icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Penjara Cinta Sang Taipan

Penjara Cinta Sang Taipan

Penulis: Richan25
icon

Bab 1 Kontrak pernikahan

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 18/11/2021

Nyonya?!" Bening menggeleng tak percaya mendengar fakta bahwa ia telah di

melakukan hal itu. Dia adalah wani

itkan. Tidak! Ia pasti salah dengar. Bagaimana mungkin seorang manusia sepertinya bisa disa

s di depannya itu. Yang dikatakan Juwita waktu itu ternyata benar,

adalah budak belian ku!" ucap Diana angkuh. Seakan mengatakan bahwa seba

da inginkan

kan aku lakukan jika tidak memberiku keuntungan. Wanita seperti ku tidak me

germo. Jadi selama ini dia telah meni

lihat jelas dari mimik wajah Bening s

yang akan anda dapatkan dar

Bening. Diana justru memanggi

hu apa yang harus ia lakukan. Beberapa lembar kertas Grace letakan di atas meja tepat d

isi kertas di hadapannya yang tertulis 'Surat Per

anjian itu sebelum menandatan

ksud dari semua ini?" tanya

entak Grace yang dijawab Be

ca sekarang juga!" seru

mbuatnya takut,"

yonya." Grace m

anti setelah kau membacanya!"

mat yang berhasil ia baca, membuat Bening gemetar ketakutan. Itu terlihat jelas dari keringat yang membasahi keningnya. Walau

anya Nyonya Diana saat melihat Bening sudah

engerti dengan isi

u dengan putra semata wayangku Jaasir Ar

DE

a di hadapannya itu. Hatinya bagai dihantam batu hingga menimbulkan rasa

k-baik saja dan kau bisa menikmati kemewahan selama menjadi b

saya menolak?!

disini karena kau tidak punya ha

aksakan kehendak terhadap dirinya. Kenapa ia tidak pernah memiliki hak untuk bisa menolak apapun. Bukan kah ia berhak menentukan pilihannya send

hak seperti kebanyakan orang di luar sana. Saya berhak me

eluar dari bibir wanita anggun itu hing

pi tidak untuk saat ini. Karena uang yang aku keluarkan

r kebebasan saya itu?" Bening sudah tidak bi

mily

ng manusia yang merdeka bisa ditukar dengan nominal uang sebesar 10

hanya dengan uang. Kenapa mereka tidak memikirkan te

han perih. Hingga ia tak bi

ikit untuk membeli kebebasan manusia merdeka se

saya?" lirih

? Jadi kau sudah tau konsekuensi apa yang akan kau dapatkan jika berani melanggar perj

ning agar segera menandatangani surat

da tangan! Jangan buat Nyonya marah!

ntaan wanita itu, untuk segera membubuhkan tanda ta

ning ucapkan agar tetap mendapat kekuatan un

uas melihat Bening akhirnya mau m

ari pernikahan nanti. Jadi bersabar lah!" uca

gi, kau tidak diizinkan mengandung keturunan Ramiro group kar

ta antek-anteknya. Gadis itu merasa hancur karena tida

ara Nyonya besar Ramiro dengan gadis yang bernama Bening itu. Dengan mengukir senyum miste

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kontrak pernikahan2 Bab 2 Pertemuan pertama3 Bab 3 Mainan baru Arga4 Bab 4 Rencana sang Mommy5 Bab 5 Skandal6 Bab 6 Media7 Bab 7 Kehidupan liar Arga8 Bab 8 Kebencian Ibu9 Bab 9 Ayah tiri10 Bab 10 Mendapat pelecehan11 Bab 11 Pertolongan warga12 Bab 12 Terusir dari rumah13 Bab 13 Tertabrak mobil14 Bab 14 Malaikat penolong15 Bab 15 Jebakan Tante cantik16 Bab 16 Hotel17 Bab 17 Kesepakatan18 Bab 18 Tekad Bening19 Bab 19 Perseteruan Ayah dan anak20 Bab 20 Nasehat Raka21 Bab 21 Tuan pemaksa dan Nona sombong22 Bab 22 Kondisi sang Opah23 Bab 23 Opah vs cucu24 Bab 24 Bukan tawanan tapi calon menantu25 Bab 25 Sekolah kepribadian26 Bab 26 Business trip27 Bab 27 Table manner28 Bab 28 Kekuatan uang29 Bab 29 Mencari informasi30 Bab 30 Sawang sinawang31 Bab 31 Kehormatan yang terenggut32 Bab 32 Histeris33 Bab 33 Bertemu Tuan sepuh34 Bab 34 Papi calon mertua35 Bab 35 Sah36 Bab 36 Bukan malam pertama37 Bab 37 Kekonyolan pengantin baru38 Bab 38 Makan malam39 Bab 39 Masakan Bening40 Bab 40 Gara-gara sambal terasi41 Bab 41 Alergi debu42 Bab 42 Hukuman untuk Bening43 Bab 43 Foto usang di dalam gudang44 Bab 44 Pembalasan Arga45 Bab 45 Dua teman baru46 Bab 46 Tidak berhasrat selain Bening47 Bab 47 Tidak bisa berenang48 Bab 48 Nafas buatan49 Bab 49 Sisi lain Arga50 Bab 50 Trauma masa lalu51 Bab 51 Pergi berdua52 Bab 52 Sahabat lama53 Bab 53 Nostalgia54 Bab 54 Luka di kaki Arga55 Bab 55 Sikap manis Arga56 Bab 56 Semakin dekat57 Bab 57 Kembali ke Jakarta58 Bab 58 Ibu mertua antagonis59 Bab 59 Menjadi yang terbuang60 Bab 60 Belajar dari Opa61 Bab 61 Lingerie merah62 Bab 62 Pesta63 Bab 63 Bajingan itu adalah ! 64 Bab 64 Ingatan masa lalu65 Bab 65 Trauma dan depresi66 Bab 66 Perseteruan 2 pria 67 Bab 67 Melihat Ibu68 Bab 68 Orang tak dikenal69 Bab 69 Lapar tengah malam70 Bab 70 Obrolan tak biasa71 Bab 71 Cemburu72 Bab 72 Negosiasi73 Bab 73 Bertemu sang penguasa74 Bab 74 Sebuah persahabatan75 Bab 75 Pesan 76 Bab 76 Fakta dari Raka77 Bab 77 Kebencian Sandra78 Bab 78 Berkuda dan bermain golf79 Bab 79 Anggapan yang keliru80 Bab 80 Sebuah tamparan81 Bab 81 Kekecewaan Bening82 Bab 82 Pembelaan 83 Bab 83 Perhatian Arga84 Bab 84 Sikap aneh Tuan Jordan85 Bab 85 Pertengkaran dan keromantisan86 Bab 86 Amarah Arga87 Bab 87 Cucu perempuan88 Bab 88 Pengakuan Sari89 Bab 89 Ternyata simpanan Papi adalah 90 Bab 90 Kecewa91 Bab 91 Perubahan sikap Arga92 Bab 92 Fakta baru93 Bab 93 Sebuah kejutan94 Bab 94 Dia bukan anakku! 95 Bab 95 Hamil96 Bab 96 Gugurkan bayi itu! 97 Bab 97 Abang Adam98 Bab 98 Mengasingkan diri99 Bab 99 Perubahan sikap Tuan Jordan100 Bab 100 Pengakuan Juwita