icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Kilat dengan Sang Miliarder

Bab 5 Kelicikan Si Pelayan

Jumlah Kata:1311    |    Dirilis Pada: 26/05/2023

usil pada hari pertama. Dia hanya ingin menghemat uang pe

ngar suara gemericik kamar m

, meminum dua obat anti masuk angi

dengan selimut. Dia tidur di sisi kiri tempat tid

lah pria itu keluar dari kamar mandi, tetapi di

ama dan akhirnya kelu

lain tempat tidurnya. Akan tetapi, dia terlalu mengantuk untuk mem

am mimpi. Dia menerjang ke depan dan melingkarkan lengannya d

ngkan. Keharuman aroma sabun menenangkan

jijik. Riani bertingkah seperti anak manja.

engayunkan tangan dan kakinya ke arahnya, memeluknya erat-erat.

a menahan amarahnya dan bersabar melewati siksaan itu. Dia merasa kelelahan

biasa, sementara Riani masih ti

nan untuk menampar dan m

setelan yang sudah disetrika

ni sudah bangun?" Dian

menikah dengan Rizky. Lana adalah seorang dokter yang pernah kuli

keponakannya sebagai pasangan Rizky, dan malah memasang

n berjanji pada Riani bahwa dia akan memberik

ang malam. Dia berguling-guling di atas tempat tidur,

untuk Rizky setiap hari. Dia memutuskan akan memanfaatkan kesempatan in

an lesu, mengabaikan perkataan D

dan melihat lengan ramping yang t

uanya pasti bersenang-senang tadi malam. Pe

iaya manajemen properti untuk paruh ke

Riani yang akan m

pi

i, tetapi dia menutup mulutnya sa

ngan marah mengangkat selim

waktunya bangun dan

erkesiap kaget ketika melihat Dian berdiri

mati." Riani duduk di tempat tidur dan mengamatiny

bisa Anda mendengar saya mengetuk pin

aja?" Riani tidak pernah melihat pelayan kurang ajar seperti

sebelum masuk." Dian memutar bola matanya. "La

sa membuat sara

dengan Tuan Rizky pagi ini, dan dia mem

itu. Lagi pula, gaji bulanan Dian adalah 18 juta rupiah, tapi d

, "Baiklah. Jika aku memasak, a

n Anda. Lakukan

ngah dari gajimu padaku, dan aku

gkin Rizky yang memintanya melakukan itu, tapi dia b

t marah saat mende

ah gaji saya? Yang meminta Anda untu

kannya." Riani merengut padanya. "Sekarang t

iam dan pemalu, jadi Dian tidak meny

Riani berpakaian d

t luas. Dapur itu didesain me

n masalah besar baginya. Segera, dia menyiapkan sarapan bergizi

. Dia memuji keteram

yuruhnya memasak, tetapi dia tidak menyangka

an kamar Rusman, Dian

Rian

iani dengan dingin. Dia merasa Dian tidak la

hanya cukup untuk dua orang. Apa yang harus saya makan pagi ini? Jika saya harus men

ri." Riani akan terlambat berangkat kerja. Dia tidak ingin membuang-buang

lengannya dan berteriak, "Nyonya Sutrisno, A

ba-tiba membuat Riani kebingungan. Dia mencoba m

tampak seolah Riani

yang dingin dan berge

Riani pikir dia sudah berangkat kerja, tetapi dia

ik dan merengut pada Riani. "Dian sudah makin tua. Jika kamu punya keluhan, bi

yang baru saja kembali, jadi dia sengaja membuat keributan dengan ber

akan?" Wajah Rizky menggelap saat Ria

ni tidak bisa membela diri. Dia tidak menyangka

Dian memerah seolah dia telah mengalami ket

rjadi? Beri tahu

sekarang. Dia juga bilang dia akan memotong setengah gaji saya karena saya tidak perlu memasak lagi. Tuan Rizky

ang gaji Dian tadi malam. Dia ingin menggantinya dengan pelayan yang

masuk ke dalam mobil. Dia tidak ingin

pelayan, tapi kamu tidak bisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aku Pemilik Apartemen Ini2 Bab 2 Pernikahan Dadakan3 Bab 3 Pindah Rumah4 Bab 4 Rusman5 Bab 5 Kelicikan Si Pelayan6 Bab 6 Ferry Diterima di Perusahaan Sutrisno7 Bab 7 Mi untuk Makan Malam8 Bab 8 Mencari Ferry9 Bab 9 Apartemen Riani Disewakan ke Orang Lain10 Bab 10 Masa Lalu Panji11 Bab 11 Pertemuan di Kantor Polisi12 Bab 12 Mengenang Orang Tua Rizky13 Bab 13 Terluka14 Bab 14 Ulang Tahun15 Bab 15 Apakah Kamu Mencoba Merayuku 16 Bab 16 Bertemu Mantan Kekasih di Mal17 Bab 17 Tabrakan dari Belakang18 Bab 18 Kenaikan Gaji19 Bab 19 Foto20 Bab 20 Kamu Pergi ke Mana 21 Bab 21 Bekas Lipstik di Kerah Baju22 Bab 22 Dokter Panji Menelepon23 Bab 23 Rencana Sintia24 Bab 24 Panggil Polisi25 Bab 25 Tabrakan Belakang Lagi26 Bab 26 Tamu Tidak Diundang27 Bab 27 Bukti yang Tak Terbantahkan28 Bab 28 Kebenaran Terungkap29 Bab 29 Kembalinya Bibi Rizky30 Bab 30 Tak Henti Mencari Masalah31 Bab 31 Menghadiri Audisi Pendahuluan32 Bab 32 Hadiah untuk Dia33 Bab 33 Mari Buat Kesepakatan34 Bab 34 Kamu Luar Biasa35 Bab 35 Rina, si Adik Sepupu36 Bab 36 Pergi ke Luar Negeri Bersama Rusman37 Bab 37 Pahlawan38 Bab 38 Tiba-Tiba Demam39 Bab 39 Masalah yang Disebabkan oleh Seikat Mawar40 Bab 40 Babak Kualifikasi41 Bab 41 Memberikan Kesempatan Ini untuk Karina42 Bab 42 Kemarahan Riani43 Bab 43 Rizky yang Licik44 Bab 44 Pertengkaran Antara Ayah dan Anak45 Bab 45 Membuat Semua Orang Kagum46 Bab 46 Duta Merek47 Bab 47 Topeng Rubah48 Bab 48 Siapa Orang Ini49 Bab 49 Pertemuan Tak Terduga dengan Ferry50 Bab 50 Ingin Punya Anak51 Bab 51 Mengunjungi Siska52 Bab 52 Kerabat Riani53 Bab 53 Teddy Terluka54 Bab 54 Rizky Berbohong55 Bab 55 Temukan Para Tersangka56 Bab 56 Bertemu Ferry di Bar57 Bab 57 Pesan Savam58 Bab 58 Mela yang Sombong59 Bab 59 Provokasi Mela60 Bab 60 Kecelakaan Saat Syuting61 Bab 61 Trik Karina62 Bab 62 Kejutan Mendadak63 Bab 63 Kembalikan Dia Padaku64 Bab 64 Teddy Menghilang65 Bab 65 Pelukan Rizky66 Bab 66 Rusman Dilarikan ke Rumah Sakit67 Bab 67 Sakit68 Bab 68 Aku akan Memberikan Segalanya Untukmu69 Bab 69 Memberi Tahu Pengacara70 Bab 70 Siapa Pria Itu 71 Bab 71 Alat Tukar-Menukar Karina72 Bab 72 Pertengkaran73 Bab 73 Sifat Asli Terekspos74 Bab 74 Kompetisi Terbuka75 Bab 75 Kebenaran76 Bab 76 Aku Lapar77 Bab 77 Sintia Dibebaskan78 Bab 78 Maafkan Aku, Rizky79 Bab 79 Menolak untuk Mediasi80 Bab 80 Aku Jatuh Cinta Padamu81 Bab 81 Gosip82 Bab 82 Momen Kehangatan83 Bab 83 Surat Pemberhentian84 Bab 84 Tertangkap Basah dengan Seorang Pelacur85 Bab 85 Dita Ditangkap86 Bab 86 Pergi Berkencan87 Bab 87 Mengantar Karina Pulang88 Bab 88 Kembali ke Timnya89 Bab 89 Bertemu Hermanto Lagi90 Bab 90 Panti Asuhan91 Bab 91 Pesanan92 Bab 92 Membodohi Diri Sendiri93 Bab 93 Perjalanan Bisnis94 Bab 94 Paman dan Tante95 Bab 95 Memilih Pemakaman96 Bab 96 Perjamuan Apresiasi97 Bab 97 Nyonya Ciptadi98 Bab 98 Pengunduran Diri Erika99 Bab 99 Pelanggan Mengeluh100 Bab 100 Memiliki Nasib yang Sama