icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
I'm Sorry, Rachel

I'm Sorry, Rachel

Penulis: Kuki Kukies
icon

Bab 1 Anak yang Dibully

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

ik bertubuh kurus itu kalau sudah berhubungan dengan ‘kasih sayang’. Kalau kalian ber

itan, Jakarta Pusat tengah bergelung di bawah selimutnya di kamar kecil berukuran 3 kali 3 meter dengan kamar mand

el Ananda Gunawan itu harus terbangun karena gebrakan keras yang bertub

MALAS! PERGI SIAPKA

eka berubah menjadi amukan. Ringisan pelan terdengar sepanjang jalannya menuju dapur rumah besar itu. Diam-diam

k membayar sekolah. Rachel harus banting tulang untuk membiayai diri sendiri. Pulang sekolah Rachel akan pergi bekerja paruh waktu di café. Dia merasa beruntung, café tempa

n lugas dia memotong dan memasak makanan. Sampai keluarganya turun satu

aha …” Rachel mendengar saudara tirinya berkata sambil tertawa mengejek. Mira Ze

annya. Lina, seorang wanita yang berasal dari perkampungan dan menikah dengan Rendy Gunawan. Rach

dia hadir karena kesalahan. Dan Rachel harus bersyukur sudah dilahirkan. Rachel sela

akian yang keluar dari mulut ayah, ibu, dan saudarinya. Dia sudah terbiasa, begi

ari hadapanku!” usir pria paruh

Pergi dulu!” Mira segera men

an itu. Benar saja! Sudah jam 6:40 pagi, Rachel bakalan terlambat kalau berlari

nya berhenti jauh di depan gerbang. Kalau dia masuk lewat sana, bisa-bisa mereka mencegatn

ekolah. Tapi ternyata ada beberapa orang yang sudah menunggu kedatang

wanita berambut panjang y

t kemudian. Sekarang mereka sudah lengkap. Lima orang wanita yang mengelilingi Rachel. Bebera

o kabur dari Gue, Samp

sa di telapak tangannya karena menahan beban tubuh. Ta

sebelum membongkar satu

kan aku untuk hari in

lepaskan,” ucap wanita l

Lisa. Tangan wanita itu merogoh kotak makan Rachel

atap sedih

L

a di pipi kiri Rachel. U

awa. Lalu dia membuang kotak makan kosong itu ke tong sampa

a. Lalu Lisa menunduk dan berbicara, “Dan seorang

jatuh telungkup. Hantaman itu tidak pernah berhenti sampai suara

as Lo kalau kabur lagi!”

pai dia mengira ini memang jadwal hariannya. Rachel bahkan sudah tidak pernah menangis lagi merasakan rasa sakit di tubuhnya—ohh, sesekali mungkin

ap menggerakkan otot dan sendinya. Rasanya seperti semuanya

hkan tatapan iba pun tidak ada. Ketika Rachel masuk, tawa dan ejek

patkan ijazah untuk melamar pekerjaan nanti.

ng bertanya, ‘Kenapa

tama dan terakhir kali, Rachel mengadukannya pada wali kelasnya. Dia bah

an anak-anak, jang

ak yang membullynya adalah anak-anak orang kaya. Mereka bisa saja membayar keadilan dengan uang. Apalagi, Rachel t

i itu memihak mereka? Dia cukup bersyukur bisa sekolah di sekolah elite ini. Walaupun dengan Beasiswa. Rachel hanya

Be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Anak yang Dibully 2 Bab 2 Mati Bukanlah Jalan Keluar3 Bab 3 Perjodohan dengan Keluarga Hallim4 Bab 4 Pemuda Itu Sibuk dengan Dunianya Sendiri5 Bab 5 Rasa Bersalah Setelah Pernikahan6 Bab 6 Rachel Punya Teman7 Bab 7 Tabunganku Terpaksa Dibongkar8 Bab 8 Mandi Bersama 18+9 Bab 9 Cukup Aku Saja, Jangan Kamu10 Bab 10 Dia Tetaplah Suamiku!11 Bab 11 Berkas yang Dicari12 Bab 12 Bertemu Pria Bernama Yuda13 Bab 13 Senang Hanya Karena Diantar Ke Sekolah14 Bab 14 Tertawa Diatas Penderitaan Teman15 Bab 15 Pembalasan Dendam16 Bab 16 Apa yang Terjadi Pada Mereka 17 Bab 17 Menahan Birahi 18+18 Bab 18 Orangtua Yang Menjual Anaknya19 Bab 19 Pembohong Besar20 Bab 20 Malam Indah Bersama21 Bab 21 Kamu Terlalu Sempurna Untukku22 Bab 22 Ini Bukanlah Sebuah Akhir, Tapi Awal dari Kehidupanmu23 Bab 23 Perayaan Kecil Untukmu24 Bab 24 Duduk atau Kutarik ke Kasur25 Bab 25 Aku Mencintaimu26 Bab 26 Boloslah dan Tetap Tinggal Bersamaku27 Bab 27 Sakit28 Bab 28 Aku Hamil!!29 Bab 29 Kamu Berbohong Lagi!30 Bab 30 Pembongkaran31 Bab 31 Rumah Ini Milikku32 Bab 32 Aku Tidak Mau Anakku Stress33 Bab 33 Penerimaan atau Penolakan34 Bab 34 Kalau Kau Lemah, Kau Mudah Dijatuhkan35 Bab 35 Kepercayaan Diri36 Bab 36 Inikah Kamu yang Sebenarnya 37 Bab 37 Memperbaiki Hubungan dengan Mertua38 Bab 38 Uang Suami = Uang Istri39 Bab 39 Melepas Gairah Di Kantor 40 Bab 40 Pintar Bersandiwara 41 Bab 41 Orang Kaya yang Dibully 42 Bab 42 Perihal Pesan43 Bab 43 Satu Kamar Dengannya44 Bab 44 Siklus yang Sama45 Bab 45 Hampir Menciumnya46 Bab 46 Kevin dan Fakta Lainnya47 Bab 47 Apa Berubah Itu Sebuah Masalah 48 Bab 48 Kisah Gadis yang Disiram Air Raksa49 Bab 49 Kau Wanita Murahan!50 Bab 50 Hati yang Hancur51 Bab 51 Tolong ... Selamatkan Saja Anakku52 Bab 52 Awal Dari Sebuah Karma53 Bab 53 Tidak Ada Menantu Kedua54 Bab 54 Playboy Teriak Playboy55 Bab 55 Rasa Sakit yang Menjalar56 Bab 56 Pria yang Disebut Teman57 Bab 57 Jaga Rahasiaku, Jangan Sampai Dia Tahu58 Bab 58 Aku Merelakanmu Pergi59 Bab 59 Kebenaran yang Terungkap60 Bab 60 Pergilah dan Cari Sumber Kebahagiaanmu61 Bab 61 Tertipu Tapi Tetap Pasrah62 Bab 62 Tawaran Sekretaris Kedua63 Bab 63 Teman yang Saling Menguatkan64 Bab 64 Hari Operasi65 Bab 65 Sebuah Hukuman yang Pantas Untuknya66 Bab 66 Beri Aku Kesempatan Lagi67 Bab 67 Special Chap 1 [Kevin]68 Bab 68 Special Chap 2 [Kevin]69 Bab 69 Special Chap 3 [Kevin]70 Bab 70 Special Chap 4 Kevin71 Bab 71 Special Chap 5 [Kevin]72 Bab 72 Special Chapter 6 [TianDiana]73 Bab 73 Special Chap 7 [TianDiana]74 Bab 74 Special Chap 8 [TianDiana]75 Bab 75 Special Chap 9 [TianDiana]76 Bab 76 Special Chapter 10 [TianDiana]77 Bab 77 Special Chapter 11 [TianDiana]78 Bab 78 Special Chapter 12 [TianDiana]