Pesona Sebuah Ciuman

a

ia sedang sendirian. “Ada apa, kangen sama Matthew

ebenarnya! Sering kali ia melamun karena mengingat dan merin

proses perc

epan suda

ntuan pen

Aku sudah mengurus sem

akin dengan

Matthew ikut tinggal bersamaku,

ti begitu?“ Dani be

sama-sama dengan Matthew setiap waktu. Kalau aku be

iapa yang berani mar

al kerja. Aku tidak bis

i yang mendampinginya di sini, jadi kau m

lah, k

n membiarkanmu

menghargai perhat

ai kau membuka hati untukmu. Aku tahu

at kali,“ sahut Kar

tiba, kau pasti bisa meneri

tidak tiba-ti

jadi satu-satunya bujanga

tert

ih tangan Karin lalu me

ggaman Dani. Dan ketika Dani mengajaknya berlibur ke Bali untuk menenangkan diri, diapun ti

elam. Sebuah kegiatan baru, yang rupan

bercampur takjub melihat

ir pantai. Karin merasa sudah seharusnya ia mulai membuka diri ter

h!“ ucap Dani sambil b

mata Dani. Rupanya ada turis

ut Karin sam

ampai-sampai Karin merasa wajahnya memerah karena sal

antik s

anak,“ ucap Karin menc

endekat dan Karin yakin D

rgulingan berulang kali di hamparan pasir. Secara reflek ia memeluk tubuh pria

ah. “Apa …?“ kata-katanya terputus ketika melihat

eraninya kau. Pergi!“ dengan kasar K

af, ini salah kami. Kami sedang bermain bola kaki dan tendangan s

epala Dani dan saat ini Dani tam

menepuk-nepuk wajah Dani dengan panik

pertolongan pertama kepada Dani lalu

a dan setelah tahu dia langsung membereskan barang-barangnya di

skan untuk tidak membawakan baju ganti Dani. Ia berga

uk Dani agar bisa dipakai sebagai pa

nya Wison tiba-tiba di belak

mencoba men

asihmu? Yah, Tuhan! Kau berselingkuh! Sungguh aku

emahami perkataan Wilson dan ke

anmu mungkin kau bersedia menjadi salah satu dari koleksi kekasihku?“ ejek Karin dengan

jukkan rute yang salah kepada Karin karena selama Karin berjalan menyusuri jalan

an taksi maupun ojek yang bisa mengantarnya

n dingin dulu tadi,“ gumam Kar

iri. Satu lagi kelemahannya, dia me

a kau berjalan memutar,“ ucap Wilson s

a sih, kau selal

bil menyondorkan

akan jatuh pingsan jika tidak memasukan cairan ke dalam tenggorokannya. Tapi ketika

dar di bawah pohon kepala yang agak rindang. Karin meremas rambutnya dengan kes

akinya. Ia merasa panas dingin karena menahan haus. I

patkan bantuan! Tapi ketika ia mengangkat kepalanya ia terkej

ingin menyiramkan air minum itu ke-kepala Wilson tapi otaknya jauh lebih membutuhkan cairan saat ini m

enyum menga

ti. Jangan

uga boleh seba

engaruh matahari yang terik dan kekurangan cairan dalam

rin dengan cepat agar b

di gelap. Ia tidak sanggup untuk menolak bantuan Wilson dan

kal sehatnya dan membiarkan di

“ tanya Wilson

karena merasa seperti itu sekarang ini. Seharusnya ia menyingkir segera dari Wilson!

tubuh Karin tanpa meminta

Wilson. “Jangan khawatir, aku akan

pelukan Wilson lalu Karin tidak bisa mengingat ap

Karin agak bingung ketika menyadari tempatnya berbaring dan terkejut saat menyadari keberad

numlah.“ Wilson memb

p Karin meminum air put

aku berbaring sebentar la

in sesaat sebelum Karin mend

rang perempuan keras kepala yang men

terkena ocehannya lagi tapi nyatanya ia malah menyerah dengan desakan rindu dihatiny

bayang-bayang Karin dari dalam benaknya. Rasa Karin begitu me