icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mimpi Kelam Lilian

Mimpi Kelam Lilian

Penulis: Jasmine
icon

Bab 1 Lilian Audrey Grey

Jumlah Kata:1967    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

Gadis berkacamata berambut hitam bergelombang i

dan Devon yang merupakan putra dari bos tempatnya beke

aku harap kau dapat menemukan kebaha

s di pikirannya. Lilian ingat ekspresi lembut d

pasang gelang kulit berbandul kristal kepadanya tempo hari. Mengembalikan

tu dengan orang yang aku cintai. Aku berharap kau pu

giaan yang kami inginkan." Lalu Myan saat itu meletakkan be

pabila seseorang bertemu dengan pasangan sejatinya. Dan saat Myan meletakkan di ata

inya dapat dengan jelas melihat seberkas sinar puti

ik itu di tengah-tengah hamparan taman bunga tempat acara pesta berlangsung. Setelah itu Lil

melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa gel

buatku bersatu dengan pasangan jiwak

yan dan Devon, gelang pasangan itu menyatuka

ungkin semudah itu aku akan bertemu dengan j

uket bunga yang masih terge

a melarikan diri dari tempat pesta. Lilian yang terburu-buru hanya sempat

terasa pilu dan pedih saat seseorang memberinya sed

tas untuk mendapatkan kehangatan atau pun

Aku bukanlah siapa-siapa." Lilian kembali mendes

narnya, ia ragu mereka akan tetap mau b

pada satu orang. Orang itu adalah Tuan Greg. Bos

matian. Jika bukan karena itu, ia sendiri ragu perusahaan lain akan menerimanya untu

an miliknya, seketika mem

ebaikan Greg dan rasa pengertian pria itu padanya, ia dapat le

sebelum aku menyerahkannya pada Tuan Greg." Silvia gadis b

t melihatnya, lain halnya dengan Lilian. Lilian menempati ruangan di belakang Silvia, tepat sebel

ja Silvia, aku akan m

ka disentuh, Silvia meletakkan begitu saj

r yang aku dengar, hari ini kita akan kedatangan klien penting yang sangat tampan yang akan bekerjasama

dan menariknya ia sebagai seorang selebriti chef te

kat!" Silvia bercerita dengan menggebu-gebu dan tanpa s

a pun selain tatapan datar yang

makan siang. Itu akan ada di mejamu dengan

berikan padanya. Jelas ia tak terta

sedikit lebih menyenangkan dan

ngan tatapan tajam. Ia berlalu dan keluar begitu sa

dikit lega karena ia telah terbeb

lian segera menerima telepon tersebut karena menandakan s

Advertising. Dengan Lilian,

an Jaden, ingin mengkonfirmasi lagi j

saya akan menca

uan Greg karena ia masih harus menyelesaikan pemotretan yang telah terjadwal.

den ingin menyesuaikan pe

alanan tidak padat. Jika ada pemberitahuan per

menemui Silvia, sekretaris Tuan Greg. Ia akan mengan

terim

segera menghubungi Greg untuk membe

satunya Devon mengalami kecelakaan dan harus menjalani pemulihan, ia sementara waktu

kerja lagi di kantor. Terbukti, sudah beberapa hari ini ia memerintahkan

nyiakan atau menghabiskan waktu kerjanya untuk hal yang menurutnya tak berguna. Selama i

ut tanggungjawab yang tinggi. Untuk itu, Greg selalu mempercayakan semua urusan kantor pada Lilian.

*

poran milik Silvia yang ia koreksi dan janji ia berika

n sudah beres." gumamnya puas d

ik Silvia, dan di tangan yang lainnya ia menggengg

ini kesempatan bagi Lilian untuk leluasa keluar masu

n. Ia terbiasa makan sedikit biskuit atau buah dan mi

enyekat ruangannya sendiri. Saat ia hendak meletakkan berk

selamat

an ideal dan lebih tinggi darinya melang

bertemu dengan Tuan Greg," wajah

dikenal itu sedikit bersikap waspada. "Maaf, ap

ungkin datang terlalu cepat dari jadwal yang se

terlalu ramah, pria itu secara natura

rapa langkah untuk menghindari kedekatan pria itu, hingga tanpa sadar heelsnya me

uatnya menumpahkan sisa k

dengan salah satu lengannya sehingga ia tidak sampai terjatuh ya

apa? Biarkan aku m

nga

semakin mendekat dan berusaha untuk membantunya. Pria itu

tisu yang ada di atas salah

bisa sendiri." Ia segera membersihkan

suara cekikik dan riuh terd

nnn?! Oh,

karyawan lainnya yang bersamanya. Ia begitu terkejut sekaligus b

ng lain segera berhambur mendekati

g, Tuan Jaden?" Silvia bertan

terlalu awal dari jadwal

ku Silvia," Silvia mengulurk

n makan siang? Apakah Anda sudah makan siang? Mari bergabung dengan kami agar kami dapat berfot

dan berbinar. Ia memberondong pria itu dengan ban

merkan deretan gigi putih dan rapin

kembali ke kantor bukan?" Tanya Silvia pa

patnya." Lilian mengamati jam tangannya

Jaden ke ruang pertemuan sebelum Tuan Greg datang."

. Bolehkah kami meminta foto dan tandatangan Anda

n please, panggil Jaden

yang lainnya, hingga lagi-lagi mereka be

t Jaden yang begitu bersinar berjalan dengan bangga dibuntuti oleh beberapa karyawan wanita yang histeris melihatnya. Bahkan, beberapa k

euforia kedatangan selebriti tampan ke kantor mereka. Dalam sekejap kantor

npa ia sadari, sendok yang ia gunakan untuk mengaduk cairan pekat milikn

membuang napas

at meredakan getarannya. Ia kemudian kembali mengatur napasnya dan menghemb

ng takut. S

asing yang mendekatinya, terutama pria. Dan Jaden tadi b

*****

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lilian Audrey Grey2 Bab 2 Mencari Gara-gara3 Bab 3 Terganggu4 Bab 4 Penasaran5 Bab 5 Menakutkan6 Bab 6 Pindah7 Bab 7 Iblis Muncul8 Bab 8 Serangan Panik9 Bab 9 Sekamar Semalaman10 Bab 10 Perjanjian Kontrak Mesum11 Bab 11 Perangkap12 Bab 12 Kontrak Iblis13 Bab 13 Tidur Bersama14 Bab 14 Pagi Cerah15 Bab 15 Senyum16 Bab 16 Maaf17 Bab 17 Melihat Mimpi18 Bab 18 Perasaan Berat si Mesum19 Bab 19 Galau20 Bab 20 Muram21 Bab 21 Menyilaukan22 Bab 22 Wanita Asing23 Bab 23 Rumah24 Bab 24 Pria Menyebalkan25 Bab 25 Senyum Misterius26 Bab 26 Penguntit27 Bab 27 Pengakuan28 Bab 28 Penguntit (2)29 Bab 29 Rencana Penguntit30 Bab 30 Suka31 Bab 31 Undian32 Bab 32 Femme Fatale33 Bab 33 Sarah Muncul34 Bab 34 Menghadapi Sarah35 Bab 35 Bertanggung Jawab36 Bab 36 Pikirkanlah Saja Aku (21+)37 Bab 37 Rencana Marina38 Bab 38 Ingin Mengikatmu39 Bab 39 Siapa Kau 40 Bab 40 Tamu yang Mengesalkan41 Bab 41 Menggilaimu42 Bab 42 Bertemu Alana43 Bab 43 Pasangan yang Aneh44 Bab 44 Menangkap Basah Penguntit45 Bab 45 Pijatan (21+)46 Bab 46 Lamaran Manis47 Bab 47 Pasangan48 Bab 48 Pengeroyokan49 Bab 49 Milikku50 Bab 50 Rencana Susulan51 Bab 51 Jujurlah Padaku52 Bab 52 Gelang Pasangan53 Bab 53 Bon Appétit (21+)54 Bab 54 Berita Mengejutkan55 Bab 55 Budak Lama dan Budak Baru56 Bab 56 Kesal57 Bab 57 Makhluk Menjijikkan58 Bab 58 Penderitaan Laura59 Bab 59 Reporter Busuk60 Bab 60 Seth dan Casey (1)61 Bab 61 Seth dan Casey (2)62 Bab 62 Tamu di Malam Hari63 Bab 63 Malam Belum Berakhir64 Bab 64 Mengantar Pulang65 Bab 65 Keributan66 Bab 66 Memasuki Mimpi (21+)67 Bab 67 Cinta68 Bab 68 Perasaan Seth69 Bab 69 Neraka Mimpi Buruk70 Bab 70 Menatap Mata Keji Kurt71 Bab 71 Rumah Sakit72 Bab 72 Trauma73 Bab 73 Pergi74 Bab 74 Perasaan Kevin75 Bab 75 Pulang76 Bab 76 Benihku (21+)77 Bab 77 Keluarga78 Bab 78 Mengintai Mangsa79 Bab 79 Surprise ... Kurt ....80 Bab 80 Menghadapi Kurt81 Bab 81 Positif82 Bab 82 Tekad83 Bab 83 Rahasia Kecil84 Bab 84 Penyerangan Loinel85 Bab 85 Mimpi yang Hangat86 Bab 86 Selamanya (Selesai)