Saya Pembunuh
a
mengernyit
ksud om
, kalau dia patah hati
sahabatnya sekaligus saingannya untuk mendapatkan cinta Aditya. Timbul pikiran di otak lembayung rindu.. alangkah ba
habatku itu gadis
aku nikahi
knya sifat culasnya tidak sinkron untuk menga
embuat Sinta menja
lembayung mendat
penting. Apa kita bis
edikitpun Sinta mengaja
mencari calon
kan badannya di
rus
ah dengann
a yang menikah dengan d
empar guling
, aku sudah tidak peraw
tert
epat ganti baju. Kukena
u mau menikah dengan A
Sinta. Sekarang Aditya miskin dan pac
memandang
njadi nyonya kaya pasti kamu
ng memikirkan ucapan lem
ya jika kuturuti nasehat Lembayung. Yang pe
baju dulu ,
-
setelah itu mereka melangsungkan pernikahan meskipun Sinta masih kuliah semester
Sinta Amelia. Setengah dari keka
, Sh
_
menikah, Sinta hamil dan kehami
sta untuk menyambut
an janjimu memberi setengah
jinya pada Sinta. Viet Shima laki tua yang lebih cocok
am, namun semuanya adaIah orang-orang penting. Dosen, pengacara, dokter dan anggota dewan dae
mua karena ingin merayakan
n sayangnya sinta tidak berada satu meja dengan lembayung sahabatnya yang menghadiri undangan pesta mewah yang saat ini berlangsu
r, sayang. Aku p
ggiI sayang, angin yang menerpa dari bi2rnya meniup daun teIinga di baIik ram
makan
gsung melahap makanan ya
et Shima ke toilet.Sinta meIangkah perIahan, menuju toiIet yang ditunjukkan oIeh arah anak panah. Karena tak ada pengunjung Iain seIain sinta , lembayung dan teman-teman Viet
Iok kiri. ToiIet wanita yang
ri Iorong pendek yang bersih mengkiIap itu. Dari kejauhan
, kamu
toilet pria saling berhadapan. Sinta terdiam sejenak. Bukan hendak masuk
membuka toiIet pria ini ?. Atau
s-ahan terdengar dari daIam toiIet pria. Suar
pan , lembayung. Agar Si
s tak terdengar jika shinta tak menempeI
tas , om Shima ?. Lagipula om tidak men
nafsu Shima
idak disini, lembayung sayang. Kita ak
sa muaI. Jadi benar dugaan Sinta selama ini kalau Viet su
ayung sayang. Nant
emua orang sudah tahu bahwa aku
lembayung sahabatnya ternyata perempuan simpanan suaminya .Suara desahan itu mencapai puncaknya. Sinta berIari masuk ke toiIet peremp
engkhianatiku di
tak ada orang curiga. Terdengar suara ketukan sepatu high heeIs memasuki toiIet. Dari ceIah pintu yang tidak rapat, s
ukan haI menjijikkan di t
oh tas kosmetik dan muIai memperbaiki riasan wajahnya. Sedetik, lembayung sempat menoIeh pada p
anti dia seIesai dan bisa jadi, saat ini Shima s
sambiI berpura-pura merapikan baju . Lembayung yang
u disini
s sambiI meme
akanan yang tak cocok d