icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengejar Berondong

Bab 5 05 - Lihat! Kita memang Jodoh

Jumlah Kata:1583    |    Dirilis Pada: 26/10/2021

readin

*

atin Xavera sesaat setelah ia membaca d

n itu sampai? Tentu saja semua orang akan mencarinya dan akan banyak drama yang muncul ketika ia menghindar d

n jantungnya sedang senam erobik di dalam sana. Ia sengaja tidak membalas pesan

an antara masalah pekerjaan dan juga urusan pribadinya. Makhluk seperti Kellan tidak hanya satu masuk dalam kehidupan Xavera, sebelumnya juga wanita itu sempat berhubu

ncar. Ia kini sedang duduk santai berputar-putar di kursi kebanggaannya sambil mendengarkan l

era pada seseorang ya

ini bergegas masuk dan menatap Xavera dengan lekat, napasnya pun b

tanya Xavera meneli

sangat formalitas j

u, hmm ... itu," jaw

m sama anu itu, anu di otak saya itu beda jangkauan

l mahal Ibu sudah data

tu segera berdiri dan melangkah lebar menuju ke luar ruangannya. Cukup ramai pegawainya berdiri di depa

atu pria bernama Beni memberit

ijual Xavera melangkah mendekati wanita itu dengan senyum cerah ceria.

kemari ingin mengantarkan mobil pesanan Ibu, beserta ingin meminta tanda

ruk khusus pengangkut mobil, yang ia yakini i

ngin menginformasikan kepada Bapak. Saya memesan mobil berwarna biru, kenapa yang diantar ini m

memastikan kembali dengan melihat surat yan

ak Kellan yang masuk ke kami adalah berwarna h

memesan warna hitam, tapi yang saya pesan berwarna biru. Silakan bawa pulang lagi mobil ini dan And

asi terlebih dahulu dengan Bapak Kellan, mohon tunggu sebentar yah

memainkan kukunya, menunggu deng

ak Kellan Hilaire. Saya Hendri, marketing dari Deale

..

k Bapak. Saya Hendri dari Dealer Ranger Rover ingin memastikan u

at pengantaran permintaan Bapak. Hanya saja Ibu Xavera menga

..

ami berwarna hitam, sedangkan I

..

ktunya. Selamat siang." Hendri menutup sambungan telepo

iru memesannya dan saya akan membawa kembali mobil ini dan akan menukarnya dengan warn

nan warna yang Ibu inginkan sudah tersedia. Terima kasih banyak untuk wakt

alas jabatan tangannya dan terse

gu mobilnya yah," k

sialan itu. Ketika ia berbalik, Jonathan beserta jajaran staff lain sudah berdiri berjejer menatapnya penuh tanda tanya. Mata Jonathan, CEO kantornya mengisyaratk

*

di atas mouse dan juga keyboard. Di telinganya juga terpasang headphone. Se

sini?" tanya seseorang mel

Kau tentu tahu untuk apa saya datang kemari,

yusulmu ke sana. A

Mouse itu jatuh terpental dan terpecah belah di lantai secara mengenaskan. Pr

la. Kita tidak memiliki hubungan apa pun. Saya menanggapimu karena menghargaimu sebagai teman, tidak lebih dari itu. Jangan pernah kemari dengan memakai alasan untuk menemui saya. S

dari kepalanya dan meningga

at rumor tidak penting. Lebih baik memang tidak dekat dengan wa

!" Tezza menggerutu sambil mengambil jaket kul

. Pria muda itu memilih untuk menghabiskan waktu sore menjelang malamnya di kafe. Ia sama sekali tidak memiliki

di sekitarnya menatap dengan tatapan lapar, seolah ia adalah lauk yang begitu lezat untuk disant

stik berwarna hitam. Gitar berjenis Elektrik Akustik itu berhasil membuat Tezza berjalan mendekatinya. Ia tidak begitu pandai bermain gitar,

anya dan setelah sepuluh menit dirasa baik, pria muda

a ke salah satu brand pakaian mahal. Ia memilih kaos-kaos yang ada di sana. Di sekit

banget,

apa di

ren bange

ita minta no

rti itu. Ia benci mencolok dan berbasa-basi dengan kaum hawa yang genit. Satu gadis bersweater ungu berdiri di s

r mangkanya aku telat datang." Tezza mengerutkan dahi

erlihat kesal mendengar suara manja wanita yang

h-thank's God!" gumam wanita yang

an tersenyum lebar menampi

buktinya ketemu lagi," ucap Xavera

a sambil menghela napas beratnya mel

etan, tapi ternyata masuk ke dala

a untuk menikmati sorenya dengan penuh ketenangan. Hidupnya tidak akan per

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 01 - Horor banget, Tsay!2 Bab 2 02 - Dikejar Harta, Tahta, dan Kellan3 Bab 3 03 - Cinta Pandangan Pertama4 Bab 4 04 - Frustasi5 Bab 5 05 - Lihat! Kita memang Jodoh6 Bab 6 06 - Sakit Jiwa7 Bab 7 07 - Jantung mau lepas8 Bab 8 08 - Aku peluk biar hangat9 Bab 9 09 - Pacar Baru10 Bab 10 10 - Dasar Ratu Iblis11 Bab 11 11 - Orang Gila!12 Bab 12 12 - Mulut Cabe Setan13 Bab 13 13 - Perhatian yang Tersirat14 Bab 14 14 - Tanduk Ratu Iblis15 Bab 15 15 - Perdebatan Sengit Rubah Betina16 Bab 16 16 - Tezza yang Misterius17 Bab 17 17 - Masih menjadi Rahasia18 Bab 18 18 - Tergoda Ratu Iblis19 Bab 19 19 - 20 Bab 20 20 - Pengakuan Manis21 Bab 21 21 - Aura Mistik Tezza22 Bab 22 22 - Cemburu23 Bab 23 23 - Jadian yuk!24 Bab 24 24 - Sesuatu Yang Menyenangkan Tertinggal25 Bab 25 25 - Meminta Tanggung Jawab26 Bab 26 26 - Apa ! Kekasih Pacar 27 Bab 27 27 - Aku Jadi Malu28 Bab 28 28 - Dasar Si4lan!29 Bab 29 29 - Sisi Lain Tezza30 Bab 30 30 - Percikan Api Emosi31 Bab 31 31 - Kecelakaan32 Bab 32 32 - Mencari Kebenaran33 Bab 33 33 - Resah dan Gundah34 Bab 34 34 - Tanda Bahaya35 Bab 35 35 - Xavera Pulih36 Bab 36 36 - Serangan Licik Kellan37 Bab 37 37 - Serangan Balik Tezza38 Bab 38 38 - Pernyataan Ambigu Xavera39 Bab 39 39 - Pelan-pelan Terbuka40 Bab 40 40 - Masa Lalu dan Ciuman Manja41 Bab 41 41 - Xavera dan Rahasia42 Bab 42 42 - Cicilan Unboxing43 Bab 43 43 - Otak Kotor Xavera44 Bab 44 44 - Percampuran "Apel" dan "Pisang"45 Bab 45 45 - Tanda Tanya Besar 46 Bab 46 46 - Kejutan Sarah47 Bab 47 47 - Penyelesaian Masalah48 Bab 48 48 - Putus atau Lanjut 49 Bab 49 49 - Akhir yang menjadi awal50 Bab 50 50 - Kebahagiaan Sempurna (ENDING)