Gairah Jantan Mafia Kampus
kamar K
lonjoran. Sementara aku duduk di pinggir kasur membelakanginnya
yang mau nanya ke ka
ar leherku untuk
orangnya gimana si
baik kak,” j
rus
anyaku memastikan bahwa ka
ah tersenyum saat
cantik?”
lah,” jawa
u ke depan, canggung deng
pi Za,” uca
nunggu Kak Tiara mel
k kamu sebar k
rgambar di bayanganku foto-foto
Kak Tiara, Kak Tiara terus menatapku dengan tersen
dorong pijakanku sehingga tubuhku melaju ke d
kan kedua tangannya ke leher bagian belakangku, me
a mulut kami
buhnya ke kasur sehingga payudaranya yang kenyal menempel dengan dadaku. Aku
ak lagi menempel dengan dadaku, dengan cepat aku mengg
a tepat di saat aku me
ing kenyalnya i
Desah Kak T
mainkan payudaranya.. Namun tiba-tiba Kak Tiara mendorong wajahku menjauh..
mbalikan arah menghadap ke atas. Kak Tiara meletakan dengkul kirinya di samping paha kan
edua tangannya, meraih tanganku, lalu dita
Kak Tiara sambil tersenyum d
bongkahan payudarany
esah Kak
gulnya sehingga rudalku tera
akan rudalku sesak aki
emundurkan posisi duduknya m
Tiara sambil melihat
lana jeansku, membukanya dan menariknya turun
h!” ucap Kak Tiara dengan
Aku mengangkat pinggulku ke atas sambil menarik celanaku ke ba
h terduduk untuk dapat melepaskan celanaku selur
…..,” ucap
ku, dia mendorong tubuhku hingga
i berdua menikmati tubuh kam
, hingga tiba – tiba aku merasakan Ka
rudalku, ia mengarahkannya ke satu bagian,
,” des
gulnya, entah sejak kapan rupanya Ka
kemudian aku merasakan terhimpit hang
edee banget
hh
mati sensasi saat-saat
Zaaaaa…” ucap Kak Tiar
menggerkan pinggu
eeet,” desah Kak Tiara keras saat
ah menurunkan pinggulny
akan rudalku terhimpit d
Desah Kak T
n kami yang sudah terhubung. Kak Tiara menurunkan
?” tanya
ikit mengangkat pinggulnya, lal
aahh Re
hhh
takan saat alat kelamin
t,” tanya Kak Tiara berbisik di sampingku.
tt,” j
ra saat ia mulai menentuka
wajahnya sedikit da
hhh
ggerakan kedua tanganku dan meraih sisi kanan dan kiri pingganya. Mengikuti nafsu, aku ikut me
ra terus berlanjut selama p
tiba tiba Kak Tiara melepaskan bibir
mau sampe,”
, kini aku ikut menggerakan
in aaah,”
ga tiba – tiba aku merasakan diding va
eeeee,” Desah K
angat basah hingga beberapa tetes kewanitaan
ng sambil menutup matanya. Setelah beberapa saat,
,” ucap Kak Ti
era menggerakan pinggulku kem
eet aaaah,” desah Kak Tia
u menikmati sens
” ucap Kak Tiara terpekik karena a
ya, di tambah lagi dengan desahannya di telinga
…akuu
usss… Kakak jugaaa sampeee…”
hingga tubuh bagian bawah Kak Tia
hh sam
mh
an orgasme kami. Kami berdua menikmati getaran pada tubuh kami masing-masing. Be
membuat rudalku terlepas dari vaginanya. Kak Tiara m
ara lirih sambil
b, hanya menata
bisa-bisa aku ketagihan b
Kak Tiara memajukan wajahnya
stru kembali meraih rudalku, lalu
h?” ucap Kak Tiara s
,” ucapku saat merasa
sambung Kak Tiar
am yang berada di bel
kuliah pagi
an lehernya ikut m
sepuluh, kok,”
kembali
ja,” pIntan
Kak Tiara sebent
a,” ucapk
Tiara berubah menjadi cemberut, wal
wajahku lalu m
, kek,”
melengkung ke atas menunjukan
*
ku, segera meraih hp yan
kan hpku di kasur dan men
beranjak dan melangkah keluar kamar kos
*