The Punishment

tanggung jawab!" bentak Pak Josep kepada

k Josep dengan nada tinggi seperti itu memancing para siswa kelas 9B keluar un

uga selalu mengingatkan mereka sama tugasnya,

terus, Gandiii ... Sekarang kamu udah kelas 9, udah deket ke UN (Uj

na dilihat oleh kelas tetangganya s

h melakukan tugasnya sebagai KM dengan baik. Hanya saja teman-temannya yang selalu cer

an dirinya. Namun, dia hanya bergeming tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, selain karena

dimarahi habis-habisan. Walau tidak menggunakan bahasa kasar,

juk kasar pada Gandi. Bu Mira, menghampiri mereka dan bertanya peny

hasnya di dalam kelas aja, ya. Malu tuh dilihat kelas lain," ujar Bu

beberapa murid yang menonton, dia menoleh s

aya mendidik murid saya untuk lebih disiplin." Pa

emua bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Kemudian, dia menyarankan kepada Pa

terlebih dahulu, lalu h

mendengar Bu Mira memanggilnya. Di

ya," ucapnya. Gandi hanya menjawabnya de

ertama telah berbunyi. Sesuai permintaan dari Bu Mir

embari memegang pundaknya dari belaka

Ma?" tanya G

ue sama temen-temen lain kelupaan ng

k jika harus menyalahkan teman-temannya walau kenyataannya mereka memang salah. Di

K (Bimbingan Konseling). Mendengar Gandi hendak ke ruang BK, Rama mencemaskan bahw

meyakinkan semua akan baik-baik s

erbuka, tapi dia melakukan itu untuk menarik pe

n bahwa mental Gandi tak terguncang dengan bentakan Pak Josep tadi pagi, dia memberi

i banyak masalah. Kebetulan juga ujian seben

bukan Pak Josep. Beliau sudah benar cara me

bisa jadi pemimpin yang baik buat kelas kamu." Bu Mira mengu

i, para siswa yang telah membereskan kelasnya

sore kerja kelompok di r

umpulan, aku langsung o

ti organisasi OSIS di sekolahnya, dan hari in

.

ang memutar-mutar keran air di w

Rusli— guru Seni Budaya—yang tak

, kerannya ga

osep. "Wah ini rusak lagi pasti, pake toilet siswa aja dulu, P

nya setelah berada di depan toilet karena mencium sedikit bau yang tidak sedap, tapi karena dia tak bisa mena

ak melihat seorang pun di sana karena semua siswa sudah pulang. Namun, dia berpikir positi

Josep sedikit terkejut. Kini di toilet sangat gelap karena tak ada p

an senter untuk penerangan. Dia berjalan ke arah pintu keluar toilet yang tengah t

kan hoodie itu mengagetkan Pak Josep dengan mengangkat