icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Maaf, Aku Tidak Pantas Buatmu

Maaf, Aku Tidak Pantas Buatmu

Penulis: Sang Biru
icon

Bab 1 Maaf, Aku Tidak Pantas Buatmu

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 08/12/2021

ya aku tidak pa

ermenung memikirkan jawaban yang diber

ering digunakan untuk menolak se

ilakukan Iffa

orang yang mungkin bagi sebagian per

Irfan

ki wajah putih bersih da

rfan tid

i salah satu lulusan

ya bag

ia menjadi imam di m

yang menjadi alasan

ga Irfan yang sederhana s

, maka benar adanya. Irfan bukan

ngapa materi dijadikan parameter utama sebuah jawaban. Tak a

nan yang ada. Dia masih tak menyangka perem

n saja

Irfan menyukai Iffah, bahkan saat itu masih dibangku sekolah. Diam-diam Irfan menyis

dak suka banyak mengobrol dengan laki-laki yang bukan mahram

fan bisa mel

ar di dunia. Wajahnya cantik, putih, senyumnya manis, tutur katanya sopan, walau diberikan anugerah

k, mungkin ban

uan yang menjaga dirinya dengan baik. Walau tidak sering bertemu dengannya, tidak sering bisa chat denga

dan Iffah mem

a menjaga dirinya, tidak mudah mengatakan cinta kepada perempuan, ber

. Bu Aisyah, bundanya Iffah terkaget ketika Iffah menolak lamaran Irfan. Bundanya samp

mau memikirkan dulu

a Irfan adalah laki-laki yang baik, bertanggung jawab, tidak plin-plan, artinya memili

ap

bicara. Tidak ada alasan penolakan yang keluar dar

baik istikharah terlebih dahulu daripada memutuskan sesuatu dengan

aki-laki so

ali menarik perkataannya. Bukankah apabila ada laki-laki soleh yang mendatangi kelu

telah itu meninggalk

ati Irfan menjadi tidak karuan. Irfan sadar sebagai muslim y

ba

isa bohong kalau hatinya masih sakit. Hatinya bak ge

na deng

ah itu. Mungkin Iffah tidak lagi memerdulikan Irfan.

udah punya laki

perti itu? Jika demikian, mengapa I

lasannya itu bisa membua

hati Irfan tidak menentu. Perasaannya serasa

ak tahu banyak ten

nya apabila terlalu suka pada perempuan yang

uatu yang sudah tertanam dihati. Rasa-rasanya ha

nmu? Mana

k malu pada Allah yang senantiasa paling dekat, paling sayang, paling cinta kepada hambanya.

perti dulu? Tidakkah kau tahu bahwasanya di

mpuan itu, sampai-sampai melupakan waktu qiyamulailmu, Al Quran tak lagi di

Irfan yang

g hatinya masih menyimpan file bernama Iffah. Irfan tidak tahu bagaimana cara meng

Iffah dalam hatinya. Irfan berdalih itulah satu-satunya cara dia bisa melupakannya. Melupakan tidak haru

d yang diberikannya sendiri. Biarlah fil

h, dia sementara ini tak ingin membahas itu dulu. Hatinya yang bak gelas

di lantai tadi tidak ikut melukai seseorang yang melewatinya. Yaah, Irfa

an kepada tuhan, bahwa dia tetap Irfan yang dulu, yang senantiasa mewarnai kese

h, Irfan tak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka