icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Permainan gila suami dan adikku

Bab 3 Rencana Wulan

Jumlah Kata:1725    |    Dirilis Pada: 15/05/2023

i ini tiba-tiba Lela berdiri di sampingnya dan juga ditemani oleh Dewi.

ya tidak kelihatan, ke mana saja

ke sini buat bicara sama anak saya, karena besok adala

an acara, yang pasti acaranya be

esar-besaran, karena tunan

inya." celetuk Wulan, tentu saja L

i manapun ikut mel

Kenapa harus pakai uang kamu? Kamu kan saudara tirinya. Adik kamu tidak p

a pun hilang, tapi mereka malah terus mendesak saya, mungkin saja saat ini mereka pagi-pagi buta datang ke sini untuk berbicara kepada saya untuk menyediaka

dup dari warisan ayahnya Wulan, memang dulu ayahnya Wulan terkenal memiliki tanah banyak dan

ya kepada Neng Wulan? Bahkan kemarin Neng Wulan baru saja kecelakaan, tapi kenapa kalian m

ang kamu sepeserpun, untuk apa saya memakai uangnya. Toh saya selama ini

eperluan besok. Karena aku sudah tidak punya bu, untuk makan saja tinggal ini, ibu tahu kan kalau aku sudah tidak bekerja di saat setelah melahirkan Maya dan juga Ibu ta

. Ayolah Bu kita pergi dari sini, sepertinya niat kita malah diartikan salah sama

t ibu dan juga adik ti

dan dia kenapa tega sekali mempermalukan kita di hadapan ibu-ibu Komplek ini,

dia hanya menurut saja kepada kita, padahal kan selama ini dia bilang kalau dia akan melakukan

kita harus mendesak Wulan. Ibu tidak mau mengeluarkan uang sepes

hanya melamun, dia melamun karena memikirkan Wulan

ng dengan rapi, hal itu tentu saja membuat Rio terkejut dan ia langsung ban

gaimana? Barang ini mahal tau nggak sih? Hah. Kenapa malah dijatuhka

Tadi saya memang teledor, say

i harganya sekitar 5 juta, gaji kamu

aya, saya akan membayarnya deng

oh lagi." dia menganggukkan kepalanya. Ia bernafas dengan lega, karena ia tidak dipecat, namun ia ha

namun tiba-tiba ada seseorang wanita menghampirinya dengan tersenyum manis dan juga membawaka

langsung menyambut Rio dan menyuguhkan minuman di hadapan Rio

i istri durhaka sekali, suami datang tapi tidak disambut." Teriaknya dari ruang tamu. Wulan yang sedang menidurkan anaknya tentu lang

ini udah sore, kebiasaan kamu sore beg

i mau magrib dia bangun. Kamu kenapa sih pulang-pulang kerja kok marah-mar

ak membuat masalah pasti aku akan baik-baik sa

a? Kenapa kamu

g semuanya hilang sirna dan aku jadi bermasalah di pabrik, karena menjatuhkan barang dan saat ini mulai

h penting uang itu daripada nyawa aku? Apa kamu

dengan wajah

ba di saat Wulan hendak meletakkan gelas kotor yang tadi digunakan suaminya pintunya di ketuk tentu saja Wulan langsung berj

ya Wulan dengan sopan kepada

ni benar kedia

ni." ujar laki-laki itu sambil menyerahkan selembar kertas berwarna putih, tentu saja

n tentu langsung mengurutkan keningnya. "Maksudnya apa? Kenapa malah

semua biaya ini, semua Dekor sudah kami selesaikan." Wulan menggele

ka yang mau bersenang-senang dan mereka juga yang melimpahkan semuanya kepadaku, mereka tidak punya otak atau bagaimana?" Wulan langsung masuk ke dalam dan menyiapkan makan malam untuk keluarganya. Sedangkan di kediaman Lela saat ini semua dekorasi sudah terpasang dan kue pun sudah tersedia, karena besok hari akan dilaksanakan pertunangan Dewi dan juga pacarnya

ya dan juga Dewi untuk menyiapkan acara tunangan esok hari? Namun Lela bilang kepada mereka semua jika Wulan ti

na Wulan terlebih dahulu membuat namanya jelek

asi itu kembali lagi ke rumahny

pemilik dekorasi itu "Maaf Mbak, kata Mbak Wulan dia tidak mau membayar semua ini, katanya s

mbayarnya? Gimana sih? Harusnya kalian t

ia yang harus membayarnya." Dewi yang mendengar itu langsung marah, dia marah dan langsu

Lela langsung berpamitan kepada teman-temanny

seperti itu, malu di sini banyak

ulan nggak mau bayar semua ini, kalau seperti ini ki

itu tidak mau membayar semuanya, Ibu nggak m

acaranya juga belum dimulai, nanti besok ka

berjalan dengan lancar." ujar pemilik dekorasi itu dan langsung me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka