari. Dil

engiris bawang merah hingga tipis. Sota mengikutinya walau masih lamban. Bumbu lain juga diir

u di potong. Sota memperhatikan setiap gerak tangan san

ah panas bumbu dimasukkan dan digoreng hingga tercium bau harum. Kemudian sayuran dima

ndar rasa. Jika kurang sesuatu tin

iran. Baru dia tahu rasa

yu dan matang kompor dimatikan, lalu sayuran dipindahkan ke sebuah wadah. Ha

Ibu masak banyak, tapi seka

saja dan yang makan hanya kita b

hasil masakannya sendi

mengajak Sota. Bergegas Sota mengikuti kemana ibunya pergi. Sampai m

ihkan semua ini,

ku?" ta

menjadi kewajiban kita untuk melayani suami termas

a aku bisa mendapatkan tu

gatan dalam diri Sota. Gerak masih lamban tapi hasilnya bisa bersih. Artisa memeriksa setiap peralat

lagi. Kini mereka berdua membersihkan rumah. Kain lap diambil, Artisa mengepel

*

ghinggapi wajah Sota. Napasnya seperti mau habis. Udara keluar masuk sang

lah ini. Bu, aku minta maaf karena te

cuci. Untuk hari ini cukup sekian dulu, mulai besok kamu cuci sendiri. Be

pulsa. Saat tahu orang lalu lalang melintas Sota mengurungkan niatnya. Rasa malu telah membunuh keinginannya untu

kang rumah menjadi tempatnya menjemur kain yang masih basah. Artisa kembali

seperti ini. Kamu har

kenapa, Bu?

ng melihatmu seperti ini?" Artisa me

Wajah Sota memerah karenanya.

u." Artisa menurunkan kaki Sota satu persatu. Duduklah Sota dikursi itu. "Sota, kau harus menutupi

u Ibu paksa pakai gaun rok mini. Bu, tolong co

pan. Kau mau melihat t

Ibu melihat tubuh mulusku, sekarang gantian aku

adu dorong keduanya hingga mereka berguling-guling di lantai. Tenaga Sota telah habis, sekali lagi

senang seperti ini. Apakah kau

yang aku rindukan. Aku ingin saat

erti ini. Kau masih butuh banyak

tirahat. Sebentar saja,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka