Lelaki Kedua
saya bukan? Seperti yang sudah saya katakan tadi, saya dan Seno sebenarnya telah menikah dua hari yang lalu
antenya. Ia begitu puas kala melihat air mata yang menganak sungai di mata sepupu
ng ini, membuat kehadirannya redup. Arimbi yang cantik, pinta
njadi juara kelas, pandai mengaji, berakhlak baik, sopan kepada orang tua, dan rentetan pujian positif lai
n membandingkannya dengan Arimbi. Arimbi itu begini, Arimbi itu begitu. Hingga kep
bi. Cita-citanya hanya satu. Yaitu suatu hari kelak, ia
a sudah mengincarnya. Namun Seno tidak pernah mengindahkan perhatiannya. Nina tidak pernah patah semangat. Ia terus b
hari yang lalu. Padahal Nina tahu bahwa seminggu lagi pernikahan Arimbi d
eluarga besar Seno akan menjelaskannya sendiri kepada mereka semua. Namun Nina tidak mau kalah set. Ia sengaj
ke dalam benak Arimbi. Nina yakin setelah ia membeberkan tentang kehamilannya ini, maka Arimbi pasti akan membatalkan pernikahannya. Aki
enai pernikahan kalian, sebenarnya Seno tidak menginginkannya. Kedua orang tuanya lah yang mendesak. Seno ingin menolak tetapi ia tidak mempunyai alasan untuk itu. Seno
sekali menyaksikan Arimbi kehilangan kata-kata. Rasakan! Begitulah sakitnya hatinya, setiap kali orang-or
Mbak. Mbak sebenarnya juga tidak mau semua ini terjadi. Tapi Mbak tidak ku
ngin terlihat terlalu jahat. Ia masih ingin menjaga martabatnya. Bagaimanapun
an Mas Seno bermain di belakan
bi tidak buta. Ia bisa melihat betapa Nina sangat bahagia mengabarkan ten
il kalau Seno tidak menggaulinya. Artinya bukan hanya Ni
hong. Kalau berakting itu harus all out dan drama
imbi datar. Walau hatinya hancur, ia tetap harus menjaga harga diriny
i sah Seno. Sedang hamil pula. Mbak tahu kalau Mbak salah. Tapi semuanya sudah terjadi bukan? Mbak harap kamu mengerti. Selai
melanjutkan pernikahan ini. Rimbi tidak sudi menikahi seorang penghianat.
ungguh kurang ajar. Sudah kalah
keji. Dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Serta wanita-wanita yang baik
an?" dengkus Nina sinis. Ia tidak tahan terlalu lama menj
run semua atau hati seperti diremas-remas? Yang
u pulang. Tante sama sekali tidak me
ucapan-ucapannya yang penuh provokasi kepada Arimbi, sepertinya masalah in
moga Rimbi tetap memegang teguh ucapannya. Ingat, jangan memimpikan menikahi suami orang ya, Rimbi?" Nina meraih tas
rkan pada Rimbi, saya akan mengusir keluar
diri, tidak tahan lagi. Entah terbuat dari apa hati Nina ini.
sa bersikap bijak. Masalah kita, adalah masal
itan gara-gara dirinya. Sejurus kemudian Nina pun berlalu. Meninggalkan
*
ucapkan kata maaf. Sementara Bu Santi dan Pak Hasto terus meremas-remas jari jemari karena gugup. R
ji Arimbi. Untuk ukuran perempuan yang ditinggal menikah tepat seminggu menjelang pernikahannya, kontrol diri Arimbi juara. Perempuan lain mu
obat perangsang dalam minuman saya, saat saya bertemu dengannya
salah satu club. Nina juga mengatakan kalau Arimbi ada di sana. Makanya ia pun datang tanpa curiga. Ketika sampai di club, ternyata hanya a
yana, ia malah pusing setelah menengak minuman yang dipesan oleh Nina. Selanjutnya ia tidak ingat apa-apa lagi. B
meminta pertanggungjawaban. Ia tentu saja tidak bersedia menikahi Nina, karena kurang dari
. Dalam kepanikan Seno pun tidak bisa berpikir panjang. Tiga hari kemudian mereka menikah di rumah keluarga Suja
dilakukan test DNA pada bayi Nina. Karena ia tidak ingat pernah menggauli Nina. Jikalau bayi tersebut terbukti bukan berasal dari benihny
katakan tadi, kalau anak tersebut terbukti bukan anak Mas, Mas akan
ini pada Rimbi?" Arimbi tidak habis
an, sampai bisa Mas atur-atur se
ah berpikir tidak, Bagaimana jika anak tersebut memang benar-benar darah daging Mas? Bagaimana nasib Rimbi yang sudah menunggu s
ka semua kehilangan kata-kata. Mereka semua sadar, pada akhirnya Ar
rap pernikahan perempuan lain gagal, hanya karena Rimbi mengidamkan suaminya. Maaf,
Seno sampai mati, ataupun menangis hingga mengeluarkan air mata darah, tidak akan bisa mengubah keadaan. Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah mengangkat
Pak Handoyo mengamuk. Sedari tadi ia diam saja, karena ingin membiarkan putrinya be
gi laki-laki kardus ini. Tapi Ayah juga tidak mau malu. Undangan sudah kita sebar. Semua orang sudah tahu kalau kamu aka
gung jawab Pak Handoyo." Pak
rtua kami, Ganesha Caturranga lah yang akan menggantikan Seno un