icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istriku Kembali Cantik

Bab 4 Pria Menyebalkan

Jumlah Kata:2487    |    Dirilis Pada: 04/05/2023

rusahaan Alvaro pun harus menelan pil pahit karena harus kelu

ap seleksi selanjutnya, tapi Alvaro si CEO sudah lebih dulu me

isha yang masih duduk tanpa ikut ke

epat keluar dari ruangan saya!," usi

harus ikut keluar bersama mereka? Saya kan sudah jelas nggak ikut bergosip, jadi saya m

n itu langsung menoleh ke arah Alv

i tidak membaca persyaratan yang sudah terter

arang berada di sini untuk melamar pekerjaan dan mengiku

i terus menjawab omongannya. "Alan!," Teriak Alvaro kencan

rah Alvaro, "Iya,

saya? Bahkan dia tidak akan kuat untuk berjalan melalui tangga da

ai dua kualitas itu," potong Alisha dengan percaya di

tidak suka ada yang berani memotong pem

rsentak dan sedikit takut meli

gendut ini dari hadapan saya

Baik, Tuan!," jawabnya m

uk Alisha, wanita itu dengan cepat bangki

pun penampilan saya sangat tidak meranik, tapi saya janji akan siap melakukan apa pun

"Marissa! Jauhkan wanita ini dari kali saya. Saya tidak

n,". Marissa meraih tangan Alisha dengan per

uar dari ruangan ini," ucap Marissa lembut sambil menarik tangan Alisha u

ya bisa menunjukkan kemampuan saya. Setelah itu terserah Ibu mau m

i keputusan dari Tuan Alvaro itu sudah mutlak, da

itu keluar dari sini!," t

langsung mendekati pria itu yang membuatnya tersentak kaget karena Al

u

tendangan di bagian sensitif

," lirih Alvaro geram meras

erusahaan ini, saya sudah puas karena sudah memberikan pelajaran

ampai bertemu lagi denganku, akan ku pastikan

sambil menahan tawa. Ini kali pertam

am hati sepanjang ia berjalan k

a sampai harga dirinya diinjak-injak seperti tadi

a dengan nasibnya sekarang? Seharusnya tadi dia bisa menahan emosi dan tidak langsung murka sepe

al bodoh itu. Ia di buat frustasi dengan emosinya sendiri. Al

rettt!," teriak

menangkap seorang pengendara motor yang memegang s

unkan tas selempangnya ke depan dengan kenc

r

keseimbangan sama motornya langs

t memukul jambret

g itu mudah hah? Seenaknya saja kamu mau meramp

ngan Alvaro ikut melampiaskan amarahnya

ung merampas tas itu lalu segera menghampiri seorang

sangat hebat bahkan bisa mengalahka

g sedang kesal juga sama bos di perusahaan itu," tunjuk Alisha pa

Nak?," Tanya wani

rja di sana, Bu. Padahal saya sudahemrnuhi semua persyaratan yang d

haan itu?," Tanya wanita tersebut sambil me

at menyebalkan. Tapi, sudah lah, saya permisi ya Bu mau

sembari mengeluarkan uang lembaran merah sepuluh lembar, l

tidak sengaja menolong ibu. Jadi, kejadian tadi bukan apa

ong saya, pasti saya alami kehilangan banyak barang berharga. Jadi, mohon d

Bu, maaf ya nggak bisa menerimanya. Terima kasih sebelumn

ketulusan di mata Alisha, "Ya sudah, kalau begit

ih hati-hati ya," Alisha pun langsung berpamitan men

isten Alvaro yang tiba-tiba menghampiri

gkin tak ku ini sudah menjadi milik penjahat itu. Oh iya, tadi dia bilang habis melam

inga Bu Weni dan setelah itu Bu Weni mala

a seseorang yang bisa bertindak begitu pada Alan. Sungguh

nnnn

nya?," S

sangat cocok menjadi sekretaris Alvaro, dan aku lihat dia memang wanita yang sangat pekerja keras d

ereka kembali bertemu saking kesalnya. Tuan Alvaro tidak menyukai wanita itu karena menurutnya tidak sesuai d

u kembali ke hadapan Alvaro, bisa ta

gsung membawanya ke depan Alvaro. Jadi, cari tahu saja

an pasrah, ia tidak lagi punya pilihan

*

ng tiba-tiba. Revina yang terus menangis, rumah yang sudah seperti kapal pecah

rumah seenak. Andai saja dia bilang dari sebulan yang lalu jika mau pergi, mungkin papa nggak akan kepusingan seperti ini. Memangny

g pergi. Memangnya apa susahnya berdiam diri di rumah saja?," Rehan membaringkan tubuhnya tepat d

bekerja di kantor, ditambah lagi dengan dia h

kannya seorang asisten rumah tangga dan juga babysitter, nam

nya bergetar. Rehan pun segera merogoh pons

ap Rehan denga

lagi jagain Revina, aku tidak mungkin meningga

us ke Ibu, nanti Ibu bisa curiga," sambung Reh

kangen banget sama kamu. Tapi ya, mau bagaimana lagi

na merasa kesal. Sedangkan Rehan, kini dibuat se

Rehan rasanya sudah ingin menarik w

itu, dia tidak mau jika istrinya itu ak

langsung menceraikannya karena ibunya sangat menyukai istrinya itu, dan

sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan putri

kelelahan, dan kini Revina terus saja merengek, membuat telin

an mengenalmu untukmu menjadi kodok yang tidak

rkena minyak yang panas akibat menggore

ek Revina denga

agi," sahut Rehan tanpa menoleh

n ke atas meja, tiba-tiba dia dikej

yang. Papa mau buka pintu dulu

ng menyantap sarapannya dengan lah

dia mau membuka pintu dan dibuat kaget saat mel

rih Rehan d

mau nyuruh

masuk," sahut Rehan s

, matanya seketik

gan Alisha?," Tanya Bu A

enggeleng, "ngga

Pasalnya selama pernikahan anaknya dengan Alisha, Bu anis tidak pernah sekalipun melihat rumah putran

mbuatkan Revina sarapan seperti

anya bisa buat sarapan sepe

na Alisha? Kenapa rumahmu seperti ini dan d

ja, Bu," jawa

ak kapan dia bekerja? Apa kamu sebagai suam

ia bilang mau mencari suasana baru di luar makanya

ang istri itu dinrumah. Sejatinya, istri itu tidak akan keluar rumah kalau dia merasa nyaman di tem

Alisha memang jenuh di rumah. Jadi, ya biarin aja kalau dia

e pincut pria di luar s

gnya siapa yang suka dengan

Bu? Ada-ada

n, istri yang kamu bilang mirip dengan karung besar itu, kalau sudah beraksi, biaya mati pun akan kembali hidup. Saat dia sudah merubah di

a Ibu berubah menjadi lebih cantik, Bapakmu setengah Mampun mengejar Ibu kembali, dan karena Ibu sudah terlanjur

a tiba-tiba saja bel pintu kembali b

ntuk melihat siapa yang datang. Namun, Rehan

karena ia sangat merindukan kekasihnya itu. Namun, dengan cepat ia mengurung

?," Tanya B

erkenalkan diri dengan ingin menjabat tangan Bu Anis, t

nggil atasnya dengan sebutan Mas?

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mirip Pembantu2 Bab 2 Kepergian Alisha3 Bab 3 Mencari Pekerjaan4 Bab 4 Pria Menyebalkan5 Bab 5 Curiga6 Bab 6 Sekretaris Terpilih 7 Bab 7 Suami dan Selingkuhan 8 Bab 8 Ulah Alisha9 Bab 9 Dimana Alisha 10 Bab 10 Tidak Suka Kegelapan 11 Bab 11 Mode Iblis12 Bab 12 Diamnya Alisha13 Bab 13 Gaji Pertama 14 Bab 14 Acara Tahunan15 Bab 15 Kebaikan Sang Bos16 Bab 16 Hadiah17 Bab 17 Lari pagi18 Bab 18 Keributan di Gym19 Bab 19 Mendekati kakaknya20 Bab 20 Dicampakkan21 Bab 21 Alergi22 Bab 22 Menginap dirumah Alvaro23 Bab 23 Mama untuk Melodi24 Bab 24 Hasil Tespeck25 Bab 25 Pesan dari Rehan26 Bab 26 Tinggal Bersama27 Bab 27 Penampilan Baru28 Bab 28 Kehebohan di kantor29 Bab 29 Kabar Pernikahan Rehan dan Rossa30 Bab 30 Kemarahan Mertua31 Bab 31 Hasrat yang hilang 32 Bab 32 Perawatan untuk Alisha 33 Bab 33 Kejutan untuk pengantin baru34 Bab 34 Malam Pertama di Penjara35 Bab 35 Mengambil Revina36 Bab 36 Makan Malam37 Bab 37 Bujukan Mertua38 Bab 38 Tawaran Alisha39 Bab 39 Masalah silih berganti40 Bab 40 Karma41 Bab 41 Mencari Keberadaan Alisha42 Bab 42 Kehilangan Pekerjaan43 Bab 43 Keributan di depan kantor44 Bab 44 Mengobati45 Bab 45 Maafkan Aku46 Bab 46 Hak Alisha47 Bab 47 Menantu Pemalas48 Bab 48 Dibandingkan Terus49 Bab 49 Di goda50 Bab 50 Berkelahi Terus51 Bab 51 Rehan membawa Revina52 Bab 52 Tetap Tidak Ingin Bercerai53 Bab 53 Kesepakatan dari Alisha54 Bab 54 Obsesi55 Bab 55 Resmi Bercerai56 Bab 56 Tidak Biasanya57 Bab 57 Dimana Alisha sebenarnya 58 Bab 58 Menemukan Alisha59 Bab 59 Minta Maaf dan Berlutut 60 Bab 60 Kesempatan Kedua61 Bab 61 Dijemput Dadakan62 Bab 62 Minta Tolong63 Bab 63 Alvaro Bertindak64 Bab 64 Pelukan Hangat65 Bab 65 Hanya Mimpi66 Bab 66 Perasaan Apa ini 67 Bab 67 Memperjelas Semuanya68 Bab 68 Menginap di rumah Alisa69 Bab 69 Permen untuk Revina70 Bab 70 Menjadi Mata Mata71 Bab 71 Semua Karena Alvaro72 Bab 72 Kesepakatan73 Bab 73 Kalah74 Bab 74 Menikah Denganku!75 Bab 75 Keromantisan Alvaro dan Calon Istri76 Bab 76 Kebodohan Alvaro77 Bab 77 Mencintai Sekretarisku78 Bab 78 Membatalkan Perjodohan79 Bab 79 Kemarahan Bu Weni80 Bab 80 Perkara Ponsel Mahal81 Bab 81 Maaf, Aku Mencintai Wanita Lain!82 Bab 82 Pasangan Mesum Harus Menikah83 Bab 83 Terpaksa Menikah84 Bab 84 Menikahlah dengan Humaira!85 Bab 85 Beri Aku Waktu86 Bab 86 Janda Semakin di Depan87 Bab 87 Ngambek88 Bab 88 Tidak Fokus Berkendara89 Bab 89 Hanya Pernikahan Terpaksa90 Bab 90 Wanita Dalam Ruangan Alvaro91 Bab 91 Masalah Rumah Tangga Baru92 Bab 92 Berikan Aku Ciuman93 Bab 93 Suntikan Tenaga94 Bab 94 Kapan Hak ku Diberikan 95 Bab 95 Alisha Bukan Baby Sitter96 Bab 96 Sikap Alisha Berbeda97 Bab 97 Pesta Pernikahan Untuk Alvaro dan Humaira98 Bab 98 Istriku Adalah Alisha99 Bab 99 Aku Milikmu Seutuhnya100 Bab 100 Siapa yang lebih memuaskan