icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tergoda Gairah Ayah Tiri

Tergoda Gairah Ayah Tiri

dee hwang

5.0
Komentar
146.9K
Penayangan
120
Bab

WARNING 21+ Harap bijak dalam memilih bacaan. Angel memiliki seorang ayah tiri yang tampan rupawan, dia sangat menyayangi ayah tirinya seperti ayah kandungnya sendiri. namun seiring berjalannya waktu, rasa sayang Angel pada ayah tirinya berubah menjadi perasaan lain. Apa yang harus dia lakukan saat suatu malam ayah tirinya datang padanya dalam keadaan mabuk dan menyatakan perasaannya? apalagi, Angel tidak kuasa menahan godaan ayah tirinya dan berakhir tidur bersama. Ibu Angel yang mengetahui ada gelagat aneh dari suaminya terhadap Angel, mulai mengakui hal yang membuat Angel sangat terkejut. Ayah tirinyalah yang menyebabkan ayah kandung Angel meninggal. Apa yang harus Angel lakukan?

Bab 1 Ayah tiri yang tampan

.

.

Angel hanyalah gadis kecil berumur dua belas tahun kala itu, dia baru ditinggal oleh ayah kandungnya, yang meninggal karena ulah beberapa oknum. Angel hanya memiliki seorang ibu, tidak ada kerabat lain untuknya.

Setelah ditinggal ayahnya, hidup mereka menjadi menderita, makan pun hanya seadanya saja. Kadang dengan nasi, kadang dengan roti kering.

Sekolah Angel juga terpaksa harus terputus. Mereka berdua sangat menderita, ibunya terus marah-marah tidak jelas dan sering kali memukul Angel.

Akan tetapi, kehidupan susah itu hanya berlangsung selama satu bulan. Angel merasa itu hanya mimpi, karena rasanya tidak nyata.

Ibunya menikah dengan sahabat ayahnya, pria yang masih muda dan tampan, memiliki harta kekayaan berlimpah.

Saat memasuki rumah pertama kali, Angel tidak percaya, semuanya terlihat sangat mewah, bagaikan istana kerajaan.

Rumahnya sangat besar, ada banyak pelayan berbaris menyambut mereka.

Umur ayah tirinya 25 tahun kala itu, saat itu Angel umur 12 tahun dan beberapa bulan lagi sudah 13 tahunan.

Dia adalah sahabat ayahnya yang paling muda, namun juga paling kaya raya, keluarganya adalah konglomerat, tersebar di beberapa negara.

Angel tidak percaya ayah tirinya menikah dengan ibunya. Mungkin Angel memang merindukan sosok ayah, jadi dengan mudah Angel menyukai ayah tirinya.

Ayah tiri memberikan apapun yang dibutuhkan Angel dan ibunya. Dari yang ibunya berpenampilan sederhana, menjadi wanita sosialita dalam sekejap. Jika kemarin ibunya selalu marah-marah dan memukuli Angel, sekarang dia sudah banyak tersenyum, bahagia, dan baik pada Angel.

Karena itu, Angel sangat bersyukur ibunya menikah dengan ayah tirinya.

Penampilan Angel juga berubah, dari yang sebelumnya apa adanya, kulitnya kusam dan kurang terawat, rambut juga kusam dan lusuh, setelah mendapat perawatan dari para pelayan yang juga menyewa salon terkenal paling bagus di negara itu, Angel pun berubah sesuai dengan namanya.

Dia cantik seperti bidadari kecil.

Ayah tirinya memasukkan Angel ke dalam sekolah terbaik, yang biasanya hanya bisa dimasuki oleh anak dari keluarga kaya raya. Fasilitasnya sangat bagus, seragamnya juga bagus, semuanya bagus, Angel sangat menyukainya.

Di hari pertama Angel pergi ke sekolah, semua yang ada disana menatap kagum pada mobil mewah yang mengantar Angel. Angel diantar oleh ayah tirinya, karena sekalian menemui kepala sekolah, untuk menitipkan Angel.

Beberapa gadis menjerit senang melihat sosok ayah tiri Angel. Memang, Angel akui, ayah tirinya itu sangat tampan.

Sosoknya tinggi, dengan kulit putih bersih, wajah tampan maskulin, jika tersenyum wanita manapun akan meleleh, belum lagi tatapannya yang tajam.

Angel mengakui siapapun pastilah tergoda dengan ayah tirinya, namun entah mengapa, hati kecil Angel tidak menyukai saat para gadis dan guru perempuan menatap ayah tirinya dengan tatapan memuja.

Sekolah Angel itu merupakan sekolah besar, gabungan SMP dengan SMA. Jadi ada banyak gadis SMA yang berkumpul untuk mengagumi ayah tiri Angel.

Tidak hanya itu, Angel banyak dikerumuni oleh mereka setelah ayah tirinya pergi, menanyai tentang ayah tiri Angel.

Saat Angel mengatakan ayah tirinya sudah menikah dengan ibunya, mereka tetap tidak berubah, bahkan ada beberapa yang mengatakan akan merebut ayah tiri Angel tanpa rasa malu sama sekali.

Tidak boleh, Ayah tirinya tidak boleh direbut ... Angel tidak mau kembali hidup menderita.

Tahun-tahun berlalu begitu cepat, Angel telah berubah menjadi sosok remaja berusia 17 tahun saat itu.

Tubuh Angel berubah drastis sejak beberapa tahun lalu baru menginjak di rumah besar.

Sudah ada banyak perubahan sejak saat itu, seperti ibunya yang sekarang sering pergi berdandan heboh demi pergi ke perkumpulan ibu-ibu sosialita. Angel akui, ibunya makin terlihat muda, padahal sudah berumur 36 tahunan.

Selain ibunya, Angel sendiri tentu sudah berubah, meski dia masih menjadi anak baik yang selalu menurut perintah orangtuanya. Angel belajar dengan baik, selalu menjadi juara di kelasnya, memiliki banyak teman yang baik, dan juga karir yang baik.

Angel yang semakin lama bertumbuh semakin cantik, dengan tubuh tinggi sekitar 172 cm dan masih terus tumbuh, memiliki berat badan sekitar 49-52 kg. Bentuk tubuh Angel juga sangat indah, pinggangnya ramping, dadanya besar, pinggulnya terlihat cukup, proporsi tubuhnya begitu sempurna.

Karena itu, Angel dilirik oleh beberapa agensi untuk menjadi model mereka, Angel juga terkenal di sosial media, memiliki jutaan pengikut setia. Tidak heran jika banyak brand terkenal ingin menggaetnya menjadi brand ambasador produk mereka.

Sudah terhitung Angel memiliki kekayaan sendiri sekitar 10 miliar karena pekerjaannya menjadi model, padahal Angel menjadikan model iklan sebagai selingan, setiap minggu hanya boleh sekali saat Angel libur. Tapi aat liburan panjang, dia bisa menerima beberapa tawaran.

Angel sangat sibuk, dia tidak memiliki waktu untuk mengurusi urusan ibunya, sampai suatu saat ibunya datang pada Angel sambil menangis bombay.

Ibunya bercerita jika ayah tirinya memiliki sekretaris baru yang sangat cantik, berusaha menggoda ayah tirinya terus-terusan.

Mendengar curhatan itu, tentu saja Angel jadi kepikiran. Angel tidak mau kehilangan sosok ayah lagi, tidak mau ayah tirinya direbut oleh sekretaris cantik.

Karena itu, Angel berniat untuk menemui ayahnya saat ayah tirinya itu pulang larut malam.

Ayah tirinya pulang dalam keadaan mabuk diantar sekretaris cantiknya.

Ternyata benar ucapan ibunya tentang sekretaris itu.

Dengan berani, Angel mengusir sekretaris yang ingin menggoda ayahnya dan berbuat yang iya-iya.

Bahkan, sekretaris itu mengumpati Angel segala, tapi akhirnya dia pergi dengan raut kesal.

Angel membawa ayahnya ke kamar dengan membopongnya. Entah kenapa kamar ayah dan ibunya memang terpisah, tidak pernah tidur bersama.

Angel kembali mengingat cerita ibunya tentang ayah tirinya yang selalu menolak berhubungan badan, tapi cerita itu dulu saat umur Angel 13 tahun, Angel yang polos tidak mengerti cerita ibunya, namun sekarang, dia paham maksud ucapan itu.

Bruk.

“Mmmhh, air....” gumam ayah tiri, membuat Angel kalang kabut berusaha menemukan gelas lalu mengisinya dengan air putih, setelah itu, dia membantu ayah tirinya untuk meminumnya.

“Terimakasih, sayang....”

Sayang?

Baru kali ini ayah tirinya memanggilnya sayang, dan entah mengapa, wajah Angel merona karenanya.

Ayah tirinya membuka mata, terlihat sangat tampan dan seksi dimata Angel. Dadanya tiba-tiba berdebar aneh, seperti ada yang menggelitik di perutnya, dia senang dan juga merasa aneh.

Tiba-tiba saja ayah tirinya mengulurkan tangan, kemudian mengusap kepala Angel dengan lembut, dia juga menatap Angel dengan tatapan tak kalah lembutnya.

“Kamu semakin lama semakin bertambah cantik Angel, umurmu berapa sekarang?” tanya ayah tiri.

“Tujuh belas tahun, pa.”

Ayah tiri berhenti mengusap kepala Angel setelah mendengar kata ‘pa’ keluar dari mulut Angel.

Jadi, Angel memanggilnya papa?

“Papa, boleh aku memelukmu?” tanya Angel yang semakin mengejutkan ayah tiri.

Ayah tiri tersenyum kecil, lalu mengangguk pelan, “boleh, tapi, kamu harus memanggil namaku.”

Angel menatap ayah tirinya bingung, “Nama? Tapi itu tidak sopan, pa.”

“Aku ingin tau, apakah kamu mengetahui nama asliku.”

“Papa, Dexter....”

Dexter menarik Angel ke dalam pelukannya, memeluknya dengan erat, mengecup puncak kepala Angel.

“Benar, panggil aku seperti itu, Angel.”

Debaran di dada Angel semakin menjadi, saat Dexter memeluknya, Angel sampai takut jika Dexter bisa mendengar detak jantungnya.

Aroma parfum Dexter yang maskulin dan lembut, bercampur dengan aroma alkohol, membuat Angel merasa aneh, dia seperti tidak ingin Dexter melepaskan pelukannya.

Tidak, tidak boleh! Apa yang kamu pikirkan sih, Angel?

.

.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku