icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
TULANG RUSUK

TULANG RUSUK

icon

Bab 1 Pertama Bertemu

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 11/12/2021

ing berpandangan d

jadian?” tanya Dina

anya sedangkan Anita men

i Neil kecantol ciwi syantek,” goda Simon kepada

ksi dengan keluarga Neil yang memang humo

Anita dengan rau

Dedek cantik apa kabar?” Suara Alex

etan gigi putihnya bersandingan dengan Hilya beserta kedua anak kecil berumur tujuh da

alisnya yang terangkat ke arah Alex dan Hilya. Hilya ad

erikan alasan. Ini merupakan kali pertama sepupu bosnya itu mengajak dirinya bertemu dan j

gan memutar kedua matanya malas sedangkan Dina menatap Jimmy dalam-dalam seraya tersenyum tipis. Banyak pemikiran bersarang dibenaknya saat ini. Terutama

sa bercanda juga selain 'h

segera mengangkat panggilan yan

o Ba

kan sepupu kita

ya,

co sedang menggeram kesal. Memang Marco kadang tampak tidak sabaran menghadapi tingkah pol

ana sekarang, bagaima

an hanya mau b

egitu sedari mereka kecil, Catty selalu sembunyi di belakang punggungnya guna mencari dukungan jika wanita itu me

sini,” rengek Catty dengan nada merajuk nan manja, sangat jelas

a dengan Marco dan juga Johan saling berpandang

gang ia tahu kali ini Alex tidak aka

lan seb

ya masih sangat sepi. Setelah Anita menaruh kunci di tempat biasa, lalu ia segera bergegas menuju jalan raya seraya mendekap tas jinjingnya meng

benar sangat keren sekali pikirnya. Anita membuka tas bulat kecil yang menggantung di bahu kirinya. Ia segera mengeluarkan kertas yang terlipat rapi

ba-tiba pintu gerbang di depannya terbuka dengan sendirinya. Anita cepat-cepat menyingki

karena Tarsih sudah berpesan padanya sebelumnya. Hari mendekat ke arah Anita d

kemudian tersenyum tipis. Sementara Anita tak bisa melihat mata pria tersebut karena pria itu memakai kacamata hitam yang pastinya tak kalah mahal dengan p

ikir jika dirinya tidak sopan? Ah, semoga saja pria itu hanya tamu di ruma

ng antar ke dalam,”

ian mengikutinya ke dalam lewat pintu samping yang dikhus

eng teh udah lulus

gan senyum yang tak

kasar. 'Aduh senyum si Eneng mah bikin dada aing jedak jeduk

r dua puluh dua tahun, bersih dan tampan k

un tuna wicara tak apalah asal bisa masak, bebere

porselen dan memiliki pori-pori wajah yang tak terlihat. Laki-laki yang sehat pasti akan terpesona kepadanya. Oh ya, tidak lupa juga rambutnya yang panjang terurai sepanjang tulang belakangnya, tergerai indah dan ha

kang. Anita yang memang sudah melihatnya hanya tersenyum geli menatap keduanya. Serta kekagetan Hari mer

ong aja,” t

a gerbang eh ternyata beneran. Bidadari bumi mendarat mulus di tempat kerja aing yang megah ini. Duh ta

pamitnya sambil berlari kecil ke depan membukaka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka