Sang Pemuas

ebuah tempat tidur berukuran lebar. Sebuah lemari pakaian, sebuah

a, “Sekarang kamu akan menempuh latihan. Agar jangan m

bil berdiri tegak, dengan

mbayarmu. Kamu harus tau apa yang sebaiknya kamu lakukan. Pertama ... lepasin gaunku. “ Mami membelakangiku, sehing

n mudah aku bisa menurunkan gaunnya, sa

dan berkata, “Sekar

behanya yang terletak di bagian punggungnya. Mamih sendiri

bayarmu, kamu harus aktif. Jangan berdiam pasif. Coba katakan apa yang

pantat Mamih yang gede dan inda

k - tepok juga boleh ... “ ucap

a tanganku ditarik oleh Mamih ke depan, kemudian diletakkan di permukaan sepasang toketnya. “Agar wanita

i belakang Mamih. Sementara tangan kananku diarahkan oleh Mamih, untuk mengelus pentil toket

raksi beberapa menit. Kemudian ia

u saya selalu ingin dijilatin meme

Sambil tersenyum ia mengusap - isap memeknya. Dan berkata, “Ka

aku sudah ingin menjilati memek Mamih yang bersih d

in seprai berwarna pink. Di situlah Mamih celentang sambil

kan celana jeans dan celana dalamku, sampai terlepas dari kedua kakiku. La

k ke atas sp

sekali, “ kata Mamih, “

Mam

ku ini seperti a

ya cantik ya manis pula. Tubuh Mamih pun luar biasa indahnya. Mudah -

ada yang agak muda, ada yang lebih tua dariku. Ada yang item, ada yang puti

a itu kamu harus bersikap sebaik mungkin kepada mereka. Jangan samp

ngat terus, “ sahutku sambil berlutut di

yan tembem itu. Lalu ... dengan penuh nafsu kuciumi permukaan memek Mami. Lidahku pun mulai kujulurkan, untuk meny

rlebih setelah aku menyelinapkan jaru tengah dan telunjukku ke dalam celah memeknya, sem

yata kamu sangat ... sangat pandai jilatin ... jilatin memek .... oooh ... Yosef ...

erlahan. Tangannya bukan cuma mengusap - usap rambutku lagi

nya 10 tahun lebih tua dariku. Tapi dia harus manggil K

pertamaku merasakan hubungan sex. Lilis selalu ingin dijilatin memeknya

at, dengan nafas berdesah - desah. Terlebih ketika kelentitnya kuisap - isap sekua

k tangan Mamih mendorong kepalaku. “

mulut memek yang sudah basah itu. Sambil berlutut dan membungkuk pula kudesakkan kontolku sekuat tenaga. Langsung membe

sar liang memekku ... “ ucap Mamih terengah, “nanti pasti bany

ung mengayun kontolku yang sudah

ku terhempas ke sepasang toket Mamih yang beruk

Sef, “ ucap Mamih ketik

meremasnya, tapi jangan terlalu kuat, karena bisa menyakitkan pasangan seksualku nanti.

etiaknya juga. Karena bagian - bagian sensitif itu akan me

ktu menyetubuhinya. Tapi banyak juga yang tidak suka benda yang terbuat dari karet itu. Jadi

ari Mamih, yang harus

panjangnya Sef. Pasti bakal banyak wanita yang ketagihan nanti. Soalnya enak sekali. Puncak kontolmu bisa terus -

bermacam - macam posisi kami lakukan, sehingga Mamih sudah orgasme 2 ka

ntuk membentuk diriku sebagai lelaki muda

an “menyewaku”. Aku juga harus selalu menjaga sopan santun waktu sedang bersama dengan “k

r bisikan Mamih, “Kapan - kapan kalau aku

Mam

uang seratusribuan. Buat membel

lam ketika aku meni

, ternyata sahabatku itu

mau nginep bersama wanit

ya sedang jauh atau ke luar negeri, baru bisa nginep. Ohya, tadi n

amih se

latihan eweann

pai berja

loe bagus Sef. Gue aja gak d

gigolo dilatih

e main sama

angguhan gue seberapa kuat. Karena kadang - kadang suka ada d

lulus train

t limaratusribu. Buat beli vi

ti loe bakal jadi ke

itu. Sekarang ini cita - cita gue si

dengan sendirinya setelah

g paling menyenangkan hidu

- macam memek wanita setengah baya. Sedangkan gue udah lama seneng banget sama wanita setengah baya