icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Zombie And Man

Bab 2 Karakter game Jadi nyata

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 01/12/2023

angat terkejut karena dipanggil istri oleh seorang

bertanya, "A- apa maksu

tis termenung sesaat. Dia memegangi dagunya menggunakan tangan kanannya. Setela

ia merasa tidak pernah bertemu dengan pria

ezar?" tanya pria yang bernama Aeza

at ketika mendengar nama yang

at nama itu. Dia merasa sudah sangat sering melihat, ba

. Itu..." Ara bergumam dalam hati. Dia masih ragu-

ta?" tanya Ara yang hend

emudian mulai memperkenalkan dirinya. "Namaku adalah Aezar. Seorang

gar jawaban Aezar. Dia masih tidak percaya bahwa karakter game favo

dengan sangat penasaran. Dia merasa tidak pernah ada adeg

itu.

! Br

dengan sangat keras. Sontak Ara langsun

bergegas lari ke arah jendela dengan ce

bolan zombie yang menggoyang-goyangkan pagar rumahnya dengan s

k tirai jendela. Dia menaruh ujung senapan yang dia pegang ke luar j

. Aku lupa namanya apa," gumam Ara sambil terus memerhatikan pri

Dor!

amaian di rumahnya. Hasil dari tembakan tersebu

Dia menaruh bantal tersebut di atas kepalanya

pan. Selain itu, dia juga merasakan kepalanya sangat pusing dan sakit sekaligus, hingga

h di perhatikan lagi!" gumam Aezar setelah menem

ke tempat semula. Tak lupa menutu

t ini, Ara tengah tersungkur sembari me

sangat ketakutan dan kesakitan. Dengan le

oleh sesosok pria bertubuh kekar. Dia tidak menyangka di dalam hidupn

a dalam hati. Baru kali ini dia dipe

gan sangat keras. Sontak Aezar langsung terdorong yang membuat pelukannya lepas

iri. Tidak hanya fisiknya yang terasa sakit, mentaln

ksimu!" ancam Ara sembari menempatkan bantal yang semula berada d

las Aezar sembari mundur secara perlahan. Dia mengangkat

aman mesum!" Ara melipat kedua tangannya d

kuan Ara padanya. Namun di satu sisi, dia juga memaklumi sifat kekanak-kanak

i?" tanya Aezar dengan nada sedikit khawatir sem

di dia merasakan rasa sakit yang sangat tak tertahankan di bagian kepalan

epat meraih tangan Ara untuk mencegah tangannya menye

rdua hanya berjarak beberapa centi saja yang membuat m

gangi oleh Aezar dengan sangat kasar. Dengan s

awabnya dengan sangat lembut. "Luka di kepalamu masih belum ter

lembut dari Aezar. Dia merasa sedikit bersalah

erulang kali. Dia tidak berani melihat Aezar, oleh karena itu, pandangannya foku

nya. Dia kemudian mengelus kepala Ara dengan sangat lembut seraya berkata,

enatap Aezar. Sambil tersenyum miring, dia bertanya, "Jadi jika aku

ipisnya menggunakan jari-jari kedua tangannya. Dengan nada malas, dia berguma

an sangat santai, dia bertanya, "Entah bagaimana... Nasib diriku ini

al, Aezar bertanya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka