icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

We Are

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 27/10/2021

semua murid sekelasnya. Tapi ada satu orang yang mengusi

n pandangan berbeda dar

an. Ia melihat seorang laki-laki yang sedari tadi

ama beberapa saat, sampai akhirnya laki-laki tadi me

ng sebelah kiri sehingga terpisah du

melihat la

Revan setelah menyadari arti ta

atapan teman sek

lam hati dan kembali memperhatikan pelajaran

ndekatinya. Guru yang mengajar bahkan belum keluar dari kelas dan

Revan mulai memikirkan

*

lai membereskan buku-buku pelajaran di meja b

da sebuah buku. Buku yang ia pi

uga ingat perkataan perempuan itu. ‘Kuberi tahu ya, aku tidak mencari

n salah satu gadis yang

, sudah pasti dia memperlakukan Revan dengan p

itu bersikap bias

gembalikan buku in

*

rak yang berderet di depannya. Sa

bilnya, hanya sekilas saja. Ia

uku itu. Ia lebih fokus pada piki

engikutinya. Lebih tepat disebut

an samar yang hanya bisa

sosok gadis yang sedang duduk menghadap ke arah nya. Revan bisa melihatnya

iliki niat untuk me

*

Ditangannya sudah ada dua buku yang mau ia baca. Tiba-tiba langkahnya

ku yang kemarin menjadi rebutan antara dir

i esok hari? Entah siapa yang sele

ng kemarin meminjam. Karena buku ini seharusnya ada

dan kemudian berpikir bahwa Revan mun

harusnya Diana tak perlu m

u itu. Ia tidak mau kejadian kemarin te

s itu. Entah bagaimana mereka mencari materi tugasnya ka

ng ada di perpustakaan. Ia memilih meja yang

a yang Diana lakukan, tiba-tiba

buku yang dibacanya, beralih pada

tu langsung duduk di seberang meja tepat di d

p keberadaan Diana seperti angin karena tidak men

udah mengambil buku yang aku pinjam kemarin,

ertanyaan atau pernyataan. Na

k membutuhkannya jadi kau mengembalikannya hari ini

ang sudah sele

diambil orang? Atau dia yang tidak mengerti. Itu mungkin saja, karena

ghela nap

am samar mengiyaka

sih salah paham padanya. Mengira dia adalah salah sa

iberikan dan semua ucapan d

apa dia mau duduk didekat Diana. Bukannya mas

sa-basi dengan Diana. Revan tahu seharusnya dia meminta

irnya saat ia duduk dan tidak sengaja melihat buku 'rebutan' d

khirnya pikiran lainpun datang, perpustakaan bukan tempat me

juga tidak perlu berbicara lagi kare

itu, Revan menghilangka

ai penghargaan. Ia memang adalah sosok o

benarnya konyol. Revan sada

i, Revan sebenarnya mendekati

eh beberapa orang. Lebih tepatn

i penggemarnya kini tidak berhasil untuk ked

i Diana yang sedang sendirian

emarnya. Diana bersikap biasa-biasa sa

a orang gadis saling berbisik-b

van. Kemudian salah satu gadis itu didoron

uk di sebelah Diana. Membuat semua aktivitas yang dilakukan Diana d

dengan keras, "Diana!" serunya

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka