Bangkit Dari Kematian
cil di pinggiran kota. Walaupun rumah itu keci
a mengucapkan salam ketika
lam rumah. Seorang wanita paruh b
et karena salah satu tamu ternyata gadi
adalah anaknya yang sudah meninggal 10 tahun lalu
angan tinggalkan ibu lagi!" wanita itu me
ertemu dengan putri kesayanga
tiba dari dalam hatinya merasakan kehangatan seorang ibu yang
n batin yang b
sa bukan Bung
nita itu melepaskan
gguh sangat mirip deng
a, tidak ada yang berbeda!" lanjut
suk!" ibu Bunga memper
ebentar saya masuk dulu!" kata
epot - repot b
ertuju pada sebuah foto yang terpajang di dinding. Fot
unga" gumamny
tiada berbeda dengan diriku!" kata batin Risa yang sema
keluar dengan memba
bisa tante siapkanbuat kalian!" kata ibu Bunga yan
10 tahun lalu meninggal dun
a tidak menemukan penyaki
ahkan sampai sekarangpun tidak diketahui!" kisah Ibu
lah kematian Bunga. Tempat Pemakaman Umum
rga diizinkan untuk membongkar makam kerabatnya un
a di dalam liang hanya kain kafan saja, jazad Bu
um ditemukan!" ungkap ibu Bunga i
a Maya pada ibu Bunga yang matanya mulai berkaca - kaca. Menceritakan kisah yang begitu diras
n ke pihak berwajib. Tapi tante takiut nanti dikatakan mengada -
Mengidap penyakit yang tidak diketahui sampai sekarang
ang atau bagaimana
ik hi
ak mampu memben
hirnya menghampirinya
yang t
a. Saat Risa memeluk Ibu Bunga ada ses
memeluk ibunya sendiri. Bahkan tak disangka - sangk
u yang sekian lama dipendamnya dan ba
tak mampu menahan air matanya. M
erhibur dan rasa rindu ini pada Bunga terobati!
mpersilahkan minum!" lanj
buru dingin tehnya!" I
!' kata kedua gadis
rol tiba - tiba dari arah luar t
lamua
am" ketiganya
u yang baru pulang sekol
ya hampir bersamaan
ran dan langsung meme
hik
selalu mencari kakak kesana kemari!" ked
an selalu nurut pada kakak!" Bayu men
kan kalian. Dia bukan Bunga,
nnya dan menoleh ke ibunya dan
dia sangat mirip dengan kak
Risa!" j
ik Bunga hanya termenung. Begitu s
ali dengan Kak Bunga" tutur Bayu yang
dia tahu kakaknya itu telah lama meninggal dunia. Tapi mengapa tiba
, kedua adiknya masih mengingati dan me
ti baju dulu setela
di meja makan. Ingat jangan disent
ksudnya piring Bu
tiap kali menyiapkan makan, tante sela
bu Bu kembali mempersila
melihat foto Bunga" pin